akhir kelas penelitian lebih tinggi dari kelas pembanding, atau dirumuskan dengan
b. Menentukan taraf signifikan, dimana dipilih taraf signifikan + = 5
c. Menentukan daerah kritis :
Pengujian beda rata - rata tes awal :
, −,
.,.
atau , ,
.,.
, yaitu :
, −1,96 atau , 1,96
Pengujian beda rata - rata tes akhir :
, ,
.,.
, yaitu , 1,645
d. Menentukan rumus uji statistiknya, yaitu : , =
3
4
5 3
6
5 7
4
57
6
8
94: ;4
96: ;6
Dimana dan
tidak diketahui sehingga dapat diganti dengan varians sampel
= dan
= , serta
− = 0
e. Menentukan kriteria keputusannya menentukan kesimpulan, yaitu : 1. Uji z untuk rata - rata nilai tes awal
Terima H
o
jika − z
tabel0,025
z
hitung
z
tabel0,025
, yaitu −1,96
z
hitung
1,96 artinya tidak ada perbedan yang signifikan antara rata - rata nilai tes awal kelas pembanding dan kelas penelitian.
2. Uji z untuk rata - rata nilai tes akhir Tolak H
o
jika z
hitung
z
tabel0,05
, yaitu z
hitung
1,645 artinya ada perbedaan signifikan antara rata - rata nilai tes akhir kelas penelitian
dan kelas pembanding, yaitu rata - rata nilai tes akhir kelas penelitian lebih tinggi dari kelas pembanding.
53
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA
DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Mei 2013 sebanyak 5 kali pertemuan di kelas VIII C SMP Pangudi
Luhur 1 Klaten. Banyak siswa di kelas VIII C ada 42 siswa yang terdiri dari 22 siswa putra dan 20 siswa putri. Pembelajaran dilaksanakan pada hari
Selasa jam ke 4, Kamis jam ke 4 - 5 , dan Sabtu pada jam 1 - 2 . Sebelum kegiatan pembelajaran materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi
datar dimulai, siswa terlebih dahulu diberikan tes awal untuk mengetahui kemampuan siswa mengenai materi bidang datar , setelah itu siswa mengisi
angket motivasi belajar untuk memperoleh skor motivasi belajar siswa sebelum
pembelajaran dilaksanakan.
Dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran, peneliti berperan sebagai
guru pengampu kegiatan pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran kuis adalah
pendekatan metode penemuan terbimbing berbantukan alat peraga konvensional dan kuis di akhir pelajaran. Di akhir pembelajaran materi
bangun ruang sisi datar akan diadakan tes tertulis post test untuk mengetahui pengaruh pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing melalui
pemberian kuis dan mengisi angket motivasi belajar untuk mendapatkan skor motivasi belajar siswa setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan
metode penemuan terbimbing melalui pemberian kuis pada pelajaran matematika.
1. Pelaksanaan Uji Coba Soal Tes Awal Uji coba tes awal bertujuan untuk mengetahui apakah soal tersebut
sudah valid atau belum sebelum diujikan di kelas pembanding maupun kelas penelitian. Uji coba tes awal tersebut diujicobakan di kelas VIII A
yang mempunyai jumlah siswa 40, berlangsung pada tanggal 29 April 2013. Namun, hanya 32 siswa yang dapat mengikuti dikarenakan 8 siswa
yang lain mengikuti latihan paduan suara untuk lomba. Dalam uji coba soal tes awal, siswa diberikan kertas tes yang berisi 8 soal uraian. Waktu
yang diberikan untuk mengerjakan adalah 60 menit, karena mereka belum selesai maka diberikan perpanjangan waktu selama 10 menit. Uji coba tes
awal berjalan dengan baik dan siswa pun tidak gaduh. Setelah 70 menit berlalu, soal beserta lembar jawab dikumpulkan.
2. Pelaksanaan Tes Awal Tes awal diberikan kepada dua kelas yang akan dibanding hasil
tesnya, yaitu kelas VIII B sebagai kelas pembanding dan kelas VIII C sebagai kelas penelitian. Sebelum dilakukan pembelajaran mengenai luas
permukaan dan volume bidang ruang sisi datar, ke dua kelas tersebut diberikan tes awal, guna mengetahui rata - rata kemampuan dari masing -
masing kelas. Setelah hasil uji coba tes awal diolah diperoleh hasil bahwa ke delapan soal tersebut valid, jadi bisa diujikan di kelas pembanding dan
kelas penelitian.
Tes awal untuk kelas pembanding, yaitu kelas VIII B dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 3 Mei 2013 jam ke 4 - 5. Tes tersebut diikuti oleh
41 siswa dari total keseluruhan kelas VIII B yaitu 45 siswa. Empat siswa yang lain tidak dapat mengikuti tes awal karena mengikuti latihan drum
band. Tes awal untuk kelas penelitian dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 7 Mei 2013 jam ke 4 - 5. Tes awal diikuti oleh 41 siswa dari 42 siswa di kelas VIII C. Satu siswa tidak masuk karena sakit.
3. Pelaksanaan pengisian angket motivasi belajar sebelum pembelajaran dengan penemuan terbimbing dan pemberian kuis
Sebelum pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing, para siswa diminta untuk mengisi angket motivasi. Tujuan dari pengisian
angket motivasi sebelum pembelajaran metode penemuan terbimbing adalah untuk mengetahui motivasi mereka dalam mengikuti pembelajaran
konvensional pembelajaran dengan metode lain. Pengisian angket motivasi dilakukan sebelum pembelajaran
pertama metode penemuan terbimbing dimulai, yaitu 10 menit awal sebelum pembelajaran. Peneliti dibantu 2 orang siswa untuk membagikan
angket tersebut. Sebelum pengisian angket motivasi, peneliti menjelaskan terlebih dahulu cara pengisian serta tujuan dari pengisian angket tersebut.
Selesai pengisian angket motivasi, angket tersebut dikumpulkan kembali oleh peneliti.
4. Pelaksanaan Pembelajaran Pertama Penelitian berlangsung pada hari Sabtu, 11 Mei 2013. Pelajaran
matematika dimulai pada jam pertama dan jam kedua, yaitu pukul 07.00 - 08.20 di kelas VIII C yang terdiri dari 42 siswa. Proses pembelajaran yang
pertama ini diikuti oleh 41 siswa, 1 tidak masuk karena sakit. Peneliti sekaligus pengajar ditemani guru pembimbing yang mengamati dari
belakang. Sebelumnya, peneliti telah membagi 42 siswa tersebut menjadi 14 kelompok, masing - masing terdiri dari 3 siswa. Pemilihan anggota
kelompok ini berdasarkan nilai tes awal mereka sebelumnya. Tiga siswa tersebut terdiri dari 1 siswa yang mendapat nilai tinggi, 1 siswa bernilai
sedang, dan 1 siswa yang bernilai kurang. Tujuan dari pembagian seperti itu adalah agar mereka mau kerjasama dan mau membantu teman yang
kurang paham. Kelompok ini akan bekerja sama sampai penelitian ini selesai.
Pembelajaran pagi itu diawali dengan sapaan dari peneliti. Karena sebelum jam pelajaran dimulai, satu sekolah sudah berdoa bersama, maka
tidak perlu berdoa lagi. Sebelum pembelajaran dimulai, 10 menit diawal dipakai untuk pengisian angket motivasi belajar. Peneliti menyampaikan
tujuan dari diadakannya pembelajaran pada hari ini, yaitu belajar bersama menemukan luas permukaan kubus dan balok menggunakan LKS yang
telah disiapkan oleh peneliti. LKS tersebut berisi langkah - langkah penemuan rumus luas permukaan kubus dan balok, tetapi tidak terisi
secara lengkap, jadi tugas siswa dalam kelompok tersebut adalah mengisi
titik - titik yang terdapat pada LKS dan mengerjakan soal latihan yang terdapat di halaman terakhir LKS.
Sebelum mereka mengerjakan LKS, mereka diberikan satu amplop untuk masing - masing kelompok. Isi dari amplop tersebut adalah 1 set
jaring - jaring balok dan 1 set jaring - jaring kubus yang telah dipotong menurut ukuran tertentu dan warna - warna yang telah ditentukan. Di
dalam kelompok mereka menyusun sebanyak - banyaknya jaring - jaring kubus dan balok, lalu menggambarkannya di papan tulis. Para siswa
sangat antusias untuk mengerjakannya di papan tulis, sampai berebut spidol. Terlihat bahwa siswa - siswa tersebut sangatlah aktif. Setelah kita
bahas bersama mengenai jaring - jaring balok dan kubus tersebut, para siswa kembali ke kelompok masing - masing dan mulai mendiskusikan
LKS yang telah mereka terima. Dari empat belas kelompok tersebut, tentu tidak semua bisa maju. Ketika peneliti bertanya, “Siapa yang ingin
menjelaskan pekerjaannya di depan?”. Banyak siswa yang mengacungkan tangan, dan peneliti memilih dua siswa yang merupakan perwakilan dari
kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka. Ketika salah satu teman mereka menjelaskan di depan, siswa yang lainpun
memperhatikan dari belakang.