3. Bagi Peneliti Membantu memberikan pengalaman dalam menggunakan metode
penemuan terbimbing dan pemberian kuis pada pembelajaran, sehingga hasil yang dicapai lebih efektif dan efisien dan dapat
dikembangkan dalam proses pembelajaran, khususnya matematika.
H. Sistematika Penulisan
Bab I merupakan bab pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, dan
batasan istilah. Selain itu dikemukakan juga mengenai tujuan dan manfaat penelitian beserta dengan sistematika penulisan.
Bab II memaparkan beberapa teori yang menjadi landasan dalan penelitian. Teori - teori yang digunakan adalah pengertian dari belajar
matematika, metode penemuan oleh Bruner, kuis, motivasi belajar dan hasil belajar, materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar, kerangka
berpikir serta hipotesis. Bab III dalam skripsi ini, mengenai metode penelitian yang mencakup
jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, subjek dan objek penelitian, desain penelitian, instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data, teknik
analisis data, indikator keberhasilan, serta metode analisis data. Bab IV memaparkan pelaksanaan kegiatan penelitian, hasil penelitian,
serta analisis dan pembahasan hasil penelitian. Bab V memaparkan kesimpulan dan saran dari penelitian.
12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Belajar Matematika
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, belajar berasal dari kata dasar ajar yang berarti petunjuk yang diberitahukan kepada seseorang supaya
diketahui diturut, dan mendapatkan awalan sehingga artinya menjadi berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu berlatih berubah tingkah laku
atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Menurut Sardiman A. M 2005 : 20, belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan,
dengan serangkaian kegiatan, misalnya membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya. Menurut kaum konstruktivis, belajar merupakan
proses pelajar mengkonstruksi arti entah teks, dialog, pengalaman fisis, dan lain - lain. Belajar juga merupakan proses mengasimilasikan dan
menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipelajari dengan pengertian yang sudah dipunyai seseorang sehingga pengertiannya dikembangkan.
Berdasarkan pengertian - pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku atau penampilan indvidu yang relatif
tetap dan ditunjukkan dengan pengetahuan, perubahan sikap, kecakapan dan kebiasaan yang terdapat pada individu yang belajar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, matematika memiliki arti ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antar bilangan, dan prosedur
operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan.