92
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Sejarah Pondok Pesantren Al Barokah
Pada tahun 1988, Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, Al-
Maghfurlah KH. Ali Maksum meminta kepada santrinya, KH. Rosim Al
Fatih, Lc untuk pulang ke tanah air setelah 11 tahun memperdalam ilmu agama di Arab Saudi. Beliau meminta sang santri untuk menyebarkan syiar
Islam di wilayah Kota Yogyakarta bagian utara. Beliau juga memberikan nama “Al-Barokah” untuk pondok pesantren yang akan dirintis oleh sang
santri. Tidak lama kemudian, berdirilah lembaga pengajian dan pendidikan keagamaan yang berma lengkap Pondok Pesantren Al-Barokah.
Pada awalnya, Pondok Pesantren Al-Barokah hanya berupa rumah kontrakan sederhana yang menjadi tempat pengajian untuk anak sekitar
pondok. Atas berkat rahmat Allah, Pondok Pesantren Al-Barokah kini telah memiliki tiga komplek putra, dua komplek putri sekaligus tempat tinggal
pengasuh, dan satu ruang serba guna Aula. Pada tahun 1991, kyai menyewa sebuah rumah di sebelah utara masjid
sebagai asrama santri putra, pada tahun 1995 asrama ini menjadi milik pondok pesantren Al-Barokah setelah dibeli oleh kyai dan asrama ini
dinamai Assufla. Dan satu asrama santri putra lainnya yang letaknya ditanah yang lebih tinggi sehingga dinamai komplek Al A’la. Seiring
dengan berjalannya waktu santri putra semakin bertambah banyak dan
mengharuskan pengadaan asrama baru maka kyai membeli satu rumah lagi yang terletak dijalan Gotong-royong. Asrama ini dinamai komplek Al
Munjiyat, disamping sebagai asrama putra rumah ini juga dipakai sebagai kantor pondok pesantren dan kantor KBIH Al barokah, sebuah lembaga
yang baru berdiri pada tahun 2002 untuk membimbing dan mendampingi jama’ah haji.
Pada tahun 1994 rumah tinggal kyai yang semula hanya berlantai satu direnovasi menjadi berlantai dua, lantai satu digunakan sebagai rumah
tinggal keluarga kyai ndalem sedang lantai dua digunakan sebagai asrama santri putri yang diberi nama komplek El Hawa. Sementara untuk
peningkatan kualitas pengajaran, terhitung mulai tahun 1997 telah dirintis Madrasah Diniyah Al Barokah melalui sistem pengajian berjenjang dengan
pengajar dari dalam dn luar pondok pesantren Brosur Pondok, 2015.
2. Tujuan Pondok Pesantren Al-Barokah
a. Membentuk dan mengembangkan insan muslim yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlaqul karimah dan beramal shaleh.
b. Menciptakan generasi Islam yang memiliki kepekaan sosial dan mampu mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat.
c. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang mempunyai jiwa patriotik dan nasionalisme dalam wadah negara kesatuan Republik
Indonesia.
3. Visi Pondok Pesantren
Membentuk generasi Islam yang berilmu, berakhlaqul karimah dan bertaqwa kepada Allah SWT.
4. Misi Pondok Pesantren
a. Penyelenggaraan pengajian Al- qur’an dan kitab-kitab Islam
b. Penyelenggaraan Madrasah Diniyah dan Taman Pendidikan Al- qur’an.
c. Pengembangan bakat dan minat santri d. Penyelenggaraan dzikir mujahadah secara rutin santri
dan jama’ah.
5. Karakteristik Pondok Pesantren Al-Barokah
Pondok Pesantren Al-Barokah termasuk pondok pesantren semi modern, karena disamping masih mempertahankan tradisi salaf, juga masih
menerima pemikiran ulama kontemporer. Sehingga pemikiran santri tidak kolot dan kaku hanya berlandaskan pada Al-
Qur’an dan Hadits, namun juga mengikuti perkembangan jaman dan arus globalisasi dengan tidak bertolak
dengan Al- Qur’an, hadits, qiyas, serta ijma’ ulama termasuk fatwa MUI
Majelis Ulama Indonesia. Dalam sistem pendidikan, pondok pesantren Al-Barokah menggunakan
sistem klasikal madrasah diniyah yang diformalkan mirip dengan sistem pengajaran yang ada disekolah-sekolah. Hanya saja materi yang disajikan
adalah khusus pendalaman tentang ilmu agama. Terdapat juga pendidikan non formal yaitu melalui ekstrakurikuler baik dengan cara sorogan santri
aktif membaca kitab kuning dan kyai mendengarkan serta membetulkan jika
ada bacaan-bacaan yang salah maupun dengan cara bandongan santri pasif mendengarkan bacaan dan penjelasan dari kyai.
Adapun alokasi pengelolaan santri dibagi atas asrama atau komplek, aula dan masjid. Asrama atau komplek digunakan sebagai tempat untuk
istirahat santri dan penematan barang-barang, sedangkan aula dan masjid digunakan untuk mengaji dan musyawarah serta untuk acara-acara lain.
Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa elemen-elemen yang ada dipondok pesantren Al-Barokah terdiri dari 3 kelompok:
1. Pengasuh, dimana pengasuh sebagai leader power yang tingkah lakunya menjadi teladan para santri.
2. Santri, ia diharapkan bisa meneladani apa yang diberikan, baik secara materi maupun praktek keseharian oleh
khodimul ma’had. 3. Tempat tinggal santri, yaitu digunakan sebagai tempat menimba ilmu,
mengaplikasikan perilaku sosial dan sebagai sarana aktifitas yang lain. Masjid yang berada di tengah-tengah lingkungan pondok pesantren Al-
Barokah merupakan masjid milik masyarakat yang digunakan bersama- sama untuk kegiatan keagamaan pondok pesantren dan masyarakat sekitar.
Santri sebagai elemen yang paling banyak pada dasarnya mereka melakukan aktifitasnya sehari-hari sebagai berikut: mereka mulai mengikuti kegiatan
wajib yaitu pengajian kitab Al- qur’an yang diampu oleh ibu nyai yaitu
dilaksanakan setelah jama’ah maghrib. Kemudian berlanjut madrasah diniyah yang berjenjang dari kelas satu samai kelas 4 dan ada satu kelas lagi
diatasnya yaitu kelas takhasus. Madrasah dimulai dari jam 20.00 W.I.B
sampai 21.30 W.I.B. Setelah santri selesai mengikuti madrasah diniyah mereka belajar atau mengerjakan tugas dari kampus atau sekolahnya
masing- masing. Setiap malam Senin dan Jum’at santri wajib mengikuti
mujahadah yang diimami oleh Kyai pada jam 22.00 W.I.B sampai 22.30 W.I.B. Shalat jama’ah subuh wajib bagi santri kemudian dilanjutkan
pengajian tafsir Al- qur’an oleh Kyai sampai jam 05.30 W.I.B, setelah itu
jam 06.00 pengajian sorogan Al- qur’an kepada bu nyai. Setelah selesai
santri dipersilahkan melanjutkan kegiatan masing-masing di kampus atau sekolah.
6. Keadaan Umum Pondok Pesantren Al-Barokah
Pondok pesantren Al-barokah merupakan salah satu lembaga pendidikan agama Islam yang berada di kota Yogyakarta bagian utara.
Terletak diantara jalan Magelang dan jalan AM. Sangaji, tepatnya di Blunyahrejo RT 10 RW 04 kelurahan Karangwaru Kecamatan Tegalrejo
No. 1107 kota Yogyakarta. Adapun batas-batas dari wilayah dusun Blunyahrejo adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Desa Sinduadi Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Sebelah Selatan : Kelurahan Cokrodiningratan Kecamatan Jetis kota
Yogyakarta Sebelah Barat : kelurahan Kricak Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta
Sebelah timur : Desa Sinduadi Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Pondok pesantren Al-Barokah memiliki areal tanah seluas 1209 m
2
dengan perincian sebagai berikut: