99 dan didapat t
tabel
2,01. Keputusan pengujian ditentukan dengan kriteria jika t
tabel
t
hitung
maka Ho : Tidak terdapat perbedaan terhadap hasil belajar siswa yang diberi perlakuan strategi pembelajaran kolaboratif dengan
siswa yang diberi perlakuan strategi pembelajaran konvensional pada mata pelajaran membaca gambar teknik ditolak, sedangkan jika t
tabel
t
hitung
maka Ho : Tidak terdapat perbedaan terhadap hasil belajar siswa yang diberi perlakuan strategi pembelajaran kolaboratif dengan siswa yang
diberi perlakuan strategi pembelajaran konvensional pada mata pelajaran membaca gambar teknik diterima. Mengacu pada kriteria pengujian
tersebut, ternyata t
tabel
t
hitung
2,01 6,67, maka dapat diputuskan bahwa Ho : Tidak terdapat perbedaan terhadap hasil belajar siswa yang diberi
perlakuan strategi pembelajaran kolaboratif dengan siswa yang diberi perlakuan strategi pembelajaran konvensional pada mata pelajaran
membaca gambar teknik ditolak, sedangkan Ha: Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diberi perlakuan strategi pembelajaran kolaboratif
dengan siswa yang diberi perlakuan strategi pembelajaran konvensional pada mata pelajaran membaca gambar teknik diterima.
Model pembelajaran kolaboratif terbukti memberikan peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen. Perbedaan hasil belajar yang
terjadi tersebut merupakan akibat dari proses pengontrolan dan perlakuan pada masing-masing kelas. Strategi model pembelajaran kolaboratif dapat
membuat hasil belajar lebih baik karena dapat terjadi interaksi banyak arah dalam proses belajar siswa di kelas.
100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar pada kelas kontrol yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional memperoleh nilai rata-rata mean 75,07. Nilai terbanyak
modus yang diperoleh adalah pada nilai 76,67. Nilai tengah atau median dari data tersebut adalah pada nilai 73,33. Untuk nilai tertinggi 86,67,
sedangkan nilai terendahnya 60. 2. Hasil belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan strategi
pembelajaran kolaboratif memperoleh nilai rata-rata mean 82,74. Nilai terbanyak modus yang diperoleh adalah pada nilai 86,67. Nilai tengah
atau median dari data tersebut adalah pada nilai 83,33. Untuk nilai tertinggi 90, sedangkan nilai terendahnya 70.
3. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t dua sampel independen pada taraf kesalahan 5 dengan dk=51 menghasilkan t
hitung
t
tabel
6,67 2,01. Dengan demikian, dapat diputuskan bahwa terdapat perbedaan hasil
belajar siswa yang diberi perlakuan strategi pembelajaran kolaboratif dengan siswa yang diberi perlakuan strategi pembelajaran konvensional
pada mata pelajaran membaca gambar teknik.
101
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diusulkan beberapa saran, antara lain sebagai berikut:
1. Pembelajaran kolaboratif merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa aktif di dalam proses belajar dan terbukti meningkatkan hasil belajar
siswa, diharapkan setelah penelitian ini guru menerapkan model pembelajaran kolaboratif di dalam proses kegiatan belajar mengajar pada
setiap mata pelajaran khususnya di SMK Muhammadiyah Prambanan. 2. Subyek penelitian hanya terbatas pada siswa kelas XI program keahlian
teknik pemesinan SMK Muhammadiyah Prambanan. Pada penelitian selanjutnya diharapkan akan lebih baik apabila model pembelajaran
kolaboratif diterapkan pada populasi yang lebih luas lagi.
102
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. “Strategi Belajar Mengajar Kolaboratif.” http:ifti-aboutifti.blogspot. com 201205strategi-belajar-mengajar-kolaboratif.html diakses 06022013.
Anonim. ”Langkah-langkah Pembelajaran Kolaboratif.” http:isjd.pdii.lipi.go.idadmin jurnal6210125145_0216-7999.pdf diakses 14022013.
Anonim. “Perbedaan Kolaboratif dengan Konvensional.” http:ruhcitra.wordpress. com20080809pembelajaran-kolaboratif diakses 06022013.
Anonim. “Langkah-langkah Pembelajaran Langsung.” http:digilib.unimed.ac.id
publicUNIMED-Undergraduate-22261-BAB20II.pdf. diakses 18022013. Bangkit Nugraha. 2009. Implementasi Model Pembelajaran Kolaboratif Ditinjau dari
Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa pada Sub Pokok Bahasan Dinamika Partikel. Abstrak Skripsi. Surakarta: FKIP. Diakses dari:
http:dglib.uns.ac.idpengguna.php?mn=showviewid=4580, pada tanggal 25022013.
Barkley, Elizabert E., Cross, K. Patricia Major, Clair Howell. 2012. Collaborative Learning Techniques: Teknik-teknik Pembelajaran Kolaboratif. Penerjemah:
Narulita Yusron. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Dimyati Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Dwi Johartono. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kolaboratif Untuk
Meningkatkan Kualitas Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Ma’arif Jogosari Pandaan Pasuruan. Abstrak Skripsi. Malang: Universitas Negeri Malang.
Diakses dari:
http:library.um.ac.idptkindex.php?mod=detailid=48624, pada tanggal 25022013.
Nana Sudjana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Nunung Kridaningtyas Putri. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Kolaboratif Disertai Metode Team Assisted Individualization TAI dalam Meningkatkan
Peran Serta Siswa. Abstrak Skripsi. Surakarta: FKIP. Diakses dari: http:dglib. uns.ac.idpengguna.php?mn=showviewid=4336, pada tanggal 25022013.
103 Oemar Hamalik. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ohan Juhana Suratman. 2008. Menggambar Teknik Mesin dengan Standar ISO. Bandung: Pustaka Grafika.
Riduwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfa Beta.
Rusmin Husain. 2012. Pengembangan Model Pembelajaran Kolaboratif Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Warga Belajar Paket C Studi di SKB Kota
Gorontalo. Abstrak Disertasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Diakses dari: http:www.scribd.comdoc94619147pengembangan-model-
pembelajaran-kolaboratif-dalam-meningkatkan-hasil-belajar-warga-belajar- paket-C-studi-di-SKB-kota-gorontalo, pada tanggal 25022013.
Sato, G. Takeshi., Sugiarto, N.H. 2000. Menggambar Mesin Menurut Standar ISO. Jakarta: Pradnya Paramita.
Staton, F. Thomas. 1978. Cara Mengajar Dengan Hasil yang Baik: Metode-metode Mengajar Modern dalam Pendidikan Orang Dewasa. Penerjemah: J. F.
Tahalele. Bandung: CV Diponegoro.
Subiyono. 2012. Metode Perancangan Alat Mesin Sederhana Untuk Wirausaha Kreatif. Yogyakarta: Deepublish.
Sudji Munadi. 2011. Assesmen Pembelajaran Praktik. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan RD.
Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan RD.
Bandung: Alfabeta. Sugiyono, 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.