Fungsi Sumber Belajar Tinjauan Tentang Sumber Belajar a. Pengertian Sumber Belajar

20 dimanapun dan kapanpun serta mudah dijinjing dan dipindahkan. 4 Efektifitas biaya dalam jangka waktu yang panjang. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan pemilihan sumber belajar harus memperhatikan kriteria sebagai berikut ekonomis, praktis, mudah, fleksiber, sesuai dengan tujuan dan sumber belajar sesuai dengan taraf berpikir dan kemampuan siswa. Dalam pemilihan sumber belajar terdapat 4 faktor yang perlu dipertimbangkan yaitu 1 Ketersediaan sumber setempat, 2 Ketersediaan dana, 3 Keluwesan, kepraktisan dan ketahanan sumber belajar yang bersangkutan untuk waktu yang lama dan 4 Efektifitas biaya dalam jangka waktu yang panjang. Berbagai kriteria tersebut tidak kaku, tapi penting untuk diperhatikan demi terwujudnya efektifitas dan efisiensi dari sumber belajar yang dipilih sehingga betul – betul berdayaguna. Banyak orang beranggapan bahwa untuk menyediakan sumber belajar menuntut adanya biaya yang tinggi dan sulit untuk mendapatkannya yang terkadang akan membebani orang tua siswa untuk mengeluarkan dana pendidikan yang lebih besar lagi.

2. Tinjauan Tentang Majalah AMICA Sebagai Sumber Belajar

Pada majalah AMICA sebagai sumber belajar akan dikaji tentang pengertian majalah mode dan majalah AMICA sebagai sumber belajar 21

a. Pengertian Majalah Mode

Media cetak merupakan bagian dari mata rantai dunia yang memainkan peranan penting dalam memberitakan hal - hal yang memiliki manfaat dan terkait dengan kepentingan rakyat banyak berupa tulisan. Dari pengertian ini kita bisa melihat bahwa media cetak adalah media tidak terbatas untuk kalangan tertentu. Media cetak merupakan bagian dari saluran informasi bagi masyarakat disamping media elektronik dan media digital. Media cetak memiliki bermacam – macam jenis dengan pemberitaan yang bermacam – macam pula. Salah satu contoh jenis media cetak tersebut adalah majalah. Majalah adalah penerbitan berkala yang berisi bermacam – macam artikel dalam subyek yang bervariasi. Majalah biasa diterbitkan mingguan, dwi mingguan atau bulanan. Majalah biasanya memiliki artikel mengenai topik popular yang ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti banyak orang. Pengertian majalah menurut Rama Kertamukti 2012 dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca dan dan menurut waktu

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN KEMAMPUAN MENDESAIN BUSANA PESTA PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 27

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN KEMAMPUAN MENDESAIN BUSANA PESTA PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

1 4 16

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA MALAM SISWA KELAS XI DI SMK KARYA RINI.

0 0 149

PENGARUH GADGET TERHADAP KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA SISWA KELAS XI DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

6 41 166

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TREND MODE APPMI TERHADAP KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

0 3 2

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MENGGUNAKAN MAJALAH MODE SEBAGAI SUMBER BELAJAR KELAS XII DI SMK NEGERI 3 PATI.

0 0 150

PENGEMBANGAN MEDIA MOOD BOARD BUSANA PESTA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA OLEH SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA.

9 105 174

KEMAMPUAN MENGGAMBAR BUSANA PESTA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA CETAK MAJALAH BUSANA PADA SISWA KELAS XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

1 3 205

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER IDE BUSANA PERIODE ROKOKO TERHADAP KETERCAPAIAN KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA PESTA MALAM TEKNIK KERING BAGI SISWA KELAS XI SMK NEGERI PRINGKUKU PACITAN.

1 0 206