64
G. Pengembangan Instrumen Penelitian
Menurut Wina Sanjaya 2011: 84, berpendapat bahwa “instrumen penelitian adalah alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data
penelitian.” Pendapat ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Suharsimi Arik
unto 2002: 136, bahwa “instrumen penelitian adalah alat fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih
mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.” Instrumen yang digunakan dalam pelaksanaan
penelitian ini yaitu: 1.
Tes kemampuan membaca pemahaman. Tes membaca pemahaman berupa tes menjawab pertanyaan yang
terkait dengan isi detail bacaan kriteria penilaian sesuai dengan yang telah ditentukan. Tes ini dilakukan melalui dua cara yaitu tes performance dan tes
tertulis. Tes ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa untuk memahami suatu bacaan. Tes yang diberlakukan adalah tes kemampuan
awal dan tes setelah tindakan siklus I dan tes setelah tindakan siklus II. Instrumen tes merupakan daftar pertanyaan yang disesuaikan dengan materi
bacaan yang meliputi tugas membaca, mengungkap rincian isi bacaan, menarik kesimpulan, dan menceritakan kembali dengan sepemahaman siswa.
Tes kemampuan membaca pemahaman ini disusun atas dasar validitas isi. Langkah-langkah dalam pengembangan tes adalah:
65 a.
Menentukan Kompetensi Inti Kompetensi inti yang akan dicapai meliputi :
1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. 3
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dalam karya yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
b. Menentukan Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar yang akan dicapai yaitu mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata daerah untuk membantu pemahaman.
c. Menentukan Indikator-indikator kemampuan membaca pemahaman siswa
tunarungu. Indikator-indikator tersebut yaitu: 1
Siswa mampu membaca bacaan dengan lafal yang jelas dan tepat. 2
Siswa mampu mengungkapkan rincian dan isi bacaan sederhana. 3
Siswa mampu menceritakan kembali dengan sepemahaman siswa.
66 4
Siswa mampu membuat kesimpulan berdasarkan materi yang diajarkan.
5 Mengembangkan kisi-kisi instrumen tes kemampuan membaca
pemahaman. Berikut kisi-kisi panduan tes kemampuan membaca pemahaman :