Selanjutnya Gregoire 2007:80 menyatakan bahwa: Chaque mode verbal possède des temps verbaux. Artinya : setiap modus verba tersebut memiliki kala
verba. Lebih lanjut Bled 2006:112-144 menyatakan bahwa verba dalam bahasa Prancis dibagi ke dalam 6 modus dan beberapa kala verba antara lain : modus
indikatif terdiri atas kala verba lampau, sekarang dan nanti; modus subjonktif terdiri atas kala verba lampau dan sekarang, modus verba kondisional terdiri atas
kala verba lampau dan sekarang, modus imperatif, infinitif dan partisip juga terdiri atas kala verba lampau dan sekarang.
Contoh : Tsu. : Verser sur le bœuf, saupoudrer de chapelure
Verbe. Inf Pré. Art. Nom. Verbe. Inf Art. Nom. .
Menuang di atas itu daging sapi, menaburi beberapa tepung roti. Tsa. : Tuangkan di atas daging sapi, taburkan tepung roti.
Comme un Chef : 00:04:37,728 -- 00:04:40,162 Pada contoh di atas dapat dilihat bahwa, penggunaan modus infinitif
mengalami pergeseran modus yaitu berupa bentuk kata dasar dalam bahasa Prancis dan menjadi kalimat perintah dalam bahasa Indonesia. Oleh sebab itu
dapat diperoleh data bahwa dalam menerjemahkan kalimat ini, penerjemah melakukan pergeseran modus verba yakni dari modus infinitif menjadi modus
perintah dalam bahasa Indonesia.
2.4.2.2 Pergeseran shifts Jenis dan Jumlah Benda Genre et Nombre du
Nom
Dalam tata bahasa Prancis munculnya istilah jumlah dan jenis ini pada dasarnya disebabkan oleh pembagian jenis femina atau maskula dan jumlah
nomina tunggal atau jamak yang jika digunakan dalam kalimat akan berdampak
Universitas Sumatera Utara
pada perubahan jenis dan jumlah kata sifat, konjugasi dan kata sandang yang menyertainya. Menurut Delatour 2000:69-93 : Jika suatu nomina digunakan
dalam satu kalimat maka setiap adjektiva dan kata sandang maupun kata kerja yang menyertainya akan mengalami perubahan.
Contoh : Tsu. : Bonjour. Vous aimez mes petits, oignons confits, madame
Nom Pron. Verbe Adj. Pos Adj. Nom Nom Nom .
Pagi. Anda menyukai punyaku kecil Onions Confit Nyonya Tsa. : Apakah kau suka, Onions Confit ku?
Comme un Chef: 00:05:49,408 -- 00:05:53,959
Pada contoh di atas, terlihat penggunaan adjectif possessif mes dalam
bentuk jamak, adjektiva petits yang berarti kecil juga dalam bentuk jamak serta nomina oignons confits yang dalam bentuk jamak. Bentuk jamak tersebut
ditandai dengan akhiran ‘s’. Namun dalam subtitlenya kata-kata jamak tersebut hanya diterjemahkan menjadi “Onions Confit ku saja dalam bentuk tunggal.
Artinya nomina jamak dalam bahasa sumber yang dalam hal ini bahasa Prancis dipadankan dengan nomina tunggal saja yakni “Onions Confit ku dan bukan
Onions Confit-Onions Confitku. Khan 2006:43 menyatakan bahwa pergeseran tingkatan adalah
perubahan tingkatan dalam tingkatan linguistik misalnya dari bentuk tunggal ke jamak, atau sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
Contoh: Tsu.: ‘Ils ont très faim et les viandes sont très bonnes.
Pron. Verbe Adv. Nom Conj. Art. Nom Verbe Adv. Adj. ’
Mereka mempunyai sangat kelaparan dan itudaging-daging adalah sangat bagus Tsa. : ‘Mereka sangat lapar dan daging itu sangat lezat’.
Khan, 2006:43 Pada contoh di atas dapat dilihat bahwa terjadi pergeseran bentuk jamak
nomina les viandes yang jika diartikan secara harafiah menjadi “daging-daging namun ketika diterjemahkan nomina jamak tersebut menjadi bentuk tunggal saja
yakni “daging”. Oleh sebab itu dapat dipastikan bahwa dalam penerjemahan kalimat tersebut terjadi pergeseran tingkatan kata dari tunggal menjadi jamak.
2.5 Teori tentang Film 2.5.1 Film