pendapatnya. Dengan demikian, metode ini memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh peserta didik untuk ikut aktif dalam kegiatan
pembelajaran. Karena setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama dalam pembelajaran, maka tidak ada peserta didik yang mendominasi dalam
pembelajaran begitupun sebaliknya tidak ada peserta didik yang hanya diam dan tidak ikut berpartisipasi selama proses pembelajaran berlangsung. Oleh
karena itu, pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas SMA N 1 Sedayu Bantul dengan menggunakan metode Time Token
diduga lebih efektif daripada pembelajaran menggunakan metode konvensional.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori, penelitian yang relevan dan kerangka pikir
maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut.
1. Terdapat perbedaan yang positif dan signifikan prestasi berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA N 1 Sedayu Bantul antara kelas yang
diajar menggunakan metode Time Token dan yang diajar menggunakan metode konvensional.
2. Penggunaan metode Time Token dalan pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA N 1 Sedayu Bantul
lebih efektif dari pada pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional.
25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi experiment. Dalam penelitian ini dibutuhkan dua kelas yang
dipergunakan sebagai objek untuk diteliti, yaitu satu kelas yang digunakan sebagai kelas eksperimen yang nantinya akan diberi perlakuan dengan
menggunakan metode Time Token dan kelas lainnya yang digunakan sebagai kelas kontrol yang akan diberi perlakuan konvensional. Desain yang
digunakan adalah Pre-test- Post-test Control Group Design Sukmadinata, 2012: 59. Desain ini dapat dilihat seperti berikut ini.
Tabel 3: Desain Penelitian
Kelas Pre-test
Treatment Post-test
E O1
X O2
K O1
- O2
Keterangan: E
: Kelas eksperimen K
: Kelas kontrol O1 : Pre-test
O2 : Post-test X
: Perlakuan dengan metode Time Token
B. Hubungan Antar Variabel Penelitian
Variabel menurut Arikunto 2010: 161 adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dari suatu penelitian. Terdapat dua variabel
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel terikat dan variabel bebas.