Label Halal Pemahaman Label Halal

Membuat merupakan kemampuan menggabungkan beberapa proses kognitif. Kemampuan yang tergolong kategori ini, yaitu membuat, merencanakan dan memproduksi.

5. Faktor Sosial

Philip Kotler 2009 mengatakan faktor sosial yang mempengaruhi pembelian terdiri atas: kelompok referensi acuan, keluarga serta peran sosial dan status sosial.

a. Kelompok Referensi Acuan

Menurut Ujang Sumarwan 2011:305, sebuah kelompok group merupakan kumpulan dari dua atau lebih orang-orang yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang sam, tujuan tersebut bisa merupakan tujuan individu atau tujuan bersama. Kelompok mempengaruhi proses pembelian dengan dua cara. Pertama, kelompok mempengaruhi pembelian yang dibuat oleh seorang konsumen. Kedua, anggota-anggota kelompok sering kali membuat keputusan bersama- sama sebagai sebuah kelompok. Kelompok referensi acuan reference group adalah seorang individu atau sekelompok orang yang mempengaruhi perilaku seseorang. Kelompok acuan sering digunakan oleh seseorang sebagai dasar untuk perbandingan atau sebuah referensi dalam membentuk respons afektif, kognitif, dan perilaku. Kelompok acuan akan memberikan standar dan nilai yang akan mempengaruhi perilaku seseorang. Dalam perspektif pemasaran, kelompok acuan adalah kelompok yang berfungsi sebagai referensi bagi seseorang dalam keputusan pembelian dan konsumsi.

b. Keluarga

Menurut Ujang Sumarwan 2011:277, keluarga adalah lingkungan dimana sebagian besar konsumen tinggal dan berinteraksi dengan anggota-anggota keluarga lainnya. Keluarga adalah lingkungan mikro, yaitu lingkungan yang paling dekat dengan konsumen. Ada dua alasan mengapa mempelajari keluarga dalah penting dari segi perspektif perilaku konsumen. Pertama, berbagai macam produk dan jasa yang dibeli oleh beberapa orang konsumen yang mengatasnamakan sebuah keluarga. Kedua, produk dan jasa yang digunakan oleh keluarga seringkali dibeli oleh seorang anggota individu, namum pengambilan keputusan pembelian suatu produk atau jasa tersebut dipengaruhi oleh anggota keluarga lain atau diputuskan oleh beberapa anggota keluarga atau diputuskan bersama oleh semua anggota keluarga.

c. Peran dan Status Sosial

Banyak orang berpartisipasi dalam suatu kelompok keluarga maupun organisasi. Posisi seseorang dalam suatu kelompok dapat diidentifikasi berdasarkan peran dan statusnya. Peran role terdiri dari kegiatan yang diharapkan dapat dilakukan seseorang. Dan setiap peran mengandung status.

6. Pondok Pesantren

a. Pengertian Pondok Pesantren

Pesantren menurut kamus besar bahasa Indonesia berati, “asrama tempat santri atau tempat murid- murid belajar mengaji.” Akar kata pesantren berasal dari kata “santri” mendapat awalan “pe” dan akhiran “an” , yang berarti tempat para santri menuntut ilmu. Dalam pemakaian bahasa modern, santri memiliki arti sempit dan arti luas. Dalam pengertian sempit, santri adalah seorang pelajar sekolah agama, sedangkan pengertian yang lebih luas dan umum, santri mengacu pada seorang anggota bagian penduduk jawa yang menganut Islam dengan sungguh-sungguh, rajin shalat, pergi ke masjid pada hari jum’at dan sebagainya. Setidaknya ditemukan empat teori tentang asal kata santri, yaitu adaptasi dari bahasa Sansekerta, Jawa, Tamil, dan India. Abu Hamid menganggap bahwa perkataan pesantren barasal dari bahasa Sansekerta yang memperoleh wujud dan pengertian tersendiri dalam Bahasa Indonesia. Ia berasal dari kata sant yang berarti orang baik dan disambung dengan kata tra yang berarti menolong. Jadi santra orang baik yang suka menolong. Sedangkan pesantren berati tempat untuk membina manusia menjadi orang baik Ali Anwar, 2011: 22. Secara umum pesantren diartikan sebagai tempat tinggal para santri. Istilah lain yang selalu disebut berpasangan dengan pesantren adalah pondok. Secara terminologis, pesantren didefinisikan sebagai

Dokumen yang terkait

Pengaturan Penggunaan Dan Pengawasan Label Halal Terhadap Produk Makanan Perspektif Perlindungan Konsumen

0 51 111

Pengaruh Media Massa terhadap Niat Konsumen Membeli Produk Berlabel Halal, Proceedings Forum Manajemen Indonesia 6: Entrepreneurial Management

0 5 40

Pengaruh Label Halal Terhadap Brand Switching Produk Kosmetik Dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Konsumen Mengkonsumsi Produk Kosmetik Berlabel Halal. Studi Kasus : Karyawati Gedung Graha Menara Hijau, Jakarta Selatan

2 12 52

PENGARUH LABEL HALAL DAN LABEL KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE SEDAAP Pengaruh Label Halal Dan Label Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Sedaap Di 4 Kabupaten Kota Kabupaten Sukoharjo.

0 1 13

PENGARUH LABEL HALAL DAN LABEL KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE SEDAAP Pengaruh Label Halal Dan Label Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Sedaap Di 4 Kabupaten Kota Kabupaten Sukoharjo.

1 1 16

PENGARUH LABEL HALAL PADA PRODUK DALAM KEMASAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

2 15 130

PENTINGKAH LABEL HALAL? PENGARUHINTERAKSI LABEL HALAL DENGAN NAMA MEREK PADA SIKAP DAN NIAT BELI KONSUMEN.

0 1 16

PENGARUH RELIGIUSITAS, NORMA SUBYEKTIF DAN PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL TERHADAP NIAT MEMBELI PRODUK MAKANAN RINGAN BERLABEL HALAL (STUDI PADA MAHASISWA MUSLIM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA).

3 8 202

PENGARUH FAKTOR PERSONAL, FAKTOR SOSIAL, FAKTOR INFORMASI DAN SIKAP TERHADAP NIAT (INTENSI) MEMBELI MAKANAN BERLABEL HALAL LPPOM-MUI PADA MAHASISWA NON MUSLIM DI UNY.

0 0 172

PENGARUH SERTIFIKASI HALAL, KESADARAN HALAL, DAN BAHAN M AKANAN TERHADAP MINAT BELI PRODUK MAKANAN HALAL (STUDI PADA MAHASISWA MUSLIM DI YOGYAKARTA).

5 29 115