Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

70

3. Kerangka Berpikir

Berdasarkan deskripsi teoritis diatas dapat dikemukakan kerangka berfikir yang berorientasi pada pengembangan media pembelajaran. Adapun langkah- langkah yang akan ditempuh peneliti sebagai pedoman dasar dalam pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis komputer pada mata pelajaran Muatan Lokal Elektronika yang dituangkan dalam bagan kerangka berpikir pada gambar 15. Gambar 15. Bagan Kerangka Berpikir Penelitian Observasi: Analisis Potensi dan Masalah Menentukan Substansi Materi mata pelajaran Muatan Lokal Elektronika Dibutuhkan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer Perencanaan Konsep dan Desain Produk Media Pembelajaran Interaktif menggunakan software Adobe Flash CS6 Produk Awal Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia Komputer Pada Mata Pelajaran Muatan Lokal Elektronika Validasi produk oleh ahli Analisis Kebutuhan Perbaikan produk Tahap I Uji Coba Produk oleh beberapa siswa Perbaikan Produk Tahap II Uji Coba Pemakaian melibatkan lebih banyak siswa Perbaikan Produk Tahap III Produk Akhir Media Pembelajaran interaktif 71 Penjelasan dari bagan kerangka berpikir pada gambar 15 adalah sebagai berikut: a. Kegiatan penilitian ini dimulai dengan melakukan observasi awal untuk mendapatkan berbagai potensi dan masalah yang akan dijadikan latar belakang dan rumusan masalah yang diidentifikasikan diantaranya dari segi pembelajaran Muatan Lokal Elektronika, karakteristik siswa, guru maupun lingkungan tempat belajar di SMP N 1 Ngablak. b. Setelah permasalahan diidentifikasi, selanjutnya dilakukan analisis kebutuhan yang meliputi analisis isi materi yaitu menentukan substansi materi pada mata pelajaran Muatan Lokal Elektronika, analisis kebutuhan perangkat keras hardware serta analisis kebutuhan perangkat lunak software yang akan dibutuhkan untuk pengembangan media pembelajaran interaktif. c. Menentukan substansi materi berdasarkan silabus pada mata pelajaran Muatan Lokal Elektronika yang meliputi Teori Dasar Listrik, Komponen Elektronika Pasif, Komponen Elektronika Aktif, Komponen Elektronika Pendukung, Peralatan Bengkel Elektronika dan Rangkaian Flip-Flop. d. Analisis kebutuhan perangkat keras hardware, yaitu dibutuhkannya komputer sebagai salah satu alat bantu proses pembelajaran yang efektif. Kemampuan komputer dalam mengintegrasikan dan menampilkan multimedia dalam bentuk tulisan, gambar, suara, animasi maupun video sangat membantu dalam menyajikan materi pembelajaran supaya lebih jelas dan menarik. e. Analisis kebutuhan perangkat lunak software menggunakan Adobe Flash CS6 untuk desain produk media pembelajaran interaktif sampai dihasilkan 72 produk awal media pembelajaran interaktif berbasis komputer pada mata pelajaran Muatan Lokal Elektronika. f. Produk awal media pembelajaran yang telah selesai dibuat kemudian diujikan kepada para ahli untuk divalidasi. Para ahli yang dimaksud adalah dosen ahli media dan dosen ahli materi dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika UNY. Selain itu, guru pengampu mata pelajaran Muatan Lokal Elektronika juga diikutsertakan untuk memvalidasi produk media pembelajaran. Validasi produk dimaksudkan untuk memperoleh data berupa saran dan komentar serta penilaian melalui angket. g. Data berupa saran dan komentar dari para ahli digunakan untuk revisi produk atau perbaikan jika terdapat kekurangan ataupun kesalahan yang ada pada media pembelajaran yang dikembangkan. h. Setelah revisi produk selesai dilakukan dan dinyatakan layak selanjutnya adalah uji coba produk oleh beberapa siswa kelas VII di SMP N 1 Ngablak. i. Data yang diperoleh saat uji coba produk kemudian dianalisis. Dari hasil analisis, selanjutnya dilakukan perbaikan tahap II pada media pembelajaran. j. Setelah perbaikan tahap kedua selesai, selanjutnya yaitu uji coba pemakaian yang melibatkan lebih banyak siswa kelas VII di SMP N 1 Ngablak. k. Perbaikan tahap ketiga dilakukan jika pada uji coba pemakaian pada media pembelajaran ditemukan kesalahan atau kekurangan setelah data dianalisis. l. Tahap terakhir yaitu dihasilkan aplikasi media pembelajaran interaktif berbasis komputer pada mata pelajaran Muatan Lokal Elektronika yang telah selesai dikembangkan melalui berbagai tahap uji coba dan revisi produk untuk dipaketkan ke dalam compact disk. 73

4. Pertanyaan Penelitian

Dokumen yang terkait

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA KOMPUTER UNTUK MATERI KOMPONEN ELEKTRONIKA PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 3 PEDAN KABUPATEN KLATEN

0 13 126

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ECONOMIC LITERACY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 MEDAN.

0 6 38

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG.

2 4 118

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK 1 SEDAYU BANTUL.

1 1 163

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETRAMPILAN SABLON PADA PELAJARAN MUATAN LOKAL SISWA KELAS VII SMP N 2 KASIHAN BANTUL.

0 0 110

ANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI DASAR ELEKTRONIKA BERBASIS MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL ELEKTRONIKA DI SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA.

3 16 162

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PROMOSI STATIS DI SMK N 1 PENGASIH.

1 13 237

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER UNTUK SISWA SMP KELAS VIII | Arda | Mitra Sains 4156 13359 1 PB

0 0 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI HIMPUNAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

0 1 284

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS FLASH DALAM MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 SAWIT - UNS Institutional Repository

0 2 19