2.4 Teori tentang Pergeseran Shifts dalam Penerjemahan
Dalam penerjemahan sering ditemukan proses pergeseran shifts. Proses
pergeseran tersebut terjadi pada umumnya dalam aspek kebahasaan dan bukan aspek makna, isi atau pesan yang dikandung teks sumber. Menurut Catford
1965: terdapat dua jenis pergeseran shifts dalam penerjemahan. Kedua jenis pergeseran tersebut adalah pergeseran tingkatan yang meliputi aspek tata bahasa
level shifts dan pergeseran kategori yang meliputi aspek kelas kata category shift.
Alasan diggunakan teori pergeseran penerjemahan shifts dari Catford 1965 tersebut adalah karena peneliti menganggap bahwa teori ini lebih sesuai
dan lebih representatif dalam menganalisis pergeseran shifts yang terjadi dalam penerjemahan, dari bahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia.
2.4.1 Pergeseran Kelas Kata Category Shifts
Dari dahulu sampai sekarang pembagian kelas kata dalam bahasa Prancis tidak mengalami perubahan sama sekali. Semua ahli menyatakan bahwa ada 9
jenis kelas kata. Huysmans 1884:180 menyatakan bahwa: “Tous les mots ou locutions =groupe de mots appartiennent à une
famille, à une catégorie, à ce que l’on pourrait appeler « espèces » pour les animaux... Lorsqu’on les a retirés du texte, on peut plus facilement les
identifier.
Artinya adalah semua kata gabungan atau kelompok kata berasal dari sebuah keluarga, kategori yang dikenal dengan istilah jenis kalau dalam dunia hewan dan
kelas kata dalam ilmu linguistik. Huysmans 1884:180 juga menambahkan bahwa :
Universitas Sumatera Utara
La nature de mots se divise en deux ce sont les mots variables et les mots invariables. Les mots variables se divise en nom, adjectif, verbe,
determinant, et pronom; les mots invariables se compose d’adverbe, préposition, conjonction et interjection.
Artinya adalah kelas kata dibagi atas dua kategori besar yakni kata yang bervariasi maksudnya adalah kata yang dapat berubah proformanya misalnya dari satu kata
menjadi kumpulan kata atau merupakan kata turunan dari kelas kata yang lain misalnya : nomina, adjektiva, verba, kata sandang, pronomina ; serta kata yang
tidak varitif artinya merupakan kata murni yang tidak merupakan turunan dari kata lain atau tidak bisa digabungkan dengan kelas kata yang lain misalnya
adevrbia, preposisi, konjungsi dan kata seru. Khan 2006:54 dalam buku yang sama juga berpendapat bahwa
pergeseran kelas kata adalah pergeseran yang terjadi pada kelas kata misalnya kata kerja dalam bahasa sasaran dapat berubah menjadi kata benda dalam bahasa
sasaran. Contoh :
Tsu. : Aladin l’ entend encore parlera à son Nom Cod. Verbe Adv. Verbe Pré. Adj. Nom
oreille. Aladin, nya mendengar masih berbicara kepada nya telinga
Tsa. : ‘Aladin masih mendengar ocehan-ocehan di telinganya’.
Khan 2012:76
Pada contoh di atas kata “parlera” merupakan verba dalam kala nanti dalam bahasa Prancis, namun ketika diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran,
maka verba tersebut mengalami pergeseran kelas kata yakni dari verba menjadi nomina “ocehan-ocehan”.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan contoh-contoh di atas, dapat diketahui bahwa dalam penerjemahan kata, frasa, klausa atau kalimat dari bahasa Prancis ke dalam bahasa
Indonesia, terdapat pergeseran baik pada tingkatan maupun kelas kata.
2.4.2 Pergeseran Tingkatan Level Shifts