j. Pergeseran kata benda jamak ke kata benda tunggal JT
Berbeda dengan jenis pernerjemahan TJ, maka pada bagian ini akan disajikan penjelasan tentang pergeseran kata benda jamak ke kata benda tunggal
JT. Jenis penerjemahan ini hanya terdapat pada ujaran bernomor 338. Contoh :
Tsu. : Qu’est que vous avez mis dans les assiettes? Adv. Pron. Verbe Verbe Pré. Art. Nom
Apakah anda mempunyai meletakkan dalam beberapa Piring-piring Tsa. : Apa yang kau masukkan ke dalam piring kami?
Comme un Chef : 00:11:31,544 -- 00:11:33,832 Dalam bahasa Indonesia, penanda kata benda jamak biasanya ditandai
dengan pengulangan. Walaupun aturan tersebut tidak berlaku pada penjamakan seluruh kata benda. Namun dalam bahasa Prancis salah satu penanda kata benda
jamak, dapat diketahui melalui penambahan akhiran ‘-s’ yang terdapat pada akhir kata benda. Kata benda ‘assiettes’ pada contoh di atas merupakan kata benda
dalam bentuk jamak. Ketika kata tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka diperoleh padanan ‘piring-piring’. Hal tersebut tidak selaras
dengan temuan pada subtitle bernomor ujar 177 di atas, karena kata ‘assiettes’ dipadankan dengan kata ‘piring’ tanpa adanya pengulangan. Makna kata benda
jamak yang dikandung oleh bahasa sumber dipadankan dengan adanya kata ‘kami’. Jadi pemadanan jumlah kata benda jamak dalam bahasa sumber dilakukan
bukan pada kata benda bahasa sasaran secara langsung tetapi pada penggunaan kata ‘kami’ yakni ‘piring kami’ yang dapat dipahami bahwa piring tersebut tidak
berjumlah satu buah saja tetapi beberapa buah. Hal tersebut karna pronominal ‘kami’ merupakan pronominal jamak.
Universitas Sumatera Utara
Contoh lain : Tsu. : Je crois que nous aurions besoin de tes
Pron. Verbe Pron. Verbe Nom Pré. Adj. Nom
talents.
Saya berpikir bahwa kami mempunyai kebutuhan dari mu keahlian-keahlian.
Tsa. : Aku pikir kami butuh keahlianmu.
Comme un Chef : 00:40:10,890 -- 00:40:12,847 Pada contoh kalimat yang terdapat pada ujaran bernomor 770 ini, dapat
dilihat bahwa kata benda ‘talents’ yang berarti ‘keahlian-keahlian’, dipadankan ke dalam bahasa Indonesia dengan kata berbentuk tunggal yakni ‘keahlian’.
Diketahui bahwa salah satu cara membentuk kata benda jamak dalam bahasa Indonesia adalah dengan melakukan pengulangan kata. Namun ketika penerjemah
memadankan kata ‘talents’ ke dalam bahasa Indonesia, sama sekali tidak dilakukan proses penjamakan. Hal ini merupakan salah satu bentuk pemadanan
kata benda dari bahasa Asing ke dalam bahasa Indonesia bahwa bentuk jamak benda dari bahasa Prancis tidak selalu harus diterjemahkan ke dalam bentuk
jamak pula karena jika hal tersebut dilakukan akan menjadi kata tersebut menjadi ganjil atau tidak lazim.
Berdasarkan penjelasan dan uraian dari setiap jenis pergeseran penerjemahan di atas, dapat diketahui bahwa hal-hal yang menyebabkan
pergeseran tingkatan level shifts dari bahasa Prancis ke dalam bahasa Indonesia adalah : 1 konteks komunikasi, 2 tuntutan budaya bahasa sumber atau bahasa
sasaran, 3 tuntutan tata bahasa bahasa sumber atau bahasa sasaran.
Universitas Sumatera Utara
5.3 Temuan Penelitian