analisis deskriptif biasanya berupa frekuensi dan presentase, tabulasi silang, berbagai bentuk grafik dan chart pada data yang bersifat kategorikal, serta
berupa statistik-statistik kelompok seperti nili rata-rata mean Saifuddin Azwar, 2004: 126. Dalam penelitian ini, hasil analisis deskriptif akan
disajikan dalam bentuk tabel dan diagram, hal tersebut akan mempermudah pembaca.
Pengkategorian skor dari masing-masing variabel. Skor kemudian dikelompokan ke dalam tiga kategori. Pengkategorian dilakukan
berdasarkan mean M dan standar deviasi SD pada variabel tersebut. Saifuddin Azwar 2012: 149 membagi kecenderungan tiap variabel menjadi
tiga kategori sebagai berikut:
Tabel 10. Pedoman Pengkategorian No
Kategori Skor
1 Tinggi
X ≥ M + SD 2
Sedang M
– SD ≤ X M + SD 3
Rendah X M
– SD Keterangan:
M Mean Ideal = ½ skor tertinggi + skor terendah SD Standar Deviasi Ideal = 16 skor tertinggi
– skor terendah X = Skor yang dicapai santri mahasiswa
2. Analisis Inferensial
“Pengelolaan data pada tingkat inferensial dimaksudkan untuk mengambil kesimpulan dengan pengujian hipotesis” Saifuddin Azwar,
2004: 132. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis.
a. Pegujian Persyaratan Analisis
1 Uji Normalitas
Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis tersebut berdistribusi normal atau tidak. Jika data tidak
berdistribusi normal maka tidak dapat menggunakan analisis parametrik sebagai alat analisisnya, akan tetapi disarankan untuk
menggunakan alat analisis nonparametrik. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan
system aplikasi SPSS versi 17. Jika nilai Asymp. Sig. Lebih dari atau sama dengan 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal Ali
Muhson, 2012: 19-21.
2 Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui hubungan masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat. Uji linearitas
menggunakan uji F, kita lihat hasil uji F untuk baris Deviation From Linearity. Jika nilai sig F kurang dari 0,05 maka hubungannya tidak
linear. Sedangkan jika nilai sig F lebih dari atau sama dengan 0,05 maka hubungannya bersifat linear Ali Muhson, 2012: 22-24. Uji
linearitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17. 3
Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan untuk memenuhi persyaratan analisis regresi ganda yaitu untuk mengetahui apakah hubungan antara
variabel bebas terjadi multikolinieritas atau tidak. Teknik statistik