Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

70 semua anggota populasi untuk digunakan sebagai sampel jadi sampel pada penelitian ini adalah semua siswa kelas X busana butik SMK Diponegoro Yogyakarta.

E. Tahap Penelitian

Tahap penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian. Dalam pelaksanaan penelitian ini langkah- langkah yang dilakukan yaitu : 1. Langkah penelitian a. Menyiapkan bahan ajar berupa hand out yang sesuai dengan materi yang disampaikan yaitu tentang menggambar busana pesta dan menyiapkan gambar mode dalam majalah AMICA yang akan digunakan siswa dalam diskusi kelompok analisa mode. Selain menyiapkan hand out dan majalah AMICA juga menyiapkan instrument penelitian berupa lembar penilaian unjuk kerja, lembar observasi dan tes pilihan ganda. b. Melakukan validasi terhadap instrument penelitian berupa lembar penilaian unjuk kerja, lembar observasi dan tes pilihan ganda serta majalah AMICA sebagai sumber belajar. c. Melakukan pre-test dengan menggunakan lembar penilaian unjuk kerja, lembar observasi dan tes pilihan ganda dengan tujuan untuk mengetahui hasil desain busana pesta peserta didik sebelum diberi perlakuan treatment. 71 d. Perlakuan treatment yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu penerapan majalah AMICA sebagai sumber belajar secara klasikal, antara lain sebagai berikut : 1 Tahap eksplorasi : guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kemudian menjelaskan tentang materi menggambar busana pesta serta hal-hal yang harus diamati dari gambar model dalam majalah setelah itu guru memberikan tugas diskusi. 2 Tahap elaborasi : peserta didik berdiskusi untuk menemukan analisa dengan menentukan siluet, warna, material bahan, motif bahan serta detailaksen dari gambar model yang telah dibagikan dan melihat majalah mode untuk menemukan ide menggambar busana pesta kemudian Peserta didik mulai mendisain dengan mengembangkan ide dari hasil analisa gambar model serta menambahkan garis, detail, warna dan kombinasi bahan untuk menciptakan disain busana pesta. 3 Tahap konfirmasi : Setiap kelompok mempresentasikan hasil analisa model yang telah ditemukan kemudian Guru dan peserta didik membuat kesimpulan atas materi pembelajaran yang telah disampaikan. e. Melakukan post-test yaitu peserta didik membuat disain busana pesta malam sesuai karakteristiknya sampai teknik penyelesaiannya.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN KEMAMPUAN MENDESAIN BUSANA PESTA PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 27

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR BUSANA DENGAN KEMAMPUAN MENDESAIN BUSANA PESTA PADA SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

1 4 16

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA MALAM SISWA KELAS XI DI SMK KARYA RINI.

0 0 149

PENGARUH GADGET TERHADAP KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA SISWA KELAS XI DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

6 41 166

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TREND MODE APPMI TERHADAP KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK DIPONEGORO DEPOK.

0 3 2

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MENGGUNAKAN MAJALAH MODE SEBAGAI SUMBER BELAJAR KELAS XII DI SMK NEGERI 3 PATI.

0 0 150

PENGEMBANGAN MEDIA MOOD BOARD BUSANA PESTA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA OLEH SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA.

9 105 174

KEMAMPUAN MENGGAMBAR BUSANA PESTA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA CETAK MAJALAH BUSANA PADA SISWA KELAS XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

1 3 205

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER IDE BUSANA PERIODE ROKOKO TERHADAP KETERCAPAIAN KOMPETENSI MENGGAMBAR BUSANA PESTA MALAM TEKNIK KERING BAGI SISWA KELAS XI SMK NEGERI PRINGKUKU PACITAN.

1 0 206