Klarifikasi Makna Istilah PENDAHULUAN

Chef dalam bahasa Indonesia yang terdiri atas 1555 ujaran dengan durasi film selama 1 jam 25 menit karya Daniel Cohen dengan pemutaran perdana pada tanggal 7 Maret 2012. Proses pengumpulan, penganalisisan dan pengolahan data berbasis pada produk terjemahan. Objek yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah metode penerjemahan menurut teori Newmark 1988, serta pergeseran shifts yang terdapat pada subtitle film berbahasa Prancis Comme un Chef dalam bahasa Indonesia berdasarkan teori Catford 1965. Dari beberapa teori tentang metode penerjemahan, teori yang dikemukakan oleh Newmark, merupakan teori yang dianggap paling lengkap dan dapat menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Untuk mengkaji pergeseran shifts dalam penerjemahan, peneliti menggunakan teori Catford, karena teori tersebut mendeskripsikan dengan lugas, lengkap dan luas tentang pergerseran tingkatan maupun kelas kata yang terjadi dalam penerjemahan bahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya.

1.6 Klarifikasi Makna Istilah

Setelah menjelaskan ruang lingkup penelitian pada bagian sebelumnya, langkah selanjutnya adalah klarifikasi makna istilah. Hal ini disebabkan karena ragam makna yang dikandung oleh setiap istilah bervariasi. Variasi tersebut menyebabkan terjadinya pemahaman yang beragam pula, walaupun dari satu istilah yang sama. Atas dasar tersebut peneliti mengklarifikasikan setiap istilah dalam penelitian ini, agar setiap istilah yang dimaksudkan menjadi jelas, utuh dan konsekuen maknanya. Klarifikasi makna istilah dalam penelitian ini antara lain: Universitas Sumatera Utara 1. Subtitle adalah teks yang merupakan hasil terjemahan dialog sebuah film, teks terjemahan tersebut ditayangkan secara bersamaan sesuai dengan urutan kejadian dan gambar dalam film, yang lazimnya diletakkan di bagian bawah layar, Hoed 2006:107-108. 2. Film adalah media komunal, perpaduan dari berbagai teknologi dan unsur- unsur kesenian baik secara rupa, teater, sastra, arsitektur dan musik. Film merupakan perpaduan dari perkemabangan teknologi fotografi dan rekaman suara, Trianton 2013:2 3. Teks sumber dan teks sasaran; teks sumber adalah teks awal berupa kata, frasa, atau kalimat yang memiliki makna kontekstual yang akan diterjemahkan ke dalam bahasa lain bahasa sasaran, artinya teks akan diterjemahkan, sementara teks sasaran adalah teks berupa kata, frasa atau kalimat yang memiliki makna kontekstual yang sepadan dan merupakan hasil terjemahan dari bahasa, Baker: 20-26 4. Penerjemahan adalah pengkonstruksian ulang kalimat dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran dengan menggunakan padanan kata yang dianggap paling lazim dan berterima dengan bahasa sasaran agar penerjemahan sempurna dalam segala aspek baik aspek sintaksis, semantik, gaya bahasa dan pragmatik, Nida Taber 1982. 5. Metode penerjemahan adalah cara yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan kalimat secara utuh, dan bukan cara yang digunakan penerjemahan dalam menerjemahkan kata atau frasa yang menyusun suatu kalimat, artinya metode itu diterapkan secara makro pada satu kalimat utuh Universitas Sumatera Utara dan bukan secara mikro atau pada satuan kata atau frasa yang terdapat dalam satu kalimat, Newmark 1988. 6. Pergeseran Shifts dalam hal ini terbagi atas dua jenis yakni, yaitu pergeseran tingkatan level shifts dan pergeseran kelas kata category shifts, Catford 1965. 7. Efektif dalam penelitian ini bermakna bahwa metode penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah tepat guna dalam memadankan makna yang dikandung oleh bahasa sumber dengan bahasa sasaran serta pemahaman yang sama baik pada penonton film dalam bahasa sumber maupun bahasa sasaran. a4traductiona4traduction.com:2014 Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORETIS

2.1 Tinjauan Pustaka

Kerangka teoretis merupakan kajian tentang referensi teoritis dan pendapat para ahli yang dijadikan dasar ilmiah dalam sebuah penelitian. Dalam kerangka teoretis juga dibahas tentang teori yang dianut dan dijadikan alat untuk menganalisis data dalam penelitian ini. Oleh sebab itu dalam bab II ini, peneliti akan menyajikan kajian tentang teori-teori para ahli yang digunakan dalam penelitian ini.

2.2 Teori tentang Penerjemahan

Dalam dunia penerjemahan terdapat 3 istilah yang tidak dapat dipisahkan keberadaanya antara satu dengan yang lain. Istilah tersebut adalah, penerjemahan, penerjemah dan terjemahan. Ketiga istilah tersebut akan secara otomatis muncul jika salah satu di antaranya muncul. Hal tersebut selaras dengan pendapat Machali 2009:7: Penerjemahan berasal dari kata terjemah yang jika kata tersebut muncul maka kata penerjemah, terjemahan dan penerjemahan akan secara bersamaan muncul. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini akan dijelaskan ketiga istilah tersebut. 16 Universitas Sumatera Utara