Kontrol perilaku yang dirasakan perceived behavioral control
menyetujui atau tidak menyetujui melakukan suatu perilaku Jogiyanto, 2007:43.
Norma subjektif ditentukan oleh adanya keyakinan normatif normative belief dan keinginan untuk mengikuti motivation to comply.
Keyakinan normatif berkenaan dengan harapan-harapan yang berasal dari referent
atau orang dan kelompok yang berpengaruh bagi individu significant others seperti orang tua pasangan, teman dekat, rekan kerja
atau lainnya, tergantung pada perilaku yang terlibat. Jadi subjective norms
terbentuk sebagai akibat dari adanya persepsi individu terhadap tekanan sosial yang ada untuk menunjukkan atau tidak suatu perilaku.
Individu memiliki keyakinan bahwa individu atau kelompok tertentu akan menerima atau tidak menerima tindakan yang dilakukannya.
Apabila individu meyakini apa yang menjadi norma kelompok, maka individu akan mematuhi dan membentuk perilaku yang sesuai dengan
kelompoknya. Subjective Norm
s tidak hanya ditentukan oleh referent, tetapi juga ditentukan oleh motivation to comply. Secara umum, individu yang yakin
bahwa kebanyakan referent akan menyetujui dirinya menampilkan perilaku tertentu, dan adanya motivasi untuk mengikuti perilaku tertentu,
akan merasakan tekanan sosial untuk melakukannya. Sebaliknya, individu yang yakin bahwa kebanyakan referent akan tidak menyetujui
dirinya menampilkan perilaku tertentu, dan tidak adanya motivasi untuk mengikuti perilaku tertentu, maka hal ini akan menyebabkan dirinya
memiliki subjective norm yang menempatkan tekanan pada dirinya untuk menghindari melakukan perilaku tersebut Ajzen, 2005.
Bertitik tolak dari definisi tentang norma subjektif yang dikemukakan oleh Ajzen diatas, maka norma subjektif dalam penelitian
ini didefinisikan sebagai fungsi perasaan atau dugaan-dugaan terhadap harapan dari santri yang berasal dari individu atau kelompok yang
dianggap penting oleh santri yang menyarankan patuh atau tidak patuh dalam mengkonsumsi makanan kemasan berlabel halal sesuai dengan
yang dilakukan orang dan kelompok di sekitarnya. Norma subjektif ditentukan oleh dua faktor penting yaitu referent orang dan kelompok
yang berpengaruh bagi individu dan motivation to comply keinginan untuk mengukuti. Dalam penelitian ini hanya akan meneliti norma
subjektif dari faktor referent yang didefinisikan sebagai faktor sosial. Faktor sosial ini meliputi kelompok referensi, keluarga, serta peran dan
status sosial santri. Kaitannya dengan niat, norma subjektif adalah sebagai faktor sosial
yang menunjukkan tekanan sosial yang dirasakan untuk melakukan atau tidak melakukan tindakanperilaku. Norma subjektif adalah persepsi
individu tentang pendapat kelompok referensi teman, keluarga, jika individu tersebut berperilaku tertentu dan pendapat kelompok referensi
ini akan mempengaruhi niat individu. Kepercayaan normatif mempunyai arti sebagai suatu kuatnya keyakinan normatif seseorang terhadap atribut
yang ditawarkan dalam mempengaruhi niat perilaku terhadap objek.