Pemahaman Label Halal Deskripsi Data Variabel Penelitian

2. Faktor Sosial

Data variabel faktor sosial diperoleh dari angket yang terdiri atas 9 butir pernyataan. Skor yang diberikan maksimal 4 dan minimal 1, sehingga diperoleh skor tertinggi ideal 36 dan skor terendah ideal adalah 9. Berdasarkan data penelitian, variabel faktor sosial memiliki skor tertinggi sebesar 36, skor terendah sebesar 18, mean sebesar 28,10 dan standar deviasi sebesar 3,936. Jumlah kelas interval ditentukan dengan rumus K = 1 + 3,33 log 122, hasilnya adalah 7,94 untuk mempermudah dalam perhitungan maka dibulatkan keatas menjadi 8. Rentang data 36-18 = 18. Sedangkan panjang kelas didapat dari rentang kelas dibagi dengan jumlah kelas yaitu 188 = 2,25 dibulatkan keatas menjadi 3. Adapun distribusi frekuensi variabel faktor sosial dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 14. Distribusi Frekuensi Variabel Faktor Sosial No Interval Frekuensi Frekuensi Relatif 1 18-19 3 2,4 2 20-21 4 3,3 3 22-23 9 7,4 4 24-25 13 10,7 5 26-27 20 16,4 6 28-29 24 19,7 7 30-31 24 19,7 8 32-36 25 20,4 Jumlah 122 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan distribusi frekuensi variabel faktor sosial diatas dapat digambarkan dalam diagram batang pada gambar 7. Gambar 7. Diagram Batang Frekuensi Faktor Sosial Dari gambar 7 diagram batang menunjukkan frekuensi terbesar terdapat pada interval 32-36 dengan frekuensi sebesar 25. Selanjutnya faktor sosial digolongkan ke dalam 3 kategori kecenderungan variabel yaitu tinggi, sedang dan rendah. Variabel faktor sosial diukur dengan menggunakan angket yang terdiri dari 9 butir pernyataan yang diberikan kepada 122 responden. Pemberian nilai pada faktor sosial yaitu 4-1. Kriteria penilaian skor yaitu maksimal 4 x 9 = 36 dan skor minimal 1 x 9 = 9. Maka diperoleh nilai M rata-rata ideal sebesar 22,5 dan standar deviasi ideal SD sebesar 4,50. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dikategorikan dalam 3 kategori yang terdapat pada distribusi kecenderungan sebagai berikut: 5 10 15 20 25 18-19 20-21 22-23 24-25 26-27 28-29 30-31 32-36 Diagram Frekuensi Faktor Sosial Tabel 15. Distribusi Kecenderungan Variabel Faktor Sosial No Skor F Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif Keterangan 1 X ≥ 27 81 66,4 66,4 Tinggi 2 18 ≤ X 27 41 33,6 100 Sedang 3 X 18 - - Rendah Jumlah 122 100,0 Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Tabel 16 di atas, menunjukan bahwa dalam kecenderungan faktor sosial terdapat 81 santri mahasiswa dalam kategori tinggi, 41 santri mahasiswa dalam kategori sedang dan tidak ada santri mahasiswa dalam kategori rendah. Nilai mean sebesar 28,10 terletak di interval X ≥ 27, maka dapat disimpulkan faktor sosial santri mahasiswa masuk dalam kategori tinggi. Kecenderungan variabel faktor sosial disajikan dalam diagram lingkaran sebagai berikut: Gambar 8. Diagram Lingkaran Kecenderungan Variabel Faktor Sosial Gambar di atas menunjukkan bahwa variabel faktor sosial memiliki kecenderungan tinggi. Kecenderungan tinggi tersebut sebesar 66,4 atau sebanyak 81 santri mahasiswa. Tinggi 66,4 Sedang 33,6 X X X 18

3. Niat Membeli

Data variabel niat membeli diperoleh dari angket yang terdiri atas 14 butir pernyataan. Skor yang diberikan maksimal 4 dan minimal 1, sehingga diperoleh skor tertinggi ideal 56 dan skor terendah ideal adalah 14. Berdasarkan data penelitian, variabel niat memiliki skor tertinggi sebesar 53, skor terendah sebesar 28, mean sebesar 42,51 dan standar deviasi sebesar 4,050. Jumlah kelas interval ditentukan dengan rumus K = 1 + 3,33 log 122, hasilnya adalah 7,94 untuk mempermudah dalam perhitungan maka dibulatkan keatas menjadi 8. Rentang data 53-28 = 25. Sedangkan panjang kelas didapat dari rentang kelas dibagi dengan jumlah kelas yaitu 258 = 3,12 dibulatkan menjadi 3. Adapun distribusi frekuensi variabel niat membeli dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 16. Distribusi Frekuensi Variabel Niat Membeli No Interval Frekuensi Frekuensi Relatif 1 28-31 1 0,8 2 32-34 1 0,8 3 35-37 7 5,7 4 38-40 31 25,4 5 41-43 48 39,3 6 44-46 15 12,3 7 47-49 16 13,1 8 50-53 3 2,5 Jumlah 122 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan distribusi frekuensi variabel niat membeli diatas dapat digambarkan dalam diagram batang pada gambar 9. Gambar 9. Diagram Batang Frekuensi Niat Membeli Dari gambar 9 diagram batang menunjukkan frekuensi terbesar terdapat pada interval 41-43 dengan frekuensi sebesar 48. Selanjutnya niat membeli digolongkan ke dalam 3 kategori kecenderungan variabel yaitu tinggi, sedang dan rendah. Variabel niat membeli diukur dengan menggunakan angket yang terdiri dari 14 butir pernyataan yang diberikan kepada 122 responden. Pemberian nilai pada niat membeli yaitu 4-1. Kriteria penilaian skor yaitu maksimal 4 x 14 = 56 dan skor minimal 1 x 14 = 14. Maka diperoleh nilai M rata-rata ideal sebesar 35 dan standar deviasi ideal SD sebesar 7. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dikategorikan dalam 3 kategori yang terdapat pada distribusi kecenderungan sebagai berikut: 10 20 30 40 50 60 28-31 32-34 35-37 38-40 41-43 44-46 47-49 50-53 Diagram Frekuensi Niat Membeli

Dokumen yang terkait

Pengaturan Penggunaan Dan Pengawasan Label Halal Terhadap Produk Makanan Perspektif Perlindungan Konsumen

0 51 111

Pengaruh Media Massa terhadap Niat Konsumen Membeli Produk Berlabel Halal, Proceedings Forum Manajemen Indonesia 6: Entrepreneurial Management

0 5 40

Pengaruh Label Halal Terhadap Brand Switching Produk Kosmetik Dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Konsumen Mengkonsumsi Produk Kosmetik Berlabel Halal. Studi Kasus : Karyawati Gedung Graha Menara Hijau, Jakarta Selatan

2 12 52

PENGARUH LABEL HALAL DAN LABEL KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE SEDAAP Pengaruh Label Halal Dan Label Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Sedaap Di 4 Kabupaten Kota Kabupaten Sukoharjo.

0 1 13

PENGARUH LABEL HALAL DAN LABEL KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE SEDAAP Pengaruh Label Halal Dan Label Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Sedaap Di 4 Kabupaten Kota Kabupaten Sukoharjo.

1 1 16

PENGARUH LABEL HALAL PADA PRODUK DALAM KEMASAN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

2 15 130

PENTINGKAH LABEL HALAL? PENGARUHINTERAKSI LABEL HALAL DENGAN NAMA MEREK PADA SIKAP DAN NIAT BELI KONSUMEN.

0 1 16

PENGARUH RELIGIUSITAS, NORMA SUBYEKTIF DAN PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL TERHADAP NIAT MEMBELI PRODUK MAKANAN RINGAN BERLABEL HALAL (STUDI PADA MAHASISWA MUSLIM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA).

3 8 202

PENGARUH FAKTOR PERSONAL, FAKTOR SOSIAL, FAKTOR INFORMASI DAN SIKAP TERHADAP NIAT (INTENSI) MEMBELI MAKANAN BERLABEL HALAL LPPOM-MUI PADA MAHASISWA NON MUSLIM DI UNY.

0 0 172

PENGARUH SERTIFIKASI HALAL, KESADARAN HALAL, DAN BAHAN M AKANAN TERHADAP MINAT BELI PRODUK MAKANAN HALAL (STUDI PADA MAHASISWA MUSLIM DI YOGYAKARTA).

5 29 115