Kesimpulan Implikasi KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
pendapatnya, dengan demikian tidak ada lagi peserta didik yang mendominasi maupun peserta didik yang pasif selama proses pembelajaran.
Metode Time Token memiliki beberapa kelebihan, antara lain: 1 mendorong peserta didik untuk meningkatkan inisiatif dan partisipasi, 2
menghindari dominasi peserta didik yang pandai berbicara atau yang tidak berbicara sama sekali, 3 membantu peserta didik untuk aktif dalam kegiatan
pembelajaran, 4 meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi aspek berbicara, 5 melatih peserta didik untuk
mengungkapkan pendapat, 6 menumbuhkan kebiasaan pada peserta didik untuk saling mendengarkan, berbagi, memberikan masukan, dan memiliki
sikap keterbukaan terhadap kritik, 7 mengajarkan peserta didik untuk menghargai pendapat orang lain, 8 mengajak peserta didik mencari solusi
bersama terhadap permasalahan yang dihadapi, 9 tidak memerlukan banyak media pembelajaran. kelemahan metode Time Token yaitu: 1 hanya dapat
digunakan untuk mata pelajaran tertentu saja 2 tidak bisa digunakan pada kelas yang jumlah peserta didiknya banyak 3 memerlukan banyak waktu
untuk persiapan. Dalam proses pembelajaran, karena semua peserta didik harus berbicara satu persatu sesuai jumlah kupon yang dimiliki 4
kecendrungan untuk sedikit menekan peserta didik yang pasif dan membiarkan peserta didik yang aktif untuk tidak berpartisipasi lebih banyak di
kelas. Kelemahan dari metode ini dapat diatasi dengan cara pendidik harus
bisa mengkondisikan kelas sebaik mungkin, serta mempersiapkan materi yang
akan disampaikan di kelas. Pembagian kupon dan waktu berbicara untuk setiap peserta didik sebaiknya dibatasi supaya waktu yang digunakan untuk
pelaksanaan metode ini lebih efisien. Pendidik juga harus mengkondisikan diri sebagai fasilitator selama proses belajar mengajar berlangsung, agar
tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa metode Time Token dapat meningkatkan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA N 1 Sedayu Bantul
secara positif dan signifikan. Selain itu, metode Time Token lebih efektif dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman dibandingkan
dengan metode konvensional.