Dalam penelitian ini niat intention yang dimaksud yaitu niat konsumen dalam membeli makanan kemasan yang berlabel halal.
Kontrol keperilakuan yang dirasakan akan diukur dengan pemahaman label halal apakah akan berpengaruh pada niat membeli makanan
berlabel halal atau tidak. Indikator-indikator dari niat beli dijelaskan oleh komponen dari
Schiffman dan Kanuk 2000: 470. Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut:
a. Tertarik untuk mencari informasi mengenai produk
b. Mempertimbangkan untuk membeli
c. Tertarik untuk mencoba
d. Ingin mengetahui produk
e. Ingin memiliki produk
b. Norma Subjektif subjective norm
Norma Subjektif adalah persepsi atau pandangan seseorang terhadap kepercayaan-kepercayaan orang lain yang akan mempengaruhi niat untuk
melakukan atau tidak melakukan perilaku yang sedang dipertimbangkan Jogiyanto, 2007:42. Norma-norma subjektif subjective norm yang
berupa penentu kedua dari niat-niat juga diasumsikan sebagai suatu fungsi
kepercayaan-kepercayaan beliefs,
tetapi kepercayaan-
kepercayaan yang macamnya berbeda, yaitu kepercayaan-kepercayaan seseorang
bahwa individual-individual
tertentu atau
grup-grup
menyetujui atau tidak menyetujui melakukan suatu perilaku Jogiyanto, 2007:43.
Norma subjektif ditentukan oleh adanya keyakinan normatif normative belief dan keinginan untuk mengikuti motivation to comply.
Keyakinan normatif berkenaan dengan harapan-harapan yang berasal dari referent
atau orang dan kelompok yang berpengaruh bagi individu significant others seperti orang tua pasangan, teman dekat, rekan kerja
atau lainnya, tergantung pada perilaku yang terlibat. Jadi subjective norms
terbentuk sebagai akibat dari adanya persepsi individu terhadap tekanan sosial yang ada untuk menunjukkan atau tidak suatu perilaku.
Individu memiliki keyakinan bahwa individu atau kelompok tertentu akan menerima atau tidak menerima tindakan yang dilakukannya.
Apabila individu meyakini apa yang menjadi norma kelompok, maka individu akan mematuhi dan membentuk perilaku yang sesuai dengan
kelompoknya. Subjective Norm
s tidak hanya ditentukan oleh referent, tetapi juga ditentukan oleh motivation to comply. Secara umum, individu yang yakin
bahwa kebanyakan referent akan menyetujui dirinya menampilkan perilaku tertentu, dan adanya motivasi untuk mengikuti perilaku tertentu,
akan merasakan tekanan sosial untuk melakukannya. Sebaliknya, individu yang yakin bahwa kebanyakan referent akan tidak menyetujui
dirinya menampilkan perilaku tertentu, dan tidak adanya motivasi untuk mengikuti perilaku tertentu, maka hal ini akan menyebabkan dirinya