160 Tahap yang terakhir yaitu tahap produksi. Hasil akhir pada tahap ini
diperoleh media pembelajaran interaktif berbasis komputer pada mata pelajaran Muatan Lokal Elektronika dengan pokok bahasan materi pembelajaran meliputi
Teori Dasar Listrik, Komponen Elektronika Pasif, Komponen Elektronika Aktif, Komponen Elektronika Pendukung, Peralatan Bengkel Elektronika dan Rangkaian
Flip-Flop. Media pembelajaran tersebut kemudian dikemas dalam bentuk CD interaktif. Media pembelajaran yang dikembangkan telah mencukupi kriteria
sebagai media pembelajaran interaktif karena mencakup teks, gambar, animasi dan audio. Media pembelajaran interaktif yang telah dikembangkan memiliki
beberapa menu utama, diantaranya yaitu: petunjuk, kompetensi, glosarium, materi, evaluasi, pustaka dan profil pengembang.
Penentuan kelayakan media pembelajaran yang telah selesai dikembangkan dapat diketahui berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh
menggunakan angket yang sebelumnya telah divalidasi dengan cara Expert
Judgment. Data tersebut diperoleh dari hasil validasi media pembelajaran oleh ahli materi dan ahli media, uji coba produk dan uji coba pemakaian yang
kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dianalisis secara deskriptif, diperoleh hasil-hasil penilaian yang dapat
dijabarkan dalam pembahasan sebagai berikut:
2.1. Ahli Materi
Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh tiga orang ahli materi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis komputer
pada mata pelajaran Muatan Lokal Elektronika untuk aspek kualitas isi materi dengan rerata skor 3,19 mencapai persentase 79,75 masuk dalam kategori
161 layak dan untuk aspek kualitas pembelajaran dengan rerata 3,38 mencapai
persentase 84,50 masuk pada kategori sangat layak. Sehingga, keseluruhan aspek masuk pada kategori sangat layak dengan rerata 3,29 mencapai
persentase kelayakan 82,25.
2.2. Ahli Media
Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh tiga orang ahli media dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis komputer
pada mata pelajaran Muatan Lokal Elektronika untuk aspek rekayasa perangkat lunak dengan rerata skor 3,33 mencapai persentase 83,25 masuk
dalam kategori sangat layak dan untuk aspek komunikasi visual dengan rerata 3,13 mencapai persentase 78,25 masuk pada kategori layak. Dengan
demikian, keseluruhan aspek masuk pada kategori layak dengan rerata 3,23 mencapai persentase kelayakan 80,75.
2.3. Uji Coba Produk
Pada tahap uji coba produk, penilaian terhadap media pembelajaran yang telah dikembangkan dilakukan oleh enam siswa ditinjau dari empat
aspek, yaitu aspek kualitas isi materi, aspek kualitas pembelajaran, aspek rekayasa perangkat lunak, aspek komunikasi visual. Berdasarkan hasil analisis
data penilaian media pembelajaran yang diperoleh dari enam siswa tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk aspek kualitas isi materi dengan rerata skor
3,38 mencapai persentase 84,50 masuk dalam kategori sangat layak, aspek kualitas pembelajaran dengan rerata skor 3,33 mencapai persentase 83,25
masuk dalam kategori sangat layak, aspek rekayasa perangkat lunak dengan
162 rerata skor 3,25 mencapai persentase 81,25 masuk dalam kategori sangat
layak dan untuk aspek komunikasi visual dengan rerata skor 3,23 mencapai persentase 80,75 masuk pada kategori layak. Dengan demikian,
keseluruhan aspek masuk pada kategori sangat layak dengan rerata keseluruhan sebesar 3,30 mencapai persentase kelayakan sebesar 82,44.
2.4. Uji Coba Pemakain