96 dari 128
4 Mesin pengaduk, pengaduk dan mangkuk aduk Mesin pengaduk yang digerakkan dengan tenaga listrik dilengkapi dengan pengaduk
dan mangkuk. Lihat Gambar 13, Gambar 14 dan Gambar 15
Gambar 13 Mesin pengaduk
97 dari 128
4 Meja alir dan cetakan alir lihat Gambar 16
Gambar 16 Meja alir
6 Penumbuk Terbuat dari bahan yang non absorbsi, non abrasif, tidak getas, seperti senyawa karet
yang mempunyai kekerasan 80 ± 10 skala shore A atau kayu jati yang dibuat non
absorpsi, non abrasif, dengan jalan direndam dalam parafin selam 15 menit pada suhu ± 200
o
C dan harus mempunyai penampang melintang dengan ukuran 13 x 25 mm, panjang
± 120-150 mm. Muka penumbuk harus rata dan tegak lurus pada pegangannya.
7 Pisau aduk, pisau segi tiga dengan tepi lurus ukuran 100-150 mm.
8 Mesin kuat
tekan Mesin kuat tekan baik tipe hidrolis atau ulir, yang mempunyai bukaan yang memadai
antara bidang penekanan atas dan landasan bawah untuk memungkinkan pengujian berbagai ukuran benda uji. Beban yang digunakan pada benda uji harus menunjukkan
ketelitian ± 1,0. Bidang penekanan atas harus mempunyai tempat dudukan
berbentuk lingkaran, blok logam yang keras terpasang dengan kuat pada pusat bagian atas mesin.
Bagian pusat lingkaran harus terletak di tengah-tengah permukaan blok sewaktu kontak dengan benda uji. Blok harus terpasang rapat di tempat dudukan yang
berbentuk lingkaran, tetapi harus bergerak bebas setiap jurusan. Diagonal atau diameter permukaan landasan harus sedikit lebih besar dari diagonal
kubus benda uji untuk memudahkan penempatan benda uji yang tepat di tengah- tengah landasan blok yang keras harus digunakan di bawah benda uji untuk
mengurangi keausan pelat mesin. Permukaan landasan blok yang kontak dengan benda uji harus mempunyai angka
kekerasan Rockwell tidak kurang dari 60 HRC. Permukaan landasan blok harus benar-benar rata dengan kemiringan tidak boleh lebih
dari 0,013 mm bila bloknya baru dan harus dijaga dengan variasi yang diperbolehkan sebesar 0,025 mm
k
98 dari 128 CATATAN 101
Diameter landasan blok 79,4 mm, yang cukup luas untuk pengujian silinder 75 mm x 150 mm, asalkan landasan blok bawah mempunyai diameter lebih besar dari diagonal
kubus 50 mm tetapi tidak lebih besar dari 74 mm dan terpasang tegak dengan landasan blok atas dan terpasang dengan posisi yang tepat.
7.2.6.4 Pasir standar
1 Pasir yang digunakan harus memenuhi persyaratan yang terdapat pada Tabel 17 yang
bertujuan untuk penilaian, sumber pasir dan hilangnya karakteristik udara yang ada didalamnya yang tidak diinginkan.
Tabel 17 Persyaratan pasir standar Karakteristik
Penilaian, presentase yang lolos ayakan Pasir 20-30
Pasir yang dinilai
No. 16 1,18 mm 100
100 No. 20 850
µm 85 – 100
No. 30 600 µm
0 - 5 96 – 100
No. 40 425 µm
65 – 75 No. 50 300
µm 20 – 30
No. 100 150 µm
0 – 4 Perbedaan kandungan udara dari mortar
yang dibuat dengan menggunakan pasir yang dicuci dan yang tidak dicuci, udara
maksimum 2,0 1,5
A
Sumber pasir Ottawa, 1 L atau
Les Suer, Mn Ottawa, 1L
CATATAN
A
Kuat tekan semen portland dibuat dengan spesifikasi semen portland campur, semen dikurangi kira-kira 4 dari masing-masing persentase udara dalam kubus yang dikompakkan
Sebanyak tiga bak pasir yang dicuci dan tiga bak pasir yang tidak dicuci dibutuhkan untuk mendeteksi suatu perbedaan kekuatan dari 7 antara pasir mortar yang dicuci dan tidak dicuci.
7.2.6.5 Suhu dan kelembaban 1 Suhu
Temperatur dari udara sekitar papan pencampur, bahan kering, cetakan, pelat datar dan mangkuk pencampur harus dipertahankan antara 20
o
C dan 27,5
o
C. Temperatur dari air pencampur, kelembaban ruang dan air didalam tangki penyimpan harus diatur
pada 23 ± 2
o
C. 2 Kelembaban
Kelembaban nisbi dari laboratorium tidak boleh kurang dari 50.
7.2.6.6 Benda uji
Untuk setiap pengujian harus dibuat 3 atau lebih benda uji. 7.2.6.7 Penyiapan cetakan benda uji
1
Dengan menggunakan kain yang telah diolesi gemuk atau minyak, buatlah lapisan tipis pada bagian dalam cetakan dan dasar pelat yang non absorpsi. Seka bagian muka
99 dari 128
cetakan dan dasar pelat dengan kain seperlunya untuk menghilangkan kelebihan pelapis dan untuk menjadikan supaya tipis pada permukaan bagian dalam. Apabila
menggunakan pelumas yang disemprotkan, semprotkan secara langsung pada muka cetakan dan dasar pelat dengan jarak antara 150-200 mm untuk memperoleh daya
tutup yang sempurna. Setelah penyemprotan, jika perlu seka permukaan dengan kain untuk membuang kelebihan pelumas yang disemprotkan. Lapisan yang menempel
dianggap memadai apabila penekanan dengan jari membekas.
2 Tutup permukaan bagian yang akan disambungkan dengan gemuk sewaktu kedua
cetakan digabungkan. Jumlahnya harus cukup sewaktu kedua bagian disatukan kuat- kuat. Buang kelebihan gemuk dengan kain.
3 Setelah menempelkan cetakan pada dasar pelat jika tipe klem dibaut hati-hati
hilangkan dengan kain kering setiap kelebihan minyak atau gemuk dari permukaan cetakan dan dasar pelat yang menggunakan pelapis kedap air, sebagai pelapis adalah
parafin, microcritaline wax
, atau campuran dari 3 bagian parafin dan 5 bagian berat rosin. Cairkan pelapis dengan pemanasan antara 110
± 120
o
C. Bidang kontak bagian luar antara cetakan dan dasar pelat dibuat kedap air dengan menggunakan pelapis
yang telah dicairkan.
CATATAN 102 Karena pelumas dengan semprot menguap, cetakan harus diperiksa
pelapisannya sesaat sebelum digunakan. Jika penyemprotan telah lama, perlu disemprot kembali.
CATATAN 103 Penggunaan
straight parafin diperbolehkan jika terjamin sambungan kedap
air, oleh karena kekuatan parafin rendah maka bila cetakan tidak terikat pada dasar pelat harus digunakan campuran parafin dan rosin.
Campuran parafin dan rosin mungkin sukar dihilangkan waktu cetakan dibersihkan dan sambungan kedap air, dapat dijamin dengan parafin saja, dengan sedikit memanaskan cetakan
dan dasar pelat sebelum menggosok sambungan. Cetakan tersebut diatas harus didiamkan untuk mengembalikan sampai suhu semula.
7.2.6.8 Prosedur
1 Komposisi Mortar 1 Rasio perbandingan yang proposional dari mortar standar adalah satu bagian
berat semen dengan 2,75 bagian berat pasir standar yang dinilai. Faktor air- semen adalah 0,485 untuk semua jenis semen portland dan 0,460 untuk jenis
semen portland yang mengandung udara. Jumlah air pencampur untuk jenis semen lain sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu laju alir 110
± 5 dan dinyatakan sebagai persen berat terhadap semen.
2 Kuantitas dari bahan yang akan dicampur pada waktu yang sama didalam suatu
kumpulan mortar untuk membuat enam dan sembilan contoh uji adalah sebagai berikut:
Tabel 18 Komposisi mortar Jumlah benda uji
Material 6 9
Semen gram 500
740 Pasir gram
1375 2035
Air mL - Portland
242 359
- Portland yang mengandung udara 230
340 - Lain-lain dengan laju alir 110
± 5 --- ---