Uji Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Uji Validitas Instrument

86 Setelah data terkumpul maka data tersebut akan dianalisis. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan teknik deskriptif, data yang telah didapatkan akan diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu data kuantitatif yang berbentuk angka dan data kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata atau simbol-simbol Suharsimi Arikunto, 2002 : 239. Dalam penelitian ini langkah teknik analisis data yang dilakukan meliputi pengkajian asumsi yang terdiri dari statistik deskriptif dan uji hipotesis yang terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas dan uji t.

1. Statistik Deskriptif

Menurut Sugiyono 2011 : 147 statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum dengan bentuk presentase. Kegunaan dari statistik deskriptif adalah untuk menggambarkan jawaban-jawaban antara lain distribusi frekuensi, distribusi persen dan rata-rata mean atau dapat pula berbentuk tedensi sentral yang berupa mean, median, modus dan standar deviasi Jonathan Sarwono, 2006:138-140. Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata – rata dari siwa yang dijadikan subyek penelitian. Rata – rata Mean ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh siswa yang dijadikan subyek penelitian kemudian dibagi dengan jumlah siswa 87 yang menjadi subyek penelitian. Mean rata – rata dalam penelitian ini digunakan untuk melihat nilai rata – rata kelas. Rumus yang digunakan untuk mencari Mean adalah sebagai berikut: = ∑ Keterangan : Me : Mean rata-rata ∑ : jumlah data atau sampel Xi : nilai x ke i sampai ke n N : jumlah individu Mode merupakan nilai yang jumlah frekuensinya paling besar atau nilai yang sering muncul. Berikut rumus untuk mencari mode atau modus Sugiyono, 2007:52 = + 1 1 + 2 Keterangan : Mo : modus b : batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak p : panjang kelas interval b1 : frekuensi pada kelas modus dikurangi frekuensi kelas terdekat sebelumnya b2 : frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval Standar deviasisimpangan baku digunakan untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data terhadap rata-ratanya. Jika standar 88 deviasi positif berarti menunjukkan deviasi diatas rata-rata sebaliknya jika starndar deviasi negative maka deviasinya dibawah rata-rata. Berikut perhitungan standar deviasi dengan rumus Sugiyono, 2011:58 = ∑ − ̅2 − 1 Keterangan : S : standar deviasi : varian sampel ̅ : simpangan baku sampel n : jumlah sampel Sedangkan median merupakan nilai yang terletak pada tengah setelah data disusun menurut urutan nilainya sehingga membagi dua sama besar.

2. Pengkajian Asumsi

Sebelum melakukan uji t terlebih dahulu dilakukan pengkajian asumsi. Pengkajian asumsi meliputi uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilakukan dengan berbagai cara dan yang salah satunya digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui uji Satu Sampel Kolomogorov- 89 Smirnov One Sample Kolomogorov-Smirnov pada program SPSS 16.0 dengan kriteria jika Asymp.Sig.2-Tailed 0,05 maka data tidak normal dan sebaliknya jika Asymp.Sig.2-Tailed 0,05 maka data normal. Rumus sebagai berikut: = 1,36 + Keterangan : KD = harga K-Smirnov yang dicari = jumlah sampel yang diperoleh = jumlah sampel yang diharapkan Sugiyono, 2007: 389 Tabel 14. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Nilai KSZ P Kesimpulan Pre test 0,843 0,476 Normal Post test 0,999 0,271 Normal Hasil uji normalitas variabel penelitian dapat diketahui bahwa semua variabel penelitian pada nilai signifikansi P 0,05 maka data berdistribusi normal dan dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian berdistribusi normal dan selanjutnya dapat digunakan untuk uji hipotesis.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN KEMAMPUAN MENDESAIN BUSANA PESTA PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 27

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN KEMAMPUAN MENDESAIN BUSANA PESTA PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

1 4 16

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA MALAM SISWA KELAS XI DI SMK KARYA RINI.

0 0 149

PENGARUH GADGET TERHADAP KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA SISWA KELAS XI DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

6 41 166

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TREND MODE APPMI TERHADAP KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

0 3 2

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MENGGUNAKAN MAJALAH MODE SEBAGAI SUMBER BELAJAR KELAS XII DI SMK NEGERI 3 PATI.

0 0 150

PENGEMBANGAN MEDIA MOOD BOARD BUSANA PESTA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA OLEH SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA.

9 105 174

KEMAMPUAN MENGGAMBAR BUSANA PESTA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA CETAK MAJALAH BUSANA PADA SISWA KELAS XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

1 3 205

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER IDE BUSANA PERIODE ROKOKO TERHADAP KETERCAPAIAN KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA PESTA MALAM TEKNIK KERING BAGI SISWA KELAS XI SMK NEGERI PRINGKUKU PACITAN.

1 0 206