Faktor Sosial Deskripsi Data Variabel Penelitian
Gambar 9. Diagram Batang Frekuensi Niat Membeli Dari gambar 9 diagram batang menunjukkan frekuensi terbesar terdapat
pada interval 41-43 dengan frekuensi sebesar 48. Selanjutnya niat membeli digolongkan ke dalam 3 kategori
kecenderungan variabel yaitu tinggi, sedang dan rendah. Variabel niat membeli diukur dengan menggunakan angket yang terdiri dari 14 butir
pernyataan yang diberikan kepada 122 responden. Pemberian nilai pada niat membeli yaitu 4-1. Kriteria penilaian skor yaitu maksimal 4 x 14 = 56 dan
skor minimal 1 x 14 = 14. Maka diperoleh nilai M rata-rata ideal sebesar 35 dan standar deviasi ideal SD sebesar 7. Berdasarkan perhitungan
tersebut dapat dikategorikan dalam 3 kategori yang terdapat pada distribusi kecenderungan sebagai berikut:
10 20
30 40
50 60
28-31 32-34
35-37 38-40
41-43 44-46
47-49 50-53
Diagram Frekuensi Niat Membeli
Tabel 17. Distribusi Kecenderungan Variabel Niat Membeli
No Skor
F Frekuensi
Relatif Frekuensi
Kumulatif Keterangan
1 X ≥ 42
73 59,8
59,8 Tinggi
2 28 ≤ X 42 49
40,2 100
Sedang 3
X 28 -
- Rendah
Jumlah 122
100,0 100
Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Tabel 18 di atas, menunjukan bahwa dalam kecenderungan niat
membeli terdapat 73 santri mahasiswa dalam kategori tinggi, 49 santri mahasiswa dalam kategori sedang dan tidak ada mahasiswa dalam kategori
rendah. Nilai mean sebesar 42,51 terletak di interval X ≥ 42, maka dapat
disimpulkan niat membeli santri mahasiswa masuk dalam kategori tinggi. Kecenderungan variabel niat membeli disajikan dalam diagram
lingkaran sebagai berikut:
Gambar 10. Diagram Lingkaran Kecenderungan Variabel Niat Membeli
Gambar di atas menunjukkan bahwa variabel niat membeli memiliki kecenderungan tinggi. Kecenderungan tinggi tersebut sebesar 59,8 atau
sebanyak 73 santri mahasiswa.
Tinggi 59,8
Sedang 40,2
X X
X 28