68 34. Butir soal yang digunakan dalam penelitian adalah butir soal yang
valid, sedangkan butir soal yang tidak valid maka dianggap gugur.
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah keajegan atau ketetapan. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat dengan ajeg memberikan data yang sesuai
dengan kenyataan Suharsimi Arikunto, 2009: 86. Dari pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu instrumen yang reliabel
maka akan memperoleh data yang sama walaupun digunakan secara berulang-ulang.
Data hasil pada kelas uji coba selanjutnya dicari reliabilitasnya. Perhitungan reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat ketetapan
suatu instrumen. Pengujian reliabilitas instrumen yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik belah dua dari Spearman Brown. Metode
pembelahan yaitu dengan cara pembelahan ganjil-genap. Rumus yang digunakan adalah: Riduwan, 2012: 102
Keterangan: r
11
= Koefisien reliabilitas internal seluruh item r
b
= Korelasi produk momen antara belahan ganjil-genap Harga r
11
dikonsultasikan dengan tabel r untuk α = 5, maka:
Jika r
11
r
tabel
berarti reliabel, sebaliknya Jika r
11
r
tabel
berarti tidak reliabel
69 Hasil uji reliabilitas, diperoleh r
11
= 0,895 dan r
tabel
= 0,361 dengan N = 30 dan taraf signifikansi 5. Karena koefisien reliabilitas r
tabel
lebih kecil dari nilai r
11
0,895 0,361 maka soal tes uji coba tersebut dinyatakan reliabel.
I. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data digunakan untuk menganalisis deskriptif, analisis butir soal, uji prasyarat analisis, dan rumusan masalah atau menguji hipotesis
yang telah dirumuskan.
1. Analisis Deskriptif
Menurut Sugiyono 2010: 29, statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap
obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum. Beberapa teknik penjelasan kelompok yang telah diobservasi dengan data kuantitatif, selain dapat dijelaskan dengan tabel dan gambar,
dapat juga dijelaskan menggunakan teknik statistik yang disebut: Mean, Median, Modus.
a. Mean Me Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan
atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut Sugiyono, 2010: 49. Mean juga dapat diartikan sebagai rata-rata dari nilai hasil belajar kelompok.
Rata-rata didapat dengan menjumlahkan seluruh nilai dalam
70 kelompok tersebut kemudian dibagi dengan jumlah anggota dalam
kelompok itu sendiri. Untuk menghitung mean dapat digunakan rumus sebagai berikut : Sugiyono, 2010: 49
∑
Keterangan : Me = Mean rata-rata
∑ = Epsilon baca jumlah X
i
= Nilai x ke-1 sampai ke-n n = Jumlah individu
b. Median Md Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang
didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya
dari yang terbesar sampai yang terkecil Sugiyono, 2010: 48. Median yang disingkat Md dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan : Md = Median
b = Batas bawah dimana median akan terletak p = Panjang kelas interval
n = Banyak data F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median
71 f = Frekeunsi kelas median
c. Modus Mo Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang di
dasarkan atas nilai yang sedang populer yang sedang menjadi mode atau nilai yang sering muncul Sugiyono, 2010: 47. Modus yang
disingkat Mo dihitung dengan rumus sebagai berikut: Sugiyono, 2010: 52.
Keterangan: Mo = Modus
b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = Panjang kelas interval
b1 = Frekuensi kelas Mo dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya.
b2 = Frekuensi kelas Mo dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya
2. Uji Prasyarat Analisis
Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu dengan dilakukan uji-t. Sebelum data dilakukan pengujian lebih lanjut
maka perlu dilakukan uji prasyarat analisis untuk uji-t tersebut, yaitu: