Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

71 d. Perlakuan treatment yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu penerapan majalah AMICA sebagai sumber belajar secara klasikal, antara lain sebagai berikut : 1 Tahap eksplorasi : guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kemudian menjelaskan tentang materi menggambar busana pesta serta hal-hal yang harus diamati dari gambar model dalam majalah setelah itu guru memberikan tugas diskusi. 2 Tahap elaborasi : peserta didik berdiskusi untuk menemukan analisa dengan menentukan siluet, warna, material bahan, motif bahan serta detailaksen dari gambar model yang telah dibagikan dan melihat majalah mode untuk menemukan ide menggambar busana pesta kemudian Peserta didik mulai mendisain dengan mengembangkan ide dari hasil analisa gambar model serta menambahkan garis, detail, warna dan kombinasi bahan untuk menciptakan disain busana pesta. 3 Tahap konfirmasi : Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisa model yang telah ditemukan kemudian Guru dan peserta didik membuat kesimpulan atas materi pembelajaran yang telah disampaikan. e. Melakukan post-test yaitu peserta didik membuat disain busana pesta malam sesuai karakteristiknya sampai teknik penyelesaiannya. 72 f. Melakukan penilaian hasil desain busana pesta peserta didik menggunakan lembar penilaian unjuk kerja. 2. Prosedur pelaksanaan a. Persiapan materi tentang menggambar busana pesta dan majalah AMICA sebagai sumber belajar. b. Persiapan instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu berupa lembar penilaian unjuk kerja, lembar observasi dan tes pilihan ganda. c. Penjelasan materi terhadap peseta didik dan praktek membuat busana pesta.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan atau mendapatkan data dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian quasi eksperimen ini sebagai berikut: 1. Metode Observasi Menurut Sutrisno Hadi 1986 “Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis”. Dan dalam penelitian ini menggunakan metode observasi non partisipan. Dari observasi tersebut peneliti mengamati bahwa tidak adanya sumber belajar yang bervariasi, hal ini yang mungkin mengakibatkan siswa kurang termotivasi sehingga

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN KEMAMPUAN MENDESAIN BUSANA PESTA PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 27

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN KEMAMPUAN MENDESAIN BUSANA PESTA PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

1 4 16

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA MALAM SISWA KELAS XI DI SMK KARYA RINI.

0 0 149

PENGARUH GADGET TERHADAP KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA SISWA KELAS XI DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

6 41 166

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TREND MODE APPMI TERHADAP KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

0 3 2

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MENGGUNAKAN MAJALAH MODE SEBAGAI SUMBER BELAJAR KELAS XII DI SMK NEGERI 3 PATI.

0 0 150

PENGEMBANGAN MEDIA MOOD BOARD BUSANA PESTA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA OLEH SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA.

9 105 174

KEMAMPUAN MENGGAMBAR BUSANA PESTA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA CETAK MAJALAH BUSANA PADA SISWA KELAS XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

1 3 205

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER IDE BUSANA PERIODE ROKOKO TERHADAP KETERCAPAIAN KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA PESTA MALAM TEKNIK KERING BAGI SISWA KELAS XI SMK NEGERI PRINGKUKU PACITAN.

1 0 206