75 Gambar 16. Langkah-Langkah Penggunaan Metode
Research and Development R D Sugiyono 2012: 335
2. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan akan memaparkan tahapan yang ditempuh dalam membuat produk sesuai dengan model pengembangan yang telah
ditetapkan. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penerapan dari model penelitian dan pengembangan oleh Sugiyono.
Berdasarkan gambar 16, maka langkah-langkah yang ditempuh dalam pengembangan media pembelajaran ini dapat dijabarkan peneliti sebagai berikut:
2.1. Potensi dan Masalah
Adanya potensi dan masalah merupakan tahap awal sebuah penelitian dan pengembangan media pembelajaran interaktif. Berbagai
potensi dan masalah diidentifikasi, antara lain dari segi pembelajaran, karakteristik siswa, guru maupun lingkungan tempat belajar pada
pembelajaran mata pelajaran Muatan Lokal Elektronika siswa kelas VII di SMP N 1 Ngablak.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang diperoleh melalui Potensi dan
Masalah Pengumpul-
an Data Desain
Produk Validasi
Desain
Revisi Desain
Uji coba Produk
Ujicoba pemakaian
Revisi Produk
Revisi Produk
Produksi Massal
76 kegiatan studi lapangan, diperoleh potensi dan masalah dalam pembelajaran
sehingga diperlukan suatu pengembangan media pembelajaran dengan tujuan dapat mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan akhir tahap ini
adalah untuk mengetahui bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan, baik siswa, guru, maupun
lingkungan tempat siswa belajar. Sehingga media pembelajaran yang dikembangkan benar-benar dibutuhkan dalam proses pembelajaran.
2.2. Pengumpulan Data
Tujuan pengumpulan data adalah untuk mengumpulkan berbagai data dan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perancangan
dan pembuatan produk berupa media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Muatan Lokal Elektronika. Bahan yang dimaksud berupa objek–
objek perancangan serta peralatan yang dibutuhkan antara lain: materi pembelajaran, keperluan
hardware dan software, serta obyek multimedia yang perlu dipersiapkan sebelum perancangan dilakukan. Pada tahap ini
dilakukan analisis kebutuhan meliputi: analisis isi materi media pembelajaran, dan analisis kebutuhan perangkat keras
hardware serta perangkat lunak
software.
2.3. Desain Produk
Produk awal sebuah media pembelajaran akan dihasilkan pada tahap ini. Tahap desain produk terdiri dari tahap perancangan dan tahap
pembuatan produk awal media pembelajaran. Tujuan dari pembuatan rancangan adalah untuk mempermudah pengembang pada saat pembuatan
77 produk serta meminimalisir kesalahan saat melakukan proses pembuatan
media pembelajaran. Tahapan yang dilakukan meliputi: analisis konsep, menetapkan strategi pembelajaran, menentukan bentuk soal evaluasi,
menentukan garis besar isi media pembelajaran, pembuatan diagram alir flowchart, dan pembuatan desain antarmuka media pembelajaran dalam
bentuk storyboard.
Setelah rancangan produk selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah pembuatan produk awal media pembelajaran yaitu menerapkan hasil
rancangan produk media pembelajaran yang berupa flowchart dan
storyboard ke dalam bentuk yang lebih nyata menggunakan seperangkat komputer dan
software Adobe Flash CS6 sebagai software utama.
2.4. Validasi Produk