Analisis Peningkatan Motivasi Belajar Terhadap Beberapa Siswa Melalui Wawancara

Menurut siswa D, meski dia sudah paham dengan materi bangun ruang sisi datar, namun LKS dalam metode penemuan terbimbing tetap bermanfaat baginya karena bisa dijadikan catatan dan untuk latihan soal. Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis, siswa tersebut semakin semangat dalam belajar, misalnya ikut les, belajar sendiri di rumah, sering baca materi dan latihan soal. Dengan adanya pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis semakin membuat siswa tersebut suka dengan pelajaran matematika karena bisa memperdalam materi. Dengan adanya kuis, mampu meningkatkan waktu belajar siswa yang biasanya 1, 5 jam menjadi 2 jam. Dengan adanya kuis dapat membuat siswa semakin ulet dalam belajar, misalnya siswa kalau ada PR sering mengerjakan di kelas, sekarang dikerjakan sendiri di rumah, mau mencoba sendiri. Kuis mampu menyadarkan siswa tersebut bahwa belajar itu penting, karena baginya kuis mempengaruhi nilai jadi harus dicapai dengan maksimal. Berdasarkan skor angket motivasi, siswa tersebut tidak mengalami perubahan dalam hal motivasi. Namun dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa tersebut meningkat. 5. Analisis wawancara motivasi belajar Siswa E Siswa E adalah siswa yang mendapatkan skor angket motivasi sebelum pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis adalah 40 dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis adalah 52. Dengan adanya pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis sangat bermanfaat bagi siswa tersebut. Baginya dengan adanya metode penemuan terbimbing mampu menjelaskan secara detail bagaimana cara menemukan rumus luas permukaan dan volume bangun ruang siswa datar. Setelah paham dengan adanya pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing, siswa tersebut menjadi lebih semangat dalam belajar karena sudah paham akan konsep dari bangun ruang sisi datar. Dengan adanya kuis di setiap pembelajaran matematika mampu membuat siswa lebih senang dengan pelajaran matematika, karena semakin banyak latihan, siswa tersebut semakin bisa mengerjakan soal. Dengan adanya kuis semakin membuat siswa tekun dalam belajar, baginya setelah adanya kuis, dia jadi tahu apa yang harus dia pelajari di rumah. Dengan adanya kuis semakin meningkatkan waktu belajar siswa karena untuk persiapan kuis. Siswa tersebut juga semakin giat latihan soal karena dibelikan LKS oleh orang tua untuk latihan soal. Perhatian siswa pun menjadi meningkat karena soal - soal kuis dibahas di kelas, jadi siswa tahu bagaimana cara mengerjakan soal tersebut. Berdasarkan hasil skor angket motivasi dan hasil wawancara, motivasi Siswa E sangat meningkat. Berdasarkan analisis angket motivasi belajar dan wawancara dengan beberapa siswa, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis mampu meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII C. f. Analisis wawancara dengan guru Dari hasil wawancara dengan guru matematika yang bersangkutan diperoleh keterangan bahwa guru tersebut masih mengajar dengan metode konvensional, kadang menggunakan PMRI setelah mengikuti workshop di Sanata Dharma bersama Bapak Marpaung. Tanggapan beliau mengenai metode penemuan terbimbing ini cukup positif karena dapat menambah variasi metode pembelajaran di kelas dan beliau melihat bahwa siswa menjadi senang dengan adanya metode baru di kelas. Beliau juga melihat dengan adanya metode penemuan terbimbing, siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran tampak pada saat siswa presentasi hasil pekerjaan mereka di depan kelas. Menurut beliau, motivasi siswa meningkat dengan adanya metode baru tersebut. Hal itu tampak dari siswa mau mengerjakan LKS dalam kelompok, siswa bisa diskusi dalam kelompok dan belajar bersama. Sedangkan untuk kuis sendiri bisa mengukur pemahaman siswa ketika mereka menerima materi. Namun, sisi negatifnya tidak bisa setiap saat membuat kuis karena memerlukan waktu yang banyak untuk kuis itu sendiri. Menurut beliau kelebihan dari metode penemuan terbimbing adalah siswa dapat menemukan sendiri rumusnya, mencoba mengerjakan latihan soal, menyimpulkan apa yang telah mereka pelajari. Kelemahan dari metode penemuan terbimbing yaitu memakan waktu yang banyak. Kalau kuis kekurangannya adalah waktu kurang efektif jika setiap di akhir pembelajaran harus ada kuis. Kelebihannya adalah mereka langsung tes. Jadi, terlihat apakah siswa menguasai materi atau tidak. Untuk kedepannya kemungkinan beliau akan menggunakan metode tersebut jika mempunyai waktu sisa dan ada planning. Hanya saja ada kendala terutama mengenai waktu, karena metode tersebut cukup menyita waktu dalam pembelajaran. Kendala lain adalah guru sudah mempunyai RPP dan juga target waktu yang harus dipenuhi.

2. Analisis Hasil Belajar Siswa Kelas VIII C

Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar kelas yang melaksanakan pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis jika dibandingkan dengan kelas yang tidak melaksanakan pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis. Maka peneliti melakukan perbandingan antara kelas yang melakukan pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis, yaitu kelas VIII C dan kelas yang tidak melaksanakan pembelajaran yang tidak melakukan pembelajaran metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis, yaitu kelas VIII B. Hasil belajar yang diamati diperoleh dari nilai hasil belajar luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar yang dibuat oleh peneliti. Kemampuan siswa di kelas VIII B dan VIIIC dari awal memang berbeda, menurut guru yang mengampu pelajaran matematika VIII B lebih menonjol dibandingkan dengan kelas VIII C, berdasarkan tes awal juga diperoleh hasil bahwa rata - rata nilai kelas VIII B lebih bagus dari kelas VIII C. Nilai rata - rata masing - masing kelas sebelum melaksanakan pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis, yaitu kelas VIII B adalah 77, 57 dan kelas VIII C adalah 73,17. Sedangkan nilai rata - rata kedua kelas menjadi berbeda ketika kelas VIII C telah melaksanakan pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis, kelas VIII C mempunyai rata - rata nilai hasil belajar 85,41, dan kelas VIII B yang tidak melaksanakan pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis mendapatkan rata - rata nilai yaitu 73,31. Perbandingan rata - rata tes hasil belajar pada materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar kedua kelas tampak pada grafik berikut : Gb. 4.6 Grafik perbandingan nilai rata - rata tes hasil belajar kelas VIII B dan VIIIC Jadi, berdasarkan tes hasil belajar siswa dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian Kuis pada pelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII C.

D. Pembahasan

Apakah metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar. Dengan adanya metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis diharapkan adanya peningkatan terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Peningkatan motivasi dan hasil belajar dapat dilihat secara kuantitatif. Motivasi pada penelitian ini ditunjukkan dengan hasil angket motivasi yang diisi oleh siswa, sedangkan hasil belajar ditunjukkan dengan nilai tes akhir yang dicapai oleh siswa. 65 70 75 80 85 90 VIII B VIII C N il a i ra ta - ra ta Kelas Nilai rata - rata 85,41 73,31 Penggunaan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis merupakan kombinasi antara metode penemuan terbimbing yang diikuti dengan adanya kuis yang biasanya dilakukan di akhir pelajaran. Dalam proses pembelajaranpun menggunakan alat bantu belajar berupa alat peraga sederhana konvensional dari kertas yang dapat membantu siswa untuk menunjukkan secara konkrit bentuk dari bangun ruang sisi datar maupun bentuk jaring - jaringnya, hingga akhirnya mereka menemukan rumus luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar bersama dengan kelompok mereka. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa siswa dapat menemukan rumus - rumus dari luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar dengan bantuan LKS. Hal ini terlihat saat siswa mengerjakan latihan soal dan mengerjakan kuis dengan hasil yang cukup baik. Dalam pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dilakukan selama limas hari dan siswa terbagi dalam beberapa kelompok yang masing - masing kelompok terdiri dari siswa. Pada materi luas permukaan bangun ruang sisi datar, pertemuan pertama peneliti membagikan 1 set potongan kertas yang akan dibuat jaring - jaring kubus dan balok. Sedangkan, pada pertemuan kedua dengan materi luas permukaan prisma dan limas, siswa menyiapkan sendiri jaring - jaring prisma dan limas yang terbuat dari potongan - potongan kertas. Untuk pertemuan ketiga dan keempat pada materi volume bangun ruang sisi datar, peneliti hanya menyediakan 1 alat peraga, sehingga sebelum siswa mengerjakan LKS dalam kelompok mereka harus memperhatikan peragaan yang dilakukan oleh peneliti. Setelah berdiskusi dalam mengerjakan LKS yang diberikan, beberapa kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka. Presentasi hanya dilakukan oleh beberapa kelompok saja dikarenakan waktu yang tersedia terbatas. Diakhir presentasi, peneliti dan siswa bersama memantabkan hasil penemuan rumus secara bersama dan dilanjutkan mengerjakan latihan soal yang tersedia di halaman terakhir LKS. Pengaruh dari segi afektif dan psikomotorik juga terjadi pada saat penelitian. Berdasarkan dari penelitian, siswa terlihat aktif dan sungguh - sungguh dalam mengikuti proses pembelajaran matematika. Hal tersebut terlihat pada saat mereka sungguh mengerjakan LKS bersama dalam kelompok dan siswa pun aktif mengerjakan soal di papan tulis, bahkan saling berebut. Siswa juga tidak malu untuk bertanya bila mereka tidak paham maksud dari LKS atau jika ada soal yang sulit dipahami. Pada pertemuan kelima hanya terdiri dari 1 jam pelajaran, yaitu 40 menit dan diisi dengan latihan soal dan pembahasan soal - soal kuis yang dirasa sulit oleh siswa. Sedangkan, pertemuan keenam siswa melaksanakan tes akhir dan pengisian angket motivasi setelah pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis. Tabel 4.9 Kriteria skor yang diperoleh dalam angket Rata-rata skor yang diperoleh Kriteria 66, 68 ≤ ≤ 100 Tinggi 33,34 ≤ ≤ 66,67 Sedang 0 ≤ ≤ 33,33 Rendah Berdasarkan tabel kriteria skor yang diperoleh dalam angket, kriteria skor motivasi tidak mengalami peningkatan karena keduanya termasuk dalam kriteria sedang. Namun, dalam perhitungan prosentase tampak bahwa adanya peningkatan skor motivasi siswa kelas VIII C 54,53 menjadi 62,28 yang termasuk dalam kriteria sedang. Tabel 4.10 Kriteria Ketercapaian Hasil Belajar Nilai Kriteria 80 – 100 Sangat Baik 70 – 79 Baik 60 – 69 Cukup Baik 50 – 59 Kurang Baik 0 – 49 Sangat Kurang Baik Sumber : Muhibbin Syah, 2002:153, dalam Kartika Budi, 2001 Berdasarkan tabel ketercapaian hasil belajar, pendistribusian nilai tes hasil belajar pada materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar kedua kelas berdasarkan kriteria pencapaian hasil belajar tampak pada tabel berikut : Tabel 4.11 Nilai tes hasil belajar kelas VIII B dan VIII C Subyek Nilai tes hasil belajar kelas VIII B Kriteria Nilai tes hasil belajar kelas VIII C Kriteria 1 2 3 4 5 S1 90 SB 95 SB S2 90 SB 90 SB S3 56,7 KB 90 SB S4 43 SKB 81,7 SB S5 16,7 SKB 100 SB S6 66,7 CB 100 SB S7 66,7 CB 98,3 SB S8 50 KB 50 KB S9 100 SB 96,7 SB S10 100 SB 100 SB S11 76,7 B 100 SB S12 100 SB 51,7 KB S13 100 SB 43,3 SKB S14 90 SB 100 SB S15 100 SB 73,3 B S16 93 SB 100 SB S17 50 KB 100 SB S18 96,7 SB 93,3 SB S19 90 SB 100 SB S20 93 SB 100 SB S21 33 SKB 65 CB S22 26,7 SKB 91,7 SB S23 80 SB 100 SB S24 50 KB 56,7 KB S25 100 SB 61,7 CB S26 96,7 SB 83,3 SB S27 100 SB 100 SB S28 93 SB 100 SB S29 85 SB 100 SB S30 30 SKB 58,3 KB S31 16,7 SKB 100 SB S32 71,7 B 100 SB S33 35 SKB 73,3 B S34 76,7 B 58,3 KB S35 63 CB 98,3 SB S36 90 SB 76,7 B S37 70 B 100 SB S38 76,7 B 90 SB S39 23 SKB 91,7 SB

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan metode pembelajaran Blended Learning yang dilengkapi dengan aplikasi edmodo pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

1 13 351

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan mendiagnosis kesalahan dan pembelajaran remedial Kelas VIII E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta pada materi bangun ruang sisi datar.

0 0 2

Pemanfaatan metode pembelajaran Blended Learning yang dilengkapi dengan aplikasi edmodo pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016

2 31 349

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan mendiagnosis kesalahan dan pembelajaran remedial Kelas VIII E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta pada materi bangun ruang sisi datar

0 1 260

Upaya membangun aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar.

0 1 266

Penerapan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten.

0 4 322

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran matematika topik luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar ditinjau dari sikap dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Gantiwarno.

4 30 178

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TOPIK LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI SIKAP DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP PANGUDI LUHUR GANTIWARNO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sa

0 0 176

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAN PEMBERIAN KUIS PADA SUB POKOK BAHASAN LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII C SMP PANGUDI LUHUR 1 KLATEN

0 27 295

Upaya membangun aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar - USD Repository

0 16 264