antaranya adalah Bartlett Test, Glesjer Test, Park test , Goldfield Quant Test, Rho Sprearman Test
, dan sebagainya. Dalam penelitian ini menggunakan uji Park test dengan menggunakan system aplikasi
SPSS. Ali Muhson, 2005: 61.
b. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dapat dilakukan setelah memenuhi persyaratan analisis maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis yaitu untuk
membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan. Uji hipotesis dilakukan dengan analisis regresi, karena variabel bebas lebih dari satu variabel
maka digunakan persamaan regresi linear berganda. Persamaan regresi linear berganda dalam penelitian ini dapat diformulasikan sebagai
berikut: Y= a+b
1
X
1
+b
2
X
2
Keterangan: Y
= Niat membeli a
= bilangan konstanta b
1
= koefisien korelasi pemahaman label halal b
2
= koefisien korelasi faktor sosial X
1
= pemahaman label halal X
2
= faktor sosial Suharsini Arikunto, 2013: 344
Analisis regresi linear berganda menggunakan program SPSS versi 17, berikut langkah-langkah dalam analisis:
1 Mencari Koefisien Determinan R
2
Untuk melihat seberapa besar variabel-variabel bebas mampu memberikan penjelasan mengenai variabel terikat maka kita mencari
nilai koefisien determinasi R
2
. Nilai R
2
adalah antara nol dan satu 0≤ R
≤1. Jika nilai R
2
semakin mendekati satu, menunjukkan semakin kuat kemampuan variabel bebas dalm menjelaskan variabel
terikat. Jika nilai R
2
adalah nol, menunjukkan bahwa variabel bebas secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel terikat Wahid
Sulaiman, 2004:86.
2 Uji Simultan Uji F
Untuk melihat bagaimana pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat maka kita melakukan uji F.
Sehingga kita dapat mengetahui diterima atau tidaknya hipotesis ketiga. Jika nilai sig F kurang dari 0,05 maka nilai hipotesis
diterima, jika sebaliknya maka hipotesis ditolak Ali Muhson, 2009:4.
3 Uji Parsial Uji t
Untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebas secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikat maka kita
melakukan uji t. Sehingga kita dapat mengetahui diterima atau tidaknya hipotesis satu dan dua. Jika nilai sig t kurang dari 0,005
maka hipotesis diterima, jika sebaliknya maka hipotesis ditolak ali Muhson, 2009: 5.