56 peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dari kedua
pernyataan di atas dapat diartikan bahwa populasi merupakan sekumpulan benda hidup maupun benda mati yang menjadi target kesimpulan dari
penelitian yang akan dilakukan. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI program keahlian teknik pemesinan SMK Muhammadiyah Prambanan
tahun ajaran 20132014 yang berjumlah 4 kelas dengan jumlah keseluruhan adalah 117 siswa.
2. Sampel penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2010: 62. Sedangkan Riduwan 2012: 56
menjelaskan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Berdasarkan pendapat
tersebut, dapat disimpulkan sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang memiliki sifat dan karakter yang sama homogen serta
memenuhi populasi yang akan diteliti. Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Teknik sampling pada dasarnya dapat
dikelompokkan menjadi
dua yaitu
Probability Sampling
dan Nonprobability Sampling. Pada penelitian ini mengunakan kelompok
Probability Sampling. Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota
populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Sugiyono, 2010: 63. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Random Sampling
sampling daerah. Teknik sampling daerah ini sering digunakan melalui
57 dua tahap, yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah, dan tahap
berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga Sugiyono, 2010: 65-66. Teknik ini dapat digambarkan
seperti Gambar 3. 2 berikut:
Gambar 3. 2. Teknik Cluster Random Sampling Langkah-langkah dalam menentukan sampel menggunakan teknik
Cluster random Sampling diambil dengan beberapa langkah, yaitu: a. Populasi berjumlah 4 kelas yang terdiri dari kelas XI TPA, XI TPB, XI
TPC dan XI TPD dengan jumlah total 117 siswa. b. Langkah pertama adalah menentukan sampel daerah, dari jumlah
populasi 4 kelas kemudian diambil secara acak random sehingga menghasilkan 2 kelas sebagai sampel daerah, tanpa menentukan kelas
mana yang akan digunakan sebagai sampel. Maksud dari random tersebut adalah setiap kelas pada populasi mempunyai kesempatan yang
sama tanpa menentukan kelas mana yang mempunyai siswa lebih pintar, tanpa membedakan jenis kelamin, dan lain sebagainya.
c. Setelah diperoleh 2 kelas secara random, langkah selanjutnya adalah menetapkan secara acak kelas mana yang akan digunakan sebagai kelas
eksperimen dan kelas mana yang akan digunakan sebagai kelas kontrol.
58 Jumlah kelas XI program keahlian teknik pemesinan di SMK
Muhammadiyah Prambanan tahun ajaran 20132014 disajikan dalam Tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3. 1. Jumlah Siswa kelas XI
Kelas Jumlah Siswa
XI TPA 32 Siswa
XI TPB 29 Siswa
XI TPC 31 Siswa
XI TPD 25 Siswa
Jml 117 Siswa
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI TPA
dengan jumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen menggunakan strategi pembelajaran kolaboratif dan kelas XI TPB dengan jumlah 29 siswa
sebagai kelas kontrol yang menggunakan strategi pembelajaran konvensionalpembelajaran seperti biasa.
E. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 2. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel, yaitu:
1. Variabel Bebas independent variable
Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat
Sugiyono, 2010: 61. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini