Kajian Membaca Pemahaman Bagi Tunarungu
35 metode pembelajaran yang digunakan juga terdapat kelemahannya.
Adapun kelebihan dari metode bermain peran antara lain : melatih siswa memahami
dan mengingat isi bahan yang akan diperankan, dapat menumbuhkan kerjasama khususnya antara pemain, melatih siswa menghayati suatu
peristiwa dan menarik kesimpulan, serta melatih cara berpikir dan kemampuan bahasa lisan siswa Darwin Syah, 2007: 154-155. Buchari Alma
2010: 74 menyebutkan bahwa bermain peran mendorong siswa menjadi lebih memperhatikan pelajaran, dapat mengembangkan kreatifitas siswa,
memupuk kerja sama, memupuk keberanian, dan mengembangkan bakat siswa. Selain itu, melalui metode bermain peran dapat melatih siswa untuk
menganalisa masalah dan mengambil keputusan dalam waktu singkat. Roestiyah N.K. 2008: 22-23 menyebutkan keunggulan penerapan
metode bermain peran dalam kegiatan pembelajaran, antara lain: menyenangkan siswa, mendorong guru untuk mengembangkan kreatifitas
siswa, memungkinkan eksperimen berlangsung tanpa memerlukan lingkungan yang sebenarnya, mengurangi hal-hal yang abstrak, tidak memerlukan
pengarahan yang mendalam, menimbulkan semacam interaksi antar siswa yang memberi kemungkinan timbulnya keutuhan dan kegotong-royongan
serta kekeluargaan yang sehat, menimbulkan respon yang positif dari siswa yang kurang cakap, menumbuhkan cara berpikir yang kritis, dan
memungkinkan guru bekerja dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda.
36 Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa
metode bermain peran memiliki kelebihan antara lain, mendorong siswa untuk memfokuskan perhatiannya terhadap pembelajaran yang tengah berlangsung,
melatih siswa untuk berpikir kristis agar mampu menganalisa masalah, mampu menimbulkan respon positif untuk siswa yang lamban. Selain itu,
penerapan metode bermain peran dalam kegiatan pembelajaran memudahkan guru dalam memberikan pemahaman konsep karena metode bermain peran
dapat mengurangi hal-hal yang bersifat abstrak dengan menanamkan pengalaman pada siswa.
Selain memiliki keunggulan, suatu metode pembelajaran tentunya memiliki kelemahan. Kelemahan dalam metode ini dapat mungkin terjadi
adanya kurang kesungguhan pemain yang menyebabkan tujuan tidak tercapai dan kesalahan-kesalahan dalam pemeranan sering menjadi bahan tertawaan
yang pada akhirnya akan memberikan efek kurang baik Buchari Alma, 2010: 74. Adapun Abdul Azis Wahab 2012: 111 menyebutkan beberapa
kelemahan metode mengajar dengan bermain peran, diantaranya: a.
Jika siswa tidak dipersiapkan dengan baik ada kemungkinan tidak akan melakukan sungguh-sungguh.
b. Bermain peran mungkin tidak akan berjalan dengan baik jika suasana
kelas tidak mendukung. c.
Bermain peran tidak selamanya menuju pada arah yang diharapkan seseorang yang memainkannya, bahkan juga mungkin akan berlawanan
dengan apa yang diharapkannya. d.
Siswa sering mengalami kesulitan untuk memerankan peran secara baik khususnya jika mereka tidak diarahkan atau tidak ditugasi dengan baik.
Siswa perlu mengenal dengan baik apa yang akan diperankannya. e.
Bermain peran memakan waktu yang banyak.