Pengertian Pembelajaran Bahasa Indonesia

25 pengetahuan, dan pengalaman-pengalaman baru Darmiyati Zuchdi dan Budiasih, 1996: 49. Zintz Zintz, M.V., The Reading Process, Wm.C. Brown Company, Debuque, Io., 1970, h. 181. dalam Pramila 2004: 51 “menggolongkan keterampilan memahami menjadi dua: harfiah literal dan tafsiriah interpretif. Dia melihat kemampuan kritis membaca sebagai penerapan keterampilan-keterampilan tersebut dalam membaca dan menerapkan keterampilan-keterampilan menimbang, mengevaluasi dan menyeleksi saat membaca. ” Sementara Hallahan dan Kauffman 2006: 183 mendefinisikan membaca pemahaman sebagai: “The ability to understand what one has read. Reading comprehension refers to the ability to gain meaning from what one has read. In other words, reading too slowly or in a halting rather manner interferes with a person’s ability to comprehend text.” Definisi ini mempunyai arti membaca pemahaman adalah kemampuan untuk mengerti apa yang dibaca. Membaca pemahaman merupakan kemampuan untuk memperoleh makna dari apa yang dibaca. Dari pemaparan pengertian membaca pemahaman di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca pemahaman merupakan kegiatan yang melibatkan indera penglihatan dan saraf otak mencerna informasi yang diperoleh baik yang tersirat maupun yang terselubung dari bacaan yang dibaca serta kemudian memaknai atau menarik kesimpulan atas bacaan tersebut. 26

2. Tujuan Membaca Pemahaman

Menurut Blanton, dkk. dan Irwin dalam Burns dkk 1996 menyebutkan bahwa tujuan membaca antara lain: kesenangan; menyempurnakan membaca nyaring; menggunakan strategi tertentu; memperbaharui pengetahuannya tentang suatu topik; mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahuinya; memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis; mengkonfirmasikan atau menolak prediksi; menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari struktur teks; dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik Farida Rahim, 2005: 11-12. Samsu Somadayo 2011: 11 menyatakan bahwa tujuan utama membaca pemahaman adalah memperoleh pemahaman. Membaca pemahaman adalah kegiatan membaca yang berusaha memahami isi bacaanteks secara menyeluruh. Sementara Tarigan 1994: 37 memaparkan tujuan membaca pemahaman dalam pembelajaran adalah: a. menemukan ide pokok, b. memilih butir-butir penting, c. mengikuti petunjuk, d. menemukan citra visual dan citra lainnya, e. menarik simpulan, f. menduga makna dan merangkaikan dampaknya, g. menyusun rangkuman dan membedakan fakta dan pendapat. Nurhadi 1995: 341 menyatakan bahwa dalam pembelajaran membaca pemahaman bertujuan meningkatkan kemampuan memahami bacaan dengan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE MATERNAL REFLEKTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DII DI SLB AL-FITHRI KABUPATEN BANDUNG.

0 0 29

PENGARUH KECEPATAN RUNNING TEXT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA ANAK TUNARUNGU:Penelitian Single Subject Pada Anak Tunarungu Kelas VIII SMPLB B Prima Bhakti Mulia Cimahi.

0 4 33

PENGARUH PENERAPAN METODE MATERNAL REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ANAK TUNARUNGU KELAS IV DI SLB-B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE INVENTORI MEMBACA INFORMAL BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS II PADA SEMESTER 1 SLB N KENDAL TAHUN 2012/2013.

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI METODE BERMAIN UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS PERSIAPAN DI SLB WIYATA DHARMA 3 NGAGLIK.

0 0 133

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 236

PENINGKATAN KEMAMPUAN ARTIKULASI MELALUI METODE PEER TUTORIAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR IV DI SLB BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 210

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BENDA MELALUI MEDIA POWERPOINT PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR 2 DI SLB BHAKTI KENCANA BERBAH.

0 1 214

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MEDIA KORAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR V DI SEKOLAH LUAR BIASA B KARNNAMANOHARA.

0 4 220

PENGARUH BERMAIN MEMANTULKAN BOLA TERHADAP KOORDINASI MATA-TANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB BHAKTI KENCANA II JETAK, SENDANGTIRTO, BERBAH, SLEMAN.

0 1 85