Pelaksanaan Kegiatan Penelitian PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA

titik - titik yang terdapat pada LKS dan mengerjakan soal latihan yang terdapat di halaman terakhir LKS. Sebelum mereka mengerjakan LKS, mereka diberikan satu amplop untuk masing - masing kelompok. Isi dari amplop tersebut adalah 1 set jaring - jaring balok dan 1 set jaring - jaring kubus yang telah dipotong menurut ukuran tertentu dan warna - warna yang telah ditentukan. Di dalam kelompok mereka menyusun sebanyak - banyaknya jaring - jaring kubus dan balok, lalu menggambarkannya di papan tulis. Para siswa sangat antusias untuk mengerjakannya di papan tulis, sampai berebut spidol. Terlihat bahwa siswa - siswa tersebut sangatlah aktif. Setelah kita bahas bersama mengenai jaring - jaring balok dan kubus tersebut, para siswa kembali ke kelompok masing - masing dan mulai mendiskusikan LKS yang telah mereka terima. Dari empat belas kelompok tersebut, tentu tidak semua bisa maju. Ketika peneliti bertanya, “Siapa yang ingin menjelaskan pekerjaannya di depan?”. Banyak siswa yang mengacungkan tangan, dan peneliti memilih dua siswa yang merupakan perwakilan dari kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka. Ketika salah satu teman mereka menjelaskan di depan, siswa yang lainpun memperhatikan dari belakang. Gambar 4.1 Di akhir pembelajaran, peneliti mengumumkan bahwa pada pertemuan berikutnya siswalah yang menyiapkan kerangka jaring - jaring limas dan prisma sebagai tugas rumah. Diberitahukan juga bahwa pertemuan selanjutnya akan ada kuis untuk menguji pemahaman siswa atas pembelajaran pada hari ini. 5. Pelaksanaan Pembelajaran Kedua Pelaksanaan pembelajaran kedua dengan metode penemuan terbimbing pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2013 jam ke 4 - 5. Kegiatan pembelajaran diikuti oleh 42 siswa, jadi semua siswa hadir pada saat pembelajaran hari kedua. Pembelajaran kedua diawali dengan sapaan dari peneliti dan sedikit mengulang materi pada pertemuan sebelumnya. Peneliti meminta siswa untuk bergabung ke kelompok masing - masing untuk penemuan terbimbing yang kedua, yaitu penemuan rumus luas permukaan prisma dan limas. Setelah mereka bergabung dengan kelompok masing - masing, tampak bahwa pada pertemu menyiapkan j kelompok mer yang kecil, ba tidak menjadi tepat dari jarin wa mereka telah menyiapkan pekerjaan rumah muan sebelumnya. Masing - masing ke jaring - jaring prisma dan limas sesuai den ereka. Jaring - jaring tersebut ada yang beruk bahkan warnanya pun berbeda - beda. Namu adi persoalan, karena yang dibutuhkan adalah ring - jaring tersebut. Gambar 4.2 Gambar 4.3 59 ah yang diberikan kelompok telah dengan kreativitas rukuran besar, ada mun, hal tersebut lah susunan yang Peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggambarkan hasil penemuan mereka mengenai jaring - jaring limas dan prisma. Begitu antusiasnya mereka, sampai papan tulis pun penuh dengan gambaran mereka. Kemudian kami membahas bersama, manakah dari temuan mereka yang bisa menjadi jaring - jaring limas atau prisma. Dari berbagai macam bentuk jaring - jaring prisma dan limas tersebut merupakan konsep dasar sebelum mereka menemukan rumus luas permukaan jaring - jaring dari prisma dan limas tersebut. Siswa kembali ke kelompok dan mendiskusikan LKS yang telah mereka terima. Peneliti berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain, mungkin ada yang mengalami kesulitan atau ingin bertanya. Setelah mereka selesai mengerjakan LKS dan latihan soal di halaman terakhir di LKS, perwakilan dari 2 kelompok mempresentasikan hasil pekerjaan mereka. Tanpa ditunjuk, para siswa tersebut mengajukan diri untuk mempresentasikan hasil penemuan kelompok mereka. Ketika kelompok lain diminta untuk menanggapi presentasi dari teman mereka, jawabannya adalah sama. Jadi, peneliti hanya memperjelas dari penemuan rumus yang telah mereka temukan. Pada LKS halaman terakhir terdapat 2 soal sebagai latihan, bagi siswa yang ingin mengerjakan di depan, diberikan kesempatan. Diakhir pembelajaran, secara bersama - sama membuat kesimpulan dari pembelajaran hari ini dan tidak ada pertanyaan dari siswa. Pembelajaran ditutup dengan pengerjaan kuis oleh siswa. Peneliti menuliskan 2 soal di papan tulis, dan siswa langsung mengerjakan tanpa menuliskan kembali soalnya. Saat bel berbunyi, pengerjaan kuispun selesai dan segera dikumpulkan. 6. Pelaksanaan Pembelajaran Ketiga Hari pelaksanaan pembelajaran ketiga sama seperti pelaksanaan pembelajaran kedua, yaitu pada hari Kamis, 16 Mei 2013. Namun, pelaksanaan dilaksanakan pada saat jam tutor pukul 12.45 - 13.45. Pada kegiatan pembelajaran yang ketiga, bersama - sama akan belajar menemukan rumus volume kubus dan balok. Peneliti telah menyiapkan alat peraga berupa 1 balok besar transparan yang berisi 24 kubus berukuran satu - satuan volume. Dari alat peraga tersebut diharapkan dapat membantu siswa dalam menemukan rumus volume kubus dan balok. Cara penggunaan alat peraga tersebut adalah balok dibiarkan kosong, kemudian mengisikan kubus satu per satu ke dalam balok besar tersebut dan akan diperoleh berapa isi volume dari balok besar tersebut. Setelah peragaan alat peraga, siswa mengerjakan LKS seperti biasa dalam kelompok mereka masing - masing. Peneliti berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain, mungkin dari mereka ada yang ingin bertanya. Selesai diskusi kelompok, perwakilan dari 2 kelompok mempresentasikan hasil penemuan rumus mereka. Sedangkan, siswa yang lain memperhatikan di belakang. Dibuka sesi pertanyaan bagi yang ingin bertanya, dan tidak ada yang bertanya. Terbukti bahwa mereka telah bisa menemukan rumus volume kubus dan balok. Karena waktunya terbatas dan mendekati bel, maka peneliti hanya menanyakan hasil jawaban yang telah siswa kerjakan, dan tidak ada pertanyaan. Diakhir pertemuan, secara bersama - sama menyimpulkan apa yang telah dipelajari hari ini. Peneliti pengumumkan bahwa pertemuan berikutnya pada hari Sabtu 18 Mei akan diadakan kuis mengenai apa yang telah dipelajari pada 2 kali kegiatan pembelajaran pada hari ini, yaitu luas permukaan prisma dan limas, volume kubus dan balok. 7. Pelaksanaan Pembelajaran Keempat Pelaksanaan pembelajaran keempat berlangsung pada hari Sabtu, 18 Mei 2013. Pembelajaran hari ini diikuti oleh 42 siswa, jadi seluruh siswa masuk hari ini. Diawal belajar, bersama - sama satu sekolah melakukan doa bersama sebelum memulai pembelajaran. Peneliti telah menyiapkan alat peraga berupa prisma dan kubus yang tersusun dari 6 limas. Peneliti memperagakan dengan alat peraga dari mana asal dari penemuan rumus volume prisma dan limas. Untuk penemuan rumus volume prisma, terdapat sebuah balok yang dibelah menjadi 2 buah prisma segitiga, jadi volume prisma diperoleh dari volume balok. Sedangkan, untuk rumus volume limas berasal dari kubus yang terbagi menjadi 6 buah limas, dengan tinggi limas adalah setengah dari panjang rusuk kubus. Setelah peragaan alat peraga, siswa kembali bekerja dalam kelompok untuk menemukan rumus volume prisma dan limas. Peneliti berkeliling kelas, memperhatikan pekerjaan mereka dan mungkin jika ada yang bertanya. Dalam penemuan rumus volume limas, siswa mengalami kesulitan ketika dalam langkah penemuan rumus dari perubahan rumus kubus ke limas. Banyak dari mereka bertanya, dan peneliti menjelaskan. Pengerjaan LKS selesai, kemudian seperti biasa, perwakilan 2 kelompok mempresentasikan hasilnya di depan. Untuk latihan soalnya dijadikan PR karena diakhir pertemuan akan diadakan kuis. 25 menit terakhir diadakan kuis, siswa diberikan 4 soal kuis yang ditulis di papan tulis. Siswa mengerjakan kuis dengan serius, karena waktu yang terbatas. Selagi siswa mengerjakan soal kuis, peneliti mengumumkan bahwa pada hari Selasa, 21 Mei 2013 ada kuis mengenai volume prisma dan limas. Bel berbunyi, lembar kerja siswa dikumpulkan dibantu oleh para siswa. Saat pengumpulan lembar kerja, siswa mengeluh bahwa waktu yang diberikan kurang. 8. Pelaksanaan Pembelajaran Kelima Pertemuan kelima berlangsung pada hari Selasa, tanggal 21 Mei 2013. Pertemuan kali ini hanya berlangsung 1 jam pelajaran atau 40 menit. Satu siswa tidak hadir karena sakit, jadi siswa yang hadir adalah 41 siswa. Pada pertemuan kali ini 15 menit pertama digunakan untuk kuis. Lalu setelah itu, sisa waktu digunakan untuk membahas soal - soal kuis yang pernah diberikan. Diberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya, sebelum akhirnya mereka akan mengikuti tes akhir pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2013 nanti. Ada beberapa dari siswa bertanya, dan peneliti berusaha untuk menjelaskan. Diakhir pertemuan, peneliti kembali mengumumkan bahwa pada hari Kamis, tanggal 23 Mei 2013, siswa akan menghadapi tes akhir dari pembelajaran metode Penemuan Terbimbing. Siswa diminta untuk belajar dengan sungguh - sungguh. 9. Pelaksanaan Uji Coba Tes Akhir Uji coba tes akhir dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 16 Mei 2013. Uji coba tersebut ditujukan kepada siswa VIII A dengan banyak siswa yang mengikuti tes uji coba yaitu 40 siswa. Tes akhir tersebut berisi 6 butir soal yang apabila valid akan diujikan ke kelas VIII B sebagai kelas pembanding dan kelas VIII C sebagai kelas penelitian. Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal tersebut. Peneliti dibantu oleh guru dalam membagikan kertas ulangan, buram, dan soal. Siswa mengerjakan soal dengan tenang dan secara individu. Waktu yang diberikan selama 60 menit ternyata tidak cukup bagi mereka dalam mengerjakan, maka diberikan tenggang waktu selama 10 menit untuk menyelesaikannya. Setelah 70 menit berlalu, siswa sudah selesai mengerjakan soal uji coba tes akhir. Dari belakang, siswa melanturkan hasil pekerjaan beserta soal ke depan. Sisa waktu 10 menit digunakan peneliti untuk mengucapkan terima kasih kepada kelas VIII A karena sudah membantu dalam penelitian. 10. Pelaksanaan Tes Akhir Tes akhir telah diujicobakan di kelas VIII A, dan setelah diolah diperoleh hasil bahwa soal tes akhir tersebut telah valid dengan r xy lebih besar dari r tabel, yaitu 0,312 dan reliabel dengan r 11 adalah 0,74 , maka dapat digunakan untuk menguji kelas pembanding dan kelas penelitian. Perhitungan bisa dilihat pada lampiran B.4. Pelaksanaan tes akhir yang pertama adalah di kelas VIII B sebagai kelas pembanding. Tes akhir dilakukan pada hari Senin, tanggal 20 Mei 2013. Tes diikuti oleh 44 siswa dari 45 siswa yang terdapat pada kelas VIII B. Pelaksanaan tes akhir pada kelas VIII C sebagai kelas penelitian dilakukan pada hari Kamis, tanggal 23 Mei 2013. Tes diikuti oleh 41 siswa dari 42 siswa yang terdapat pada kelas VIII C. Waktu yang diberikan untuk pengerjaan tes akhir adalah 60 menit. Setelah waktu 60 menit, siswa telah menyelesaikan pekerjaan mereka. Sisa waktu digunakan untuk mengisi angket motivasi sesudah mengikuti pembelajaran metode Penemuan Terbimbing. Peneliti membacakan aturan pengisian dan siswa mulai mengisi angket mereka. Setelah selesai mengisi angket, 5 menit terakhir dipakai peneliti untuk mengucapkan terima kasih kepada kelas VIII C telah membantu dalam penelitian. Soal pada lampiran A.7.

B. Hasil Penelitian

1. Hasil tes awal siswa kelas VIII B Tes awal siswa kelas VIII B diikuti oleh 41 siswa, 4 siswa tidak dapat mengikuti tes karena 3 siswa mendapat tugas dari sekolah dan 1 siswa ijin sakit. Soal tes terdiri dari 8 soal uraian mengenai materi luas dan keliling segitiga dan segiempat, volume bangun ruang sisi datar. Rentang perolehan nilai tes hasil belajar adalah 0 - 100. Melalui perhitungan statistika nilai tes awal kelas VIII B diperoleh nilai terrendah 32,5 , nilai tertinggi adalah 100, rata - rata nilainya 77, 57, modusnya 90, mediannya 82,5, variansnya 194,33 dan simpangan bakunya 13,94 . Berdasarkan nilai rata - ratanya maka dapat dikatakan bahwa kriteria hasil belajar siswa kelas VIII B pada materi luas dan keliling segitiga dan segiempat, volume bangun ruang sisi datar adalah tinggi. 2. Hasil tes awal siswa kelas VIII C Tes awal siswa kelas VIII C diikuti oleh 41 siswa. Dari 42 siswa yang terlibat dalam perhitungan hanya 40 siswa, karena pada saat tes awal terdapat satu siswa yang tidak masuk dan pada saat tes akhir satu siswa yang lain juga tidak masuk. Soal tes terdiri dari 8 soal uraian mengenai materi luas dan keliling segitiga dan segiempat, volume bangun ruang sisi datar. Rentang perolehan nilai tes hasil belajar adalah 0 - 100. Melalui perhitungan statistika nilai tes awal kelas VIII C diperoleh nilai terrendah 30 , nilai tertinggi adalah 100, rata - rata nilainya 73, 31, modusnya 100, mediannya 73,75, variansnya 451,37 dan simpangan bakunya 21,24 . Berdasarkan nilai rata - ratanya maka dapat dikatakan bahwa kriteria hasil belajar siswa kelas VIII C pada materi luas dan keliling segitiga dan segiempat, volume bangun ruang sisi datar adalah tinggi. Hasil tes dapat dilihat pada lampiran B.8. 3. Hasil belajar siswa pada kuis pertama Kuis pertama diikuti oleh 41 siswa. Soal kuis tentang luas permukaan kubus dan balok yang terdiri dari 2 soal uraian. Rentang nilai pada kuis pertama adalah 0 - 100. Nilai terrendah yang dicapai siswa pada kuis pertama adalah 40, nilai tertinggi 100, dan rata - rata nilai kuis pertama adalah 85,78. Maka dapat dikatakan bahwa siswa VIII C dapat memahami luas permukaan kubus dan balok, dengan kriteria ketercapaian sangat tinggi. 4. Hasil belajar siswa pada kuis kedua Kuis pertama diikuti oleh 40 siswa. Soal kuis tentang luas permukaan prisma, dan limas, volume kubus dan balok yang terdiri dari 4 soal uraian. Rentang nilai pada kuis kedua adalah 0 - 100. Nilai terrendah yang dicapai siswa pada kuis kedua adalah 20, nilai tertinggi 100, dan rata - rata nilai kuis kedua adalah 69,69. Maka dapat dikatakan bahwa siswa VIII C dapat memahami luas permukaan prisma, dan limas, volume kubus dan balok, dengan kriteria ketercapaian tinggi. 5. Hasil belajar siswa pada kuis ketiga Kuis pertama diikuti oleh 40 siswa. Soal kuis tentang volume prisma dan limas yang terdiri dari 2 soal uraian. Rentang nilai pada kuis kedua adalah 0 - 100. Nilai terendah yang dicapai siswa pada kuis kedua adalah 20, nilai tertinggi 100, dan rata - rata nilai kuis ketiga adalah 80,24. Maka dapat dikatakan bahwa siswa VIII C dapat memahami volume prisma dan limas, dengan kriteria ketercapaian tinggi. Hasil kuis dapat dilihat pada lampiran B.8. 6. Hasil tes akhir siswa kelas VIII B Tes hasil belajar di kelas VIII B diikuti oleh 44 siswa, karena pada tes awal terdapat tiga siswa yang tidak mengikuti tes tersebut, maka ketiga siswa tersebut tidak masuk dalam perhitungan. Sehingga yang terlibat dalam perhitungan hanyalah 41 siswa yang mengikuti tes awal dan juga mengikuti tes akhir saja. Soal tes hasil belajar meliputi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar kubus, balok, prisma, limas. Soal tes terdiri dari 6 soal uraian. Rentang perolehan nilai hasil belajar adalah 0 - 100. Melalui perhitungan statistika nilai hasil belajar kelas VIII B diperoleh nilai terrendah 23 , nilai tertinggi adalah 100, rata - rata nilainya 73,17, modusnya 100, mediannya 80, variansnya 587,89 dan simpangan bakunya 24,24 . Berdasarkan nilai rata - ratanya maka dapat dikatakan bahwa kriteria hasil belajar siswa kelas VIII B pada materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar adalah tinggi. 7. Hasil tes akhir siswa kelas VIII C Tes hasil belajar di kelas VIII C diikuti oleh 41 siswa. Dari 42 siswa yang terlibat dalam perhitungan hanya 40 siswa, karena pada saat tes awal terdapat satu siswa yang tidak masuk dan pada saat tes akhir satu siswa yang lain juga tidak masuk. Soal tes hasil belajar meliputi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar kubus, balok, prisma, limas. Soal tes terdiri dari 6 soal uraian. Rentang perolehan nilai hasil belajar adalah 0 - 100. Melalui perhitungan statistika nilai hasil belajar kelas VIII C diperoleh nilai terrendah 43,3 , nilai tertinggi adalah 100, rata - rata nilainya 85,41, modusnya 100, mediannya 94,15, variansnya 333,08 dan simpangan bakunya 18,25 . Berdasarkan nilai rata - ratanya maka dapat dikatakan bahwa kriteria hasil belajar siswa kelas VIII C pada materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar adalah sangat tinggi. 8. Skor Motivasi belajar siswa kelas kelas VIII C sebelum dilaksanakannya pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis Skor motivasi belajar diperoleh dari penskoran angket motivasi belajar yang telah diisi siswa sebelum mengikuti pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis. Angket motivasi belajar terdiri dari 20 butir pernyataan yang meliputi 7 indikator, yaitu keaktifan mengikuti kegiatan, berusaha dan bekerja dengan sebaik - baiknya, kecenderungan untuk mengerjakan tugas dan tantangan, kecenderungan untuk mengerjakan tugas secara mandiri, keinginan kuat untuk maju, berorientasi pada masa depan, dan ulet dan tekun dalam kesulitan. Rentang skor motivasi belajar adalah 0 - 60. Melalui perhitungan statistik skor dari angket motivasi sebelum pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis dilaksanakan, diperoleh skor terrendah 19, skor tertinggi adalah 50, rata - ratanya 32,725, modusnya 27 dan 40, mediannya 33, variansnya 56,95 dan simpangan bakunya 7,55. 9. Skor Motivasi belajar siswa kelas kelas VIII C sesudah dilaksanakannya pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis Skor motivasi belajar diperoleh dari penskoran angket motivasi belajar yang telah diisi siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode penemuan teerbimbing dan pemberian kuis. Angket motivasi belajar terdiri dari 20 butir pernyataan yang meliputi 7 indikator, yaitu keaktifan mengikuti kegiatan, berusaha dan bekerja dengan sebaik - baiknya, kecenderungan untuk mengerjakan tugas dan tantangan, kecenderungan untuk mengerjakan tugas secara mandiri, keinginan kuat untuk maju, berorientasi pada masa depan, dan ulet dan tekun dalam kesulitan. Rentang skor motivasi belajar adalah 0 - 60. Angket motivasi belajar sebelum pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis sama dengan angket motivasi belajar setelah pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis, hanya saja nomornya dari pernyataannya tidak sama. Melalui perhitungan statistik skor dari angket motivasi sebelum pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis dilaksanakan, diperoleh skor terendah 25, skor tertinggi adalah 52,