59 adalah strategi pembelajaran kolaboratif dan strategi pembelajaran
konvensional.
2. Variabel Terikat dependent variable
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
Sugiyono, 2010: 61. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa.
Berdasarkan dua jenis variabel di atas maka dapat dijabarkan definisi
batasan operasional variabel dari judul Pengaruh Strategi Pembelajaran Kolaboratif Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Membaca
Gambar Teknik
Program Keahlian
Teknik Pemesinan
di SMK
Muhammadiyah Prambanan, yaitu sebagai berikut: 1. Pengaruh, kata pengaruh pada judul menunjukkan bahwa penelitian ini
dilakukan untuk mencari hubungan sebab akibat yang ditimbulkan oleh variabel bebas strategi pembelajaran kolaboratif terhadap variabel terikat
hasil belajar siswa dengan menggunakan kelas kontrol strategi pembelajaran konvensional sebagai perbandingan.
2. Strategi pembelajaran kolaboratif merupakan pembelajaran yang lebih menekankan pada pentingnya interaksi siswa daripada aktivitas mandiri
siswa di dalam suatu kelompok belajar, baik di dalam maupun di luar ruangan. Pada penelitian ini strategi pembelajaran kolaboratif diberikan
pada kelas eksperimen di dalam mata pelajaran Membaca gambar teknik. 3. Strategi pembelajaran konvensional merupakan strategi pembelajaran yang
digunakan sebelumnya oleh guru pada proses pembelajaran mata pelajaran
60 menggambar teknik yang biasanya dilakukan dengan metode ceramah,
demonstrasi dan praktik menggambar teknik. 4. Hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya
proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru. Dalam penelitian ini hasil belajar merupakan variabel terikat
yang dianalisis dan dicari kesimpulannya. Hasil belajar siswa diperoleh melalui tes setelah siswa diberi perlakuan strategi pembelajaran kolaboratif
dan strategi pembelajaran konvensional. 5. Membaca gambar teknik merupakan salah satu mata pelajaran produktif
untuk program keahlian teknik pemesinan yang mencakup tentang materi
gambar teknik dan praktik menggambar teknik secara manual. Berdasarkan silabus dan persetujuan dari pihak sekolah, materi yang
disampaikan dalam proses pembelajaran hanya dibatasi pada Kompetensi Dasar proyeksi ortogonal, proyeksi isometris dan dimetris, jenis dan
macam potongan, ukuran, toleransi dan suaian, serta tanda pengerjaan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dapat diambil dengan berbagai cara, dalam penelitian ini digunakan dua teknik dalam pengumpulan data, yaitu metode
dokumentasi dan metode tes. Berikut ini adalah penjelasan teknik pengambilan data:
61
1. Dokumentasi
Menurut Riduwan 2012: 77, dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku
yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan penelitian. Menurut Sukardi 2004: 81,
menyatakan bahwa pada teknik dokumentasi peneliti dimungkinkan memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau
dokumen yang ada pada responden atau tempat, di mana responden melakukan kegiatan sehari-harinya.
Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang siswa kelas XI TPA dan XI TPB. Perolehan
yang dicari meliputi daftar nama siswa kelas dan jumlah tiap kelasnya. Ini akan membantu dalam menyusun nama-nama subyek penelitian pada kelas
kelompok kontrol dan kelas kelompok eksperimen.
2. Tes
Suharsimi Arikunto 2012: 67 menyatakan bahwa tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu
dalam suasana, dengan cara atau aturan-aturan yang sudah ditentukan. Tes diberikan kepada siswa untuk memperoleh data tentang hasil belajar.
bentuk soal yang digunakan adalah tes bentuk pilihan ganda dengan materi yang sudah ditentukan berdasarkan silabus membaca gambar teknik
dengan jumlah soal sebanyak 30 butir, Tes pada penelitian ini dilakukan dua kali yaitu: