120 dari 128
4 Penentuan kandungan udara Jika telah didapat penyebaran yang dimaksud, timbang sisa adukan 400 mL.
Masukkan adukan dengan sendok ke dalam alat ukur dalam 3 lapisan. Masing-masing lapisan dipadatkan dengan cara ditusuk-tusuk menggunakan pisau perata sebanyak
20 kali sepanjang sisi dalam cetakan. Pada penusukan lapisan pertama, tusukan jangan mengenai dasar cetakan. Pada penusukan kedua dan terakhir cukup
menembus lapisan masing-masing adukan. Untuk menghilangkan udara yang tertahan dalam adukan, ketuk bagian samping alat ukur perlahan-lahan dengan tongkat
penumbuk pada 5 titik yang berbeda sekeliling alat ukur, masing-masing adukan. Untuk menghilangkan udara yang tertahan dalam adukan, ketuk bagian samping alat
ukur perlahan-lahan dengan tongkat penumbuk pada 5 titik yang berbeda sekeliling alat ukur, masing-masing 1 kali ketukan.
Ratakan permukaan adukan dalam alat ukur dengan pisau perata pada 2 arah yang tegak lurus. Jika pada waktu perataan ada butiran pasir yang keluar dari adukan dan
menyebabkan goresan, maka peralatan harus diulangi kembali. Seluruh pekerjaan ini harus diselesaikan dalam waktu 1,5 menit. Bersihkan adukan dan air yang keluar dari
alat ukur. Timbang alat ukur dan isinya kemudian hitung berat adukan dalam gram.
7.2.10.5 Perhitungan kandungan udara
Hitung kandungan udara mortar dengan rumus di bawah ini: Kandungan udara = 100 – W [182,7 + P2000 + 4 P]
dengan: W
adalah berat 400 mL adukan, gram; P
adalah persentase air dari adukan terhadap berat semen yang digunakan. 8 Syarat lulus uji
Semen portland yang diuji dinyatakan tidak memenuhi syarat apabila: 1
Semen gagal memenuhi salah satu syarat mutu seperti yang dicantumkan pada butir5. 2
Uji ulang dapat dilakukan terhadap semen yang ada di penyimpanan pada silo yang akan dikirim selama periode lebih dari 6 bulan. Jika hasil uji ulang tersebut gagal
memenuhi salah satu syarat mutu seperti yang dicantumkan pada butir 5, maka semen tersebut dinyatakan tidak lulus uji.
3 Kekurangan berat lebih dari 2 dari berat yang dicantumkan baik dalam setiap
kemasan maupun berat rata-rata dari setiap pengiriman yang diawali oleh penimbangan 50 kemasan yang diambil secara acak.
Sertifikasi hasil uji semen portland yang menyatakan memenuhi syarat hanya berlaku untuk kelompok yang diambil contohnya.
121 dari 128
9 Pengemasan Semen portland dapat diperdagangkan dalam bentuk kemasan dan curah. Apabila tidak ada
ketentuan lain, semen portland kemasan harus dikemas dalam kantong dengan berat netto 50 kg untuk setiap kantong.
10 Syarat penandaan Pada kemasan harus dicantumkan kode, merktanda dagang, jenis, nama perusahaan dan
berat netto. Untuk semen portland curah penandaan dicantumkan pada dokumen pengiriman.
11 Penyimpanan dan transportasi a
Semen ketika disimpan maupun ditransportasikan harus dijaga sedemikian rupa sehingga mudah untuk dilakukan inspeksi dan identifikasi.
b Semen curah disimpan dalam bangunanpenyimpan yang kedap terhadap cuaca,
sehingga akan melindungi semen dari kelembaban dan menghindari terjadinya penggumpalan semen pada saat penyimpanan dan transportasi.
c Penyimpanan maupun transportasi semen dalam kantong dilakukan sedemikian rupa
sehingga terhindar dari pengaruh cuaca.