Belajar melibatkan seluruh pikiran dan tubuh Belajar adalah berkreasi, bukan mengkonsumsi Kerjasama membantu proses belajar Pembelajaran berlangsung pada banyak tingkatan secara simultan Belajar berasal dari mengerjakan pekerjaan itu sendiri Emosi positif

28 3. mengerjakan perencanaan strategis, 4. melahirkan gagasan kreatif, 5. mencari dan menyaring informasi, 6. merumuskan pertanyaan, 7. menciptakan model mental, 8. menerapkan gagasan baru pada pekerjaan, 9. menciptakan makna pribadi, atau 10. meramalkan implikasi suatu gagasan.

3. Prinsip SAVI

Rahmani Astuti 2002: 54-55 menyatakan bahwa prinsip pembelajaran SAVI, yaitu:

a. Belajar melibatkan seluruh pikiran dan tubuh

Belajar tidak hanya menggunakan otak tetapi melibatkan pula seluruh tubuhpikiran dengan segala emosi dan indra.

b. Belajar adalah berkreasi, bukan mengkonsumsi

Pembelajaran terjadi ketika siswa memadukan pengetahuan dan keterampilan baru ke dalam struktur pengetahuan yang telah ada pada siswa.

c. Kerjasama membantu proses belajar

Terkadang siswa belajar lebih banyak dengan berinteraksi dengan teman-temannya daripada belajar dengan cara lainnya. Persaingan diantara siswa akan memperlambat proses pembelajaran, tetapi dengan kerjasama antar siswa dapat mempercepat proses pembelajaran.

d. Pembelajaran berlangsung pada banyak tingkatan secara simultan

Pembelajaran yang baik melibatkan siswa pada banyak tingkatan secara simultan dan memanfaatkan seluruh saraf reseptor serta indra. 29

e. Belajar berasal dari mengerjakan pekerjaan itu sendiri

Pengalaman yang nyata dan konkret dapat menjadi guru yang jauh lebih baik daripada sesuatu yang abstrak. Pembelajaran yang baik harus dapat menyediakan kesempatan kepada siswa untuk terjun langsung, mendapatkan umpan balik saat proses pembelajaran.

f. Emosi positif sangat membantu pembelajaran

Perasaan siswa menentukan kualitas dan juga kuantitas dalam belajar. Belajar yang penuh tekanan dan paksaan tidak dapat mengungguli hasil belajar yang menyenangkan, santai, dan menarik hati.

g. Otak citra menyerap informasi secara langsung dan otomatis

Sistem saraf manusia merupakan prosesor citra daripada prosesor kata. Gambar konkret jauh lebih mudah ditangkap dan disimpan daripada abstraksi verbal. Menerjemahkan abstraksi verbal menjadi berbagai jenis gambar konkret akan membuat abstraksi verbal itu bisa lebih cepat dipelajari dan lebih mudah diingat.

4. Langkah-langkah SAVI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknik Membaca Total Gaya SAVI Terhadap Kemampuan Membaca Intensif Kelas III MIN 15 Bintaro Tahun Pelajaran 2014/2015

1 29 168

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORI VISUAL DAN INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N 2 NOTOHARJO

1 7 71

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 2 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 4 19

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL Peningkatan Motivasi Belajar Matematika dengan Strategi Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) Bagi Siswa Kelas VII A Semester II SMP Nege

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL Peningkatan Motivasi Belajar Matematika dengan Strategi Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) Bagi Siswa Kelas VII A Semester II SMP Nege

0 1 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) Peningkatan Hasil IPA Melalui Pendekatan Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Ka

0 1 16

Pembelajaran Sistem Pencernaan Manusia Kelas VIII dengan Penerapan Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual).

0 1 1

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL (SAVI) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PESAWAT SEDERHANA DALAM PEMBELAJARAN IPA.

0 0 4

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENDEKATAN SAVI SOMATIS-AUDITORI-VISUAL-INTELEKTUAL (SAVI) PADA SISWA KELAS IV DI SDN BAKULAN JETIS BANTUL.

6 62 263