Suhu dan kelembaban 1 Pengujian kehalusan dengan alat blaine dan turbidimeter .1 Dengan alat blaine

86 dari 128 2. Penetapan waktu pengikatan Biarkan benda uji dalam ruang lembab selama 30 menit setelah pencetakan, kemudian lakukan penetrasi dengan jarum diameter 1 mm dan setiap 15 menit berikutnya untuk semen tipe III setiap 10 menit sampai mencapai penetrasi 25 ± 1 mm. Untuk pengujian penetrasi, turunkan jarum D sampai tepat menempel pada permukaan pasta semen. Kencangkan sekrup E, dan atur indikator F pada ujung atas skala. Tepatkan pada skala nol. Bebaskan batang dengan melonggarkan sekrup E secara cepat dan biarkan jarum turun selama 30 detik, kemudian baca skala untuk menentukan penetrasi jika pasta kelihatan encer, pada pembacaan awal turunnya batang B dapat diperlambat untuk mencegah bengkoknya jarum 1 mm Jarak antar titik penetrasi tidak kurang dari 9,5 mm terhadap dinding bagian dalam cetakan dan jarak diantara 2 titik penetrasi tidak kurang dari 6,4 mm. Catat hasil pengujian penetrasi. Dengan interpolasi tentukan waktu dimana penetrasi diperoleh 25 mm. Ini adalah waktu pengikatan awal. Sedangkan waktu pengikatan akhir adalah ketika jarum tidak nampak terbenam pada pasta. Perhatian : Selama pengujian penetrasi peralatan harus bebas getaran. Jaga agar jarum diameter 1 mm tetap lurus dan tetap bersih karena gumpalan- gumpalan semen yang menempel pada sisi jarum akan memperlambat penetrasi, bila semen menempel pada ujung jarum akan mempercepat penetrasi. Waktu pengikatan tidak hanya dipengaruhi oleh persentase suhu air yang dipakai, jumlah pasta yang diterima, tetapi juga disebabkan oleh suhu dan kelembaban udara. 3 Presisi 1 Berdasarkan hasil percobaan oleh operator tunggal within laboratory standar deviasi untuk pengikatan awal 12 menit dalam rentang 49-202 menit. Standar deviasi untuk pengikatan akhir adalah 20 menit dalam rentang 185-312 menit. Karena itu hasil pengujian yang dilakukan oleh operator yang sama bedanya tidak boleh lebih dari 34 menit untuk pengikatan awal dan 56 menit untuk pengikatan akhir pada pasta yang sama. 2 Berdasarkan hasil percobaan multi laboratory between laboratory standar deviasi untuk pengikatan awal 16 menit dalam rentang 49-207 menit. Standar deviasi untuk pengikatan akhir adalah 43 menit dalam rentang 185-312 menit. Karena itu hasil pengujian yang dilakukan oleh 2 laboratorium yang berbeda, bedanya tidak boleh lebih dari 45 menit untuk pengikatan awal dan 122 menit untuk pengikatan akhir pada pasta yang sama.

7.2.4.5 Pengujian waktu pengikatan dengan alat vicat otomatis metoda B 1 Peralatan khusus

1 Peralatan jarum vicat otomatis Peralatan harus dilengkapi dengan suatu jarum vicat standar. Jarum tersebut harus memiliki diameter 1,0 ± 0,05 mm dan panjang minimum 50 mm. Berat total yang dapat disangga oleh ujung jarum pada saat pengukuran adalah 300 ± 0,5 gram. Instrumen harus dapat menyelesaikan secara otomatis dan merekam pengukuran penetrasi dari suatu uji contoh dengan interval waktu ditentukan tidak lebih dari 10 menit dan menjalankan setiap uji penetrasi minimal sejauh 5 mm dari penetrasi sebelumnya dan minimal 10 mm dari bagian dalam dari cetakan. 87 dari 128 2 Cetakan contoh Pasta semen ditahan dalam suatu cincin kerucut dengan tinggi 40 ± 1 mm dan pelat datar yang bisa dipindahkan. Permukaan uji memiliki diameter minimum 60 ± 3 mm. 2 Prosedur pengerjaan 1 Contoh yang dicetak Dibentuk secara cepat dari pasta semen, disiapkan seperti yang dijelaskan pada bagian persiapan pasta semen hingga menjadi suatu bentuk bola dengan menggunakan tangan yang bersarung tangan dan dilemparkan sebanyak enam kali dari satu tangan ke tangan yang lain, dengan mempertahankan tangan terpisah sejauh 150 mm. Tekan bola tersebut, biarkan di dalam telapak tangan sampai ujung yang besar dari cincin kerucut, tahan dengan tangan yang lain, secara menyeluruh mengisi cincin dengan pasta. Pindahkan sisanya pada ujung yang lebih besar dengan pergerakan tunggal dari telapak tangan. Tempatkan ujung yang lebih besar di atas pelat datar. Gunakan suatu sekop yang tajam dan pinggiran yang tajam untuk memindahan sisa pasta yang ada di atas cetakan. Tahan sekop tersebut pada lereng 30 o dengan pinggiran depan dinaikkan dan memulai dari yang terdekat dengan pusat cetakan, ratakan pasta dengan menarik sekop melewati bagian atas dari cetakan dengan menggunakan suatu gergaji; ulangi prosedur tersebut untuk bagian yang lain dari permukaan. Kemudian haluskan permukaan sampai ke atas cetakan dengan membuat gerakan yang stabil dan lengkap yang melewati permukaan dengan menggunakan pinggiran yang seret dari sekop. Ulangi langkah pemotongan dan penghalusan tetapi pada posisi 90 o pada potongan sebelumnya. Ulangi langkah- langkah tersebut seperti yang dibutuhkan untuk membuat permukaan yang datar dengan bagian atas dari cetakan. Biasanya pasta diratakan dalam dua tahap, tetapi kadang-kadang sampai tiga tahap jika dibutuhkan. Hindari tekanan yang berlebihan dan pengkompakan. Karena peralatan vicat otomatis mengacu kepada bagian atas dari pinggiran cetakan, hal ini sangat penting dimana bagian atas dari permukaan pasta seragam dan rata dengan bagian atas dari cetakan. 2 Penentuan waktu pengesetan Dengan mengikuti instruksi pemanufaktur dan melengkapi prosedur kalibrasi instrumen yang dibutuhkan dan peng-nol-lan. Atur instrumen untuk mengukur dengan tidak kurang dari 10 menit CATATAN 95 . Tempatkan contoh yang dicetak didalam peralatan vicat otomatis dan mulai pengukuran CATATAN 96 CATATAN 95 Peralatan otomatis biasanya mampu untuk pengukuran lebih sering dari sekali dalam setiap 10 menit dan pengukuran yang lebih sering akan meminimalkan interpolasi. CATATAN 96 Waktu mula-mula pengaturan berdasarkan pada metoda A yang ditentukan berdasarkan waktu yang telah lewat yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu penetrasi sepanjang 25 mm dan pengikatan akhir sebagai total waktu yang telah lewat pada saat jarum tidak masuk dengan jelas kedalam pasta. Titik akhir ditetapkan dengan menggunakan suatu metoda uji vicat otomatis yang berkualitas yang mengalami deviasi secara nyata dari titik akhir yang dispesifikasikan pada metoda A, dan membutuhkan standardisasi untuk kemiringan yang benar. 3 Julat bisa diaplikasikannya suatu metoda harus ditentukan dengan menggunakan julat waktu rata-rata pengaturan semen yang digunakan untuk pengkualifikasian dan standardisasi, dan harus dapat dibatasi sampai 30 menit lebih besar dari maksimum, dan 30 menit kurang dari minimum.