Bentuk PotonganIrisan Tanda Pemotongan

Jika proyeksi yang digunakan adalah proyeksi Amerika, maka gambar penampang potongannya diletakkanberada di belakang arah anak panahnya. Jika proyeksi yang digunakan proyeksi Eropa maka penempatan gambar potongnya berada di depan arah anak panahnya. Selain ditempatkan sesuai dengan proyeksi yang digunakan, penampang potong dapat juga diputar di tempat penampang putar seperti tampak pada Gambar 24, atau dengan dipotong dan diputar kemudian dipindahkan ketempat lain segaris dengan sumbunya seperti tampak pada Gambar 25. Gambar 24 Penempatan potongan dengan diputar. Gambar 25 Penempatan potongan dengan diputar dan dipindah. E. Benda-Benda yang Tidak Boleh Dipotong Benda-benda yang tidak boleh dipotong yaitu benda-benda pejal, misal: poros pejal, jari-jari pejal, dan semacamnya lihat Gambar 26. Benda-benda tipis, misal: pelat-pelat penguat pada dudukan poros dan pelat penguat pada flens lihat Gambar 27. Bagian- bagian yang tidak boleh dipotong tersebut yaitu bagian-bagian yang tidak diarsir. Gambar 26. Potongan jari-jari pejal. Gambar 27. Potongan dudukan poros.

F. Jenis-Jenis Gambar Potongan

Jenis-jenis gambar potongan irisan terdiri atas: • Gambar potongan penuh • Gambar potongan separuh • Gambar potongan sebagiansetempat atau lokal • Gambar potongan putar • Gambar potongan bercabang atau meloncat 1. Gambar potongan penuh Perhatikan contoh gambar potongan penuh pada Gambar 28 berikut. Gambar 28. Potongan penuh. 2. Gambar potongan separuh Perhatikan contoh gambar potongan pada Gambar 29 berikut. Gambar 29. Potongan separuh. 3. Gambar potongan sebagian Gambar potongan sebagian disebut juga potongan lokal atau potongan setempat lihat Gambar 30. Gambar 30. Potongan sebagian. 4. Gambar potongan putar Gambar potongan putar dapat diputar setempat seperti tampak pada Gambar 24 atau dapat juga penempatan potongannya seperti pada Gambar 25. Gambar 31. Potongan putar. 5. Gambar potongan bercabang atau meloncat Perhatikan contoh Gambar 32 berikut. Gambar 32. Potongan bercabang atau meloncat. ARSIRAN Untuk membedakan gambar proyeksi yang dipotong dengan gambar pandangan, maka gambar potongan irisan perlu diarsir. Arsir yaitu garis-garis miring tipis yang dibatasi oleh garis-garis batas pemotongan. Lihat Gambar 33 di bawah. Gambar 33. Contoh penggunaan arsiran.

A. Macam-Macam Arsiran

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada gambar yang diarsir antara lain: • sudut dan ketebalàn garis arsiran, • bidang atau pengarsiran pada bidang yang luas, • pengarsiran bidang yang berdampingan, • pengarsiran benda-benda tipis, • peletakan angka ukuran pada gambar yang diarsir, • macam-macam garis arsiran yang disesuaikan dengan bendanya.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK PAB I HELVETIA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 30

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DI STUDIO GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI PROGRAM KEAHLIAN TKBB SMKN 1 SUKABUMI.

1 5 49

Pengaruh Kemampuan Membaca Gambar Teknik Terhadap Hasil Belajar Prakerin Siswa Kelas III Program Keahlian Teknik Permesinan di SMK N 5 Semarang.

0 0 1

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN dengan MODUL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN di SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 141

PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 171

PENGARUH PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 0 175

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 120

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 1 158

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN GAMBAR KERJA DAN HASIL BELAJAR TEORI TEKNIK PEMESINAN BUBUT DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN BUBUT SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2015/2016

0 0 15