Susunan Pengurus Putri Pondok Pesantren Al Barokah

Tabel 13. Distribusi Kecenderungan Variabel Pemahaman Label Halal No Skor F Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif Keterangan 1 X ≥ 67 46 37,7 37,7 Tinggi 2 33 ≤ X 67 71 58,2 95,9 Sedang 3 X 33 5 4,1 100 Rendah Jumlah 122 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Tabel 14 di atas, menunjukan bahwa dalam kecenderungan pemahaman label halal terdapat 46 santri mahasiswa dalam kategori tinggi, 71 santri mahasiswa dalam kategori sedang dan 5 santri mahasiswa dalam kategori rendah. Nilai mean sebesar 62,70 terletak di interval 33 ≤ X 67, maka dapat disimpulkan pemahaman label halal santri mahasiswa masuk dalam kategori sedang. Kecenderungan variabel pemahaman label halal disajikan dalam diagram lingkaran sebagai berikut: Gambar 6. Diagram Lingkaran Kecenderungan Variabel Pemahaman Label Halal Gambar di atas menunjukkan bahwa variabel pemahaman label halal memiliki kecenderungan sedang. Kecenderungan sedang tersebut sebesar 58,2 atau sebanyak 71 santri mahasiswa. Tinggi 37,7 Sedang 58,2 Rendah 4,1 X X X 33

2. Faktor Sosial

Data variabel faktor sosial diperoleh dari angket yang terdiri atas 9 butir pernyataan. Skor yang diberikan maksimal 4 dan minimal 1, sehingga diperoleh skor tertinggi ideal 36 dan skor terendah ideal adalah 9. Berdasarkan data penelitian, variabel faktor sosial memiliki skor tertinggi sebesar 36, skor terendah sebesar 18, mean sebesar 28,10 dan standar deviasi sebesar 3,936. Jumlah kelas interval ditentukan dengan rumus K = 1 + 3,33 log 122, hasilnya adalah 7,94 untuk mempermudah dalam perhitungan maka dibulatkan keatas menjadi 8. Rentang data 36-18 = 18. Sedangkan panjang kelas didapat dari rentang kelas dibagi dengan jumlah kelas yaitu 188 = 2,25 dibulatkan keatas menjadi 3. Adapun distribusi frekuensi variabel faktor sosial dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 14. Distribusi Frekuensi Variabel Faktor Sosial No Interval Frekuensi Frekuensi Relatif 1 18-19 3 2,4 2 20-21 4 3,3 3 22-23 9 7,4 4 24-25 13 10,7 5 26-27 20 16,4 6 28-29 24 19,7 7 30-31 24 19,7 8 32-36 25 20,4 Jumlah 122 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan distribusi frekuensi variabel faktor sosial diatas dapat digambarkan dalam diagram batang pada gambar 7.

Dokumen yang terkait

Pengaturan Penggunaan Dan Pengawasan Label Halal Terhadap Produk Makanan Perspektif Perlindungan Konsumen

0 51 111

Pengaruh Media Massa terhadap Niat Konsumen Membeli Produk Berlabel Halal, Proceedings Forum Manajemen Indonesia 6: Entrepreneurial Management

0 5 40

Pengaruh Label Halal Terhadap Brand Switching Produk Kosmetik Dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Konsumen Mengkonsumsi Produk Kosmetik Berlabel Halal. Studi Kasus : Karyawati Gedung Graha Menara Hijau, Jakarta Selatan

2 12 52

PENGARUH LABEL HALAL DAN LABEL KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE SEDAAP Pengaruh Label Halal Dan Label Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Sedaap Di 4 Kabupaten Kota Kabupaten Sukoharjo.

0 1 13

PENGARUH LABEL HALAL DAN LABEL KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE SEDAAP Pengaruh Label Halal Dan Label Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Sedaap Di 4 Kabupaten Kota Kabupaten Sukoharjo.

1 1 16

PENGARUH LABEL HALAL PADA PRODUK DALAM KEMASAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

2 15 130

PENTINGKAH LABEL HALAL? PENGARUHINTERAKSI LABEL HALAL DENGAN NAMA MEREK PADA SIKAP DAN NIAT BELI KONSUMEN.

0 1 16

PENGARUH RELIGIUSITAS, NORMA SUBYEKTIF DAN PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL TERHADAP NIAT MEMBELI PRODUK MAKANAN RINGAN BERLABEL HALAL (STUDI PADA MAHASISWA MUSLIM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA).

3 8 202

PENGARUH FAKTOR PERSONAL, FAKTOR SOSIAL, FAKTOR INFORMASI DAN SIKAP TERHADAP NIAT (INTENSI) MEMBELI MAKANAN BERLABEL HALAL LPPOM-MUI PADA MAHASISWA NON MUSLIM DI UNY.

0 0 172

PENGARUH SERTIFIKASI HALAL, KESADARAN HALAL, DAN BAHAN M AKANAN TERHADAP MINAT BELI PRODUK MAKANAN HALAL (STUDI PADA MAHASISWA MUSLIM DI YOGYAKARTA).

5 29 115