41 dinyatakan bahwa memahami adalah
kemampuan siswa untuk
mengkontruksi makna dari pengetahuan yang dimiliki sebelumnya dengan pengetahuan yang akan diperoleh.
Proses kognitif memahami dalam pembelajaran IPA meliputi menafsirkan,
mencontohkan, mengklasifikasikan,
merangkum, menyimpulkan,
membandingkan dan
menjelaskan dari
proses pembelajaran yang sedang terjadi. Suharsimi Arikunto 2009: 138
menambahkan bahwa kata kerja operasional dalam IPA
untuk kemampuan memahami yaitu mengubah, memberi alasan mengapa,
menjelaskan, membedakan, memberi contoh lain, melukiskan dengan kata-kata sendiri, menceritakan, meramalkan, dan merangkum.
c. Mengaplikasi
Mengaplikasi adalah kemampuan untuk menggunakan prosedur tertentu dalam menyelesaikan masalah. Untuk penerapan atau aplikasi ini
siswa dituntut memiliki kemampuan untuk menyeleksi atau memilih suatu abstrasi tertentu konsep, hukum, dalil, aturan, gagasan, cara
secara tepat untuk diterapkan dalam suatu situasi baru dan menerapkannya secara benar Suharsimi Arikunto, 2009: 119.
Berdasarkan pengertian kemampuan mengaplikasi maka dapat dinyatakan bahwa mengaplikasi adalah kemampuan siswa untuk
menrapkan prosedur
tertentu dalam
suatu situasi
baru dan
menerapkannya secara benar.
42 Hendro Darmodjo dan Jenny R. E Kaligis 1992: 110
menambahkan bahwa kemampuan aplikasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk dapat menggunakan atau menerapkan konsep atau
pemahaman yang ia miliki ke dalam situasi yang baru. Suharsimi Arikunto 2009: 138 menyatakan bahwa kata kerja operasional dalam
pembelajaran IPA untuk kemampuan mengaplikasi yaitu mengubah, menghitung,
mendemonstrasikan, memanipulasi,
memodifikasi, mencarimenemukan,
membuat, meramalkan,
menyiapkan, menghasilkan,
menguhubungkan, mengoperasikan,
menunjukkan, memecahkan dan menggunakan.
d. Menganalisis
Menganalisis adalah kemampuan memecahkan materi pelajaran menjadi bagian-bagian kecil dan menentukan hubungan antar bagian
serta struktur keseluruhannya. Hendro Darmodjo dan Jenny R. E Kaligis 1992: 112 menegaskan bahwa kemampuan analisis dapat diartikan
sebagai kemampuan untuk dapat menguraikan suatu bangunan pengertian, misalnya suatu karangan, gambar, bagan organisasi, menjadi
komponen-komponen pembentuknya. Berdasarkan pengertian kemampuan menganalisis tersebut maka
dapat dinyatakan bahwa menganalisis adalah kemampuan siswa untuk dapat menguraikan materi pelajaran menjadi bagian-bagian kecil sesuai
komponen pembentuknya.
Suharsimi Arikunto
2009: 138
menambahkan bahwa kata kerja operasional dalam pembelajaran IPA
43 untuk kemampuan menganalisis adalah menyusun diagram batang,
mengidentifikasikan, mengilustrasikan, menguraikan, membeda-bedakan, menyimpulkan, menunjukkan, menghubungkan, membagi, memilih,
memisahkan, dan memperinci.
e. Mengevaluasi