BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Metode Penerjemahan pada subtitle Film Berbahasa Prancis “Comme
un Chef” dalam Bahasa Indonesia
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian metode penerjemahan yang digunakan serta pergeseran penerjemahan shifts yang terjadi pada subtitle film
“Comme un Chef” karya Daniel Kohen Dari hasil pengumpulan data ditemukan 1555 ujaran. Berdasarkan analisis
yang dilakukan pada 1555 ujaran tersebut, diperoleh data bahwa kedelapan metode penerjemahan yang dikemukakan oleh Newmark, ditemukan pada subtitle
film berbahasa Prancis “Comme un Chef” tersebut. Sebaran kedelapan jenis metode penerjemahan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1 Sebaran Penggunaan Metode Penerjemahan pada
Subtitle Film Berbahasa Prancis
Comme Un Chef Dalam Bahasa Indonesia No.
Metode Frekuensi
1. Penerjemahan Kata demi kata Word-for- word Translation
183 11,76
2. Penerjemahan Harafiah Literal Translation
487 31,31
3. Penerjemahan setia Faithful Translation 37
2,37 4. Penerjemahan sematik Semantic
Translation 127
8,16 5. Penerjemahan Adaptasi Adaptation
Translation 41
2,63 6. Penerjemahan Bebas Free Translation
260 16,72
7. Penerjemahan idiomatik Idiomatic Translation
1 0,06
8. Penerjemahan komunikatif Communicative Translation
347 22,31
9. Ujaran yang tidak diterjemahkan 72
4,63
Jumlah Total
1555 100
61
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa metode penerjemahan yang dominan ditemukan adalah metode penerjemahan harafiah literal translation
sebanyak 487 kali pemunculan 31,321, selanjutnya metode penerjemahan bebas free translation dengan frekuensi 260 kali 16,72, kemudian
penerjemahan komunikaitf communicative translation yakni dengan frekuensi 347 kali 32,21, kemudian metode penerjemahan kata demi kata word-for-
word translation 183 kali 11,76, metode penerjemahan penerjemahan semantik semantic translation sebanyak 127 kali 8,16, metode penerjemahan
adaptasi adaptation translation sebanyak 41 kali 2,63, metode penerjemahan setia faithful translation sebanyak 37 2,37 dan metode penerjemahan
idiomatik idiomatic translation dengan 1 kali pemunculan 0,06. Selain dari sebaran penggunaan metode penerjemahan yang tertera pada tabel di atas, dapat
diketahui juga bahwa terdapat 72 ujaran 4,63 yang tidak diterjemahkan. Berdasarkan data yang tertera pada tabel di atas dapat diinterpretasikan
bahwa frekuensi dominan metode penerjemahan harafiah literal translation menunjukkan bahwa antara bahasa Prancis dan bahasa Indonesia masih memiliki
tingkat persamaan yang dikenal dengan istilah bahasa bersifat universal yang bermakna bahwa setiap bahasa di dunia masih memiliki kesamaan dalam hal
menyatakan suatu ide, pendapat atau perasaan dengan menggunakan bahasa Parera, 1991.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Metode Penerjemahan yang Efektif pada subtitle Film Berbahasa Prancis