menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis dilaksanakan, diperoleh skor terrendah 19, skor tertinggi adalah 50, rata -
ratanya 32,725, modusnya 27 dan 40, mediannya 33, variansnya 56,95 dan simpangan bakunya 7,55.
9. Skor Motivasi belajar siswa kelas kelas VIII C sesudah dilaksanakannya pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian
kuis Skor motivasi belajar diperoleh dari penskoran angket motivasi
belajar yang telah diisi siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode penemuan teerbimbing dan pemberian kuis. Angket
motivasi belajar terdiri dari 20 butir pernyataan yang meliputi 7 indikator, yaitu keaktifan mengikuti kegiatan, berusaha dan bekerja dengan sebaik -
baiknya, kecenderungan untuk mengerjakan tugas dan tantangan, kecenderungan untuk mengerjakan tugas secara mandiri, keinginan kuat
untuk maju, berorientasi pada masa depan, dan ulet dan tekun dalam kesulitan. Rentang skor motivasi belajar adalah 0 - 60. Angket motivasi
belajar sebelum
pembelajaran menggunakan
metode penemuan
terbimbing dan pemberian kuis sama dengan angket motivasi belajar setelah pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan
pemberian kuis, hanya saja nomornya dari pernyataannya tidak sama. Melalui perhitungan statistik skor dari angket motivasi sebelum
pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis dilaksanakan, diperoleh skor terendah 25, skor tertinggi adalah 52,
rata - ratanya 37,375, modusnya 36, mediannya 37, variansnya 48,78 dan simpangan bakunya 6,98.
C. Analisis Hasil Penelitian 1. Analisis Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII C
a. Analisis Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Angket Motivasi Belajar Siswa
Peningkatan motivasi belajar siswa dapat dilihat dari skor hasil pengisian angket sebelum pembelajaran menggunakan metode
penemuan terbimbing dan pemberian kuis dan sesudah pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis. Pada
tabel - tabel di bawah ini yang dimaksud skor sebelum adalah jumlah skor dari seluruh siswa pada setiap pernyataan pada angket motivasi
sebelum pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis, sedangkan skor sesudah adalah jumlah skor dari
seluruh siswa pada setiap pernyataan pada angket motivasi sesusah pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan
pemberian kuis. AMb adalah nomor pernyataan pada angket sebelum pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan
pemberian kuis, sedangkan AMs adalah nomor pernyataan pada angket sesudah pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan
pemberian kuis. Perhitungan skor Sebelum dan Sesudah dapat dilihat pada lampiran tabulasi data skor motivasi.
Indikator pertama : Keaktifan mengikuti kegiatan Tabel 4.1 Perbandingan skor motivasi pada indikator pertama
Nomor Pernyataan
Hal yang Diukur Skor
Sebelum Skor
Sesudah Ket.
AMb Ams
1 7
Saya selalu membaca buku
pelajaran matematika setiap ada
pelajaran matematika 71
77 Naik
3 9
Saya bersemangat
sekolah apabila ada mata
pelajaran matematika
57 73
Naik
9 3
Saya selalu
memperhatikan pelajaran
matematika ketika
guru sedang
menerangkan 86
92 Naik
20 13
Belajar matematika
merupakan pelajaran
yang sangat
membosankan 66
83 Naik
JUMLAH 280
325 Naik
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa indikator motivasi pertama yaitu keaktifan mengikuti kegiatan meningkat, hal ini
ditunjukkan dengan siswa selalu membaca buku pelajaran matematika setiap ada pelajaran matematika, siswa bersemangat
sekolah apabila ada mata pelajaran matematika, dan siswa selalu
memperhatikan pelajaran matematika ketika guru sedang menerangkan. Namun, ternyata siswa akan merasa jenuh atau
bosan ketika pembelajaran dilakukan secara monoton atau dengan metode yang selalu sama karena pada pembelajaran dengan
metode penemuan terbimbing selalu bekerja dalam kelompok dengan anggota yang sama.
Indikator kedua : Berusaha dan bekerja dengan sebaik - baiknya Tabel 4.2 Perbandingan skor motivasi pada indikator kedua
Nomor Pernyataan
Hal yang Diukur Skor
Sebelum Skor
Sesudah Ket.
AMb AMs
2 8
Saya sangat senang apabila
guru memberikan
tugas pada mata pelajaran
matematika 64
74 Naik
11 18
Saya membaca buku matematika
ketika akan ada ulangan
96 102
Naik
17 10
Saya selalu sungguh - sungguh dan senang
jika belajar tentang matematika
65 77
Naik
JUMLAH 225
253 Naik
Dari tabel di atas tampak bahwa skor motivasi untuk indikator kedua yaitu berusaha dan bekerja dengan sebaik -
baiknya meningkat, hal ini karena siswa sangat senang apabila guru memberikan tugas pada mata pelajaran matematika, siswa
membaca buku matematika ketika akan ada ulangan, dan siswa selalu sungguh - sungguh dan senang jika belajar tentang
matematika. Tugas yang diberikan pada pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing berbeda dengan tugas - tugas dengan
saat pembelajaran dengan metode konvensional, yaitu siswa diberi tugas untuk mengerjakan LKS dalam kelompok dan menemukan
sesuatu yang bermanfaat bagi mereka, yaitu rumus - rumus luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar. Dengan adanya
kuis juga mampu meningkatkan minat baca siswa dan juga membuat siswa sungguh - sungguh belajar matematika, karena
setiap pembelajaran akan diadakan ulangan kecil kuis yang membuat mereka harus belajar.
Indikator ketiga : Kecenderungan untuk mengerjakan tugas dan tantangan
Tabel 4.3 Perbandingan skor motivasi pada indikator ketiga
Nomor Pernyataan
Hal yang Diukur Skor
Sebelum Skor
Sesudah Ket.
AMb AMs
4 4
Saya selalu mencatat materi
yang disampaikan
oleh guru matematika
103 101
Turun
5 5
Saya selalu
mengerjakan tugas
yang diberikan oleh guru matematika
86 87
Naik
14 14
Saya malas
mengerjakan tugas
matematika yang
diberikan oleh guru 84
84 Tetap
JUMLAH 273
272 Turun
Berdasarkan tabel di atas dengan indikator kecenderungan untuk mengerjakan tugas dan tantangan juga mengalami sedikit
penurunan. Penurunan tersebut terlihat dari siswa lebih jarang mencatat apa yang disampaikan guru, mungkin karena mereka
sudah mendapatkan LKS yang juga sudah terdapat materi dan latihan soal. Namun, terjadi peningkatan bahwa siswa selalu
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru matematika. Dengan