19 Sudjana dan Rivai 1992: 2 dalam Arsyad 2011: 24
mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu :
a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai
tujuan pembelajaran. c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga.
d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga kreatifitas lain seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan dan lain-lain. Berdasarkan uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa media
pembelajaran mempunyai beberapa manfaat, antara lain dapat memperjelas penyampain materi, meningkatkan perhatian siswa, membangkitkan motivasi
belajar siswa dan menyamakan persepsi siswa atau peserta didik.
1.2.3. Klasifikasi Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan komponen instruksional yang meliputi pesan, orang dan peralatan. Masuknya berbagai pengaruh dalam
dunia pendidikan, mengakibatkan media pembelajaran terus mengalami perkembangan. Perkembangan tersebut misalnya, tampil dalam berbagai
jenis dan format dengan masing-masing ciri dan kemampuannya sendiri.
20 Melakukan klasifikasi media pembelajaran menurut Seels dan Glasgow yang
dikutip dalam Azhar Arsyad 2011: 33-35, mereka membagi dalam dua kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi
mutakhir. Media tradisional yang dimaksud yaitu: 1 Visual diam yang diproyeksikan; 2 Visual yang tak diproyeksikan; 3 Audio; 4 Penyajian
multimedia; 5 Visual dinamis yang diproyeksikan; 6 Media Cetak; 7 Permainan; 8 Media Realita. Sementara yang termasuk media teknologi
mutakhir, yaitu media berbasis telekomunikasi dan media berbasis mikroprosesor.
Sementara itu, Rayandra Asyhar 2012: 44-45, mengemukakan bahwa meskipun beragam jenis dan format media sudah dikembangkan dan
digunakan dalam pembelajaran, namun pada dasarnya semua media tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu media visual,
media audio, media audio visual, dan multimedia. Berikut penjelasan singkat mengenai empat jenis pengelompokan media dalam pembelajaran:
a. Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan dari peserta didik. Dengan media ini pengalaman
belajar yang dialami peserta didik sangat tergantung pada kemampuan penglihatan.
b. Media audio, yaitu jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan hanya melibatkan indra pendengaran peserta
didik. Pengalaman belajar yang akan didapatkan adalah dengan mengandalkan indra kemampuan pendengaran.
c. Media audio visual, yaitu jenis media yang digunakan dalam kegiatan
21 pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan
sekaligus dalam satu proses kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan nonverbal
yang mengandalkan baik penglihatan maupun pendengaran. d. Multimedia, yaitu media yang melibatkan beberapa jenis media dan
peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan pembelajaran. Pembelajaran multimedia melibatkan indera penglihatan
dan pendengaran melalui media teks, visual diam, visual gerak, dan audio serta media interaktif berbasis komputer dan teknologi komunikasi
dan informasi. Uraian di atas memberikan penjelasan bahwa berbagai jenis media
dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Jenis media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini masuk pada kategori multimedia
karena melibatkan berbagai jenis media, meliputi teks, visual diam, visual gerak
animasi, dan audio serta media interaktif berbasis komputer.
1.2.4. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran