Kompetensi Tinjauan Tentang Kompetensi Menggambar Busana Pesta
32 Pencapaian kompetensi adalah pengetahuan, pengertian dan
ketrampilan yang dikuasai sebagai hasil pengalaman pendidikan khusus. Kita mengartikan pengetahuan sebagai bagain tertentu dari
informasi. Pengertian
mempunyai implikasi
kemampuan mengekspresikan kemampuan ini ke berbagai cara, melihat
hubungan dengan pengetahuan lain dan dapat mengaplikasikannya kesituasi baru, contoh dan masalah, ketrampilan kita artikan
mengetahui bagian mengerjakan sesuatu. Lebih lanjut Putrohari mengemukakan alasan alasan perlu
dilakukannya pengukuran pencapaian kompetensi yaitu Untuk menggambarkan pengetahuan dan ketrampilan siswa
atau sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Fungsi penting pada tes pencapaian adalah memberi umpan balik dengan
mempertimbangkan efektifitas pembelajaran, pengetahuan pada performance siswa, membantu guru untuk mengevaluasi
pembelajaran mereka dengan menunjuk area dimana pembelajaran telah efektif dan dimana siswa belum menguasai. Informasi ini
dapat digunakan untuk merencanakan pembelajaran selanjutnya dan memberi nasehat untuk metode pembelajaran alternatif, selain
sebagai umpan balik alasan mengukur pencapaian adalah untuk memberikan motivasi, menentukan peringkat, profesiensi adalah
memberikan sertifikat bahwa siswa telah mencapai tingkat kemampuan minimal dalam suatu bidang tertentu.
33 Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
pencapaian kompetensi adalah pengetahuan, pengertian dan ketrampilan yang dikuasai sebagai hasil pengalaman pendidikan
khusus. Hal
tersebut dilakukan
untuk menggambarkan
pengetahuan dan ketrampilan siswa atau sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Fungsi tes pencapaian adalah memberi
umpan balik dengan mempertimbangkan efektifitas pembelajaran, pengetahuan dan performance siswa, membantu guru untuk
mengevaluasi pembelajaran dengan menunjukkan area dimana pembelajaran telah efektif adan area yang belum dikuasai siswa.
Benyamin Bloom yang dikutip Sri Wening 1996 : 8-10 mengemukakan secara garis besar membagi hasil belajar menjadi 3
ranah yaitu : 1 Ranah Kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual,
dibagi 6 kategori yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Tingkah laku pada ranah kognitif
bersifat implisit artinya sangat sulit untuk mencapai satu tahap tanpa melalui tahap sebelumnya.
a Pengetahuan adalah tahapan sederhana yang menjelaskan seorang siswa untuk menjawab pertanyaan dengan
pemanggilan kembali atas memori yang telah dihafal sebelumnya. Memorisasi dapat menyangkut masalah