34
d. Audio
Penyajian audio atau suara merupakan cara lain untuk lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya, narasi merupakan
kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video. Suara dapat
lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan efek suara
sound effect. Kelebihan media audio dalam multimedia pembelajaran yaitu;
1 Sangat cocok digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi. 2 Pada materi–materi pelajaran tertentu penting diberikan
penggunaan suara, karena dengan media suara dapat mendekati keadaan asli dari isi materi tersebut, misalnya pelajaran mengenai
mengenal suara-suara binatang. 3 Membantu peserta didik fokus pada materi yang dipelajari, karena
peserta didik cukup mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi.
Sedangkan kelemahan media audio dalam multimedia pembelajaran,
antara lain; 1 Memerlukan tempat penyimpanan yang besar didalam komputer.
2 Memerlukan software dan hardware yang spesifik dan mungkin mahal agar suara dapat disampaikan melalui komputer.
e. Video
Video atau film adalah serangkaian bingkai frame gambar yang
diputar dengan cepat. Masing–masing frame merupakan rekaman dari
tiap tahapan suatu gerakan. Kita sebagai manusia tidak dapat
35 menangkap jeda antar
frame yang diputar dengan kecepatan tinggi. Karena kecepatan rata – rata daya tangkap jeda antar
frame diatas 2 frame perdetik. Kelebihan – kelebihan media video di dalam multimedia
adalah; 1 Memaparkan keadaan nyata dari suatu proses atau kejadian.
2 Sebagai bagian terintegrasi dengan media lain seperti teks atau gambar, video dapat memperkaya pemaparan.
3 Pengguna dapat melakukan pengulangan pada bagian–bagian tertentu untuk melihat gambaran yang lebih fokus. Hal ini sulit
dilakukan bila video disampaikan melalui media seperti televisi.
4 Sangat cocok untuk mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau psikomotor.
5 Kombinasi video dan audio dapat lebih efektif dan lebih cepat menyampaikan pesan dibandingkan media teks.
6 Menunjukkan dengan jelas langkah suatu metode, misalnya cara melukis suatu segitiga sama sisi dengan bantuan jangka.
Namun, media video juga mempunyai kelemahan sebagai
berikut; 1 Video mungkin saja kehilangan detail dalam pemaparan materi
karena siswa harus mampu mengingat keseluruhan dari setiap tahap adegan.
2 Umumnya pengguna menganggap belajar melalui video lebih mudah dibandingkan melalui teks sehingga pengguna kurang
terdorong untuk lebih aktif didalam berinteraksi dengan materi.
36
f. Interactive link
Sebagian dari multimedia adalah interaktif, dimana pengguna dapat menekan
mouse atau objek pada screen seperti button, gambar atau teks dan menyebabkan program melakukan perintah tertentu.
Interactive link diperlukan bila pengguna menunjuk pada suatu objek atau
button supaya dapat mengakses program tertentu. Selain itu, interactive link diperlukan untuk menggabungkan beberapa elemen
multimedia sehingga menjadi informasi yang terpadu. Cara pengaksesan informasi pada multimedia terdapat dua macam, yaitu
linear dan non linear.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan
beberapa objek, yaitu teks, image gambar atau grafik, animasi, audio dan
video dengan alat bantu tool dan koneksi link sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.
1.3.4. Format Sajian Multimedia Pembelajaran
Menurut Sigit Prasetyo 2007: 11 format sajian multimedia pembelajaran dapat dikategorikan ke dalam lima kelompok yaitu, tutorial,
drill and practice, simulasi, percobaan dan permainan yang diuraikan sebagai berikut:
a. Tutorial
Format sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana
layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi
37 yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau
bergerak dan grafik. Pada saat yang tepat, yaitu ketika dianggap bahwa pengguna telah membaca, menginterpretasikan dan menyerap konsep
itu, diajukan serangkaian pertanyaan atau tugas. Jika jawaban atau respon pengguna benar, kemudian dilanjutkan dengan materi
berikutnya. Jika jawaban atau respon pengguna salah, maka pengguna harus mengulang memahami konsep tersebut secara keseluruhan
ataupun pada bagian-bagian tertentu saja remedial. Kemudian pada
bagian akhir biasanya akan diberikan serangkaian pertanyaan yang merupakan tes untuk mengukur tingkat pemahaman pengguna atas
konsep atau materi yang disampaikan.
b. Drill and Practice