5 menggunakan metode Time Token dan yang diajar menggunakan metode
konvensional. 2. Keefektifan penggunaan metode Time Token dalam pembelajaran
keterampilan berbicaran bahasa Jerman peserta didik kelas X SMA N 1 Sedayu Bantul.
F. Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini memiliki manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis Secara teoritis diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif
untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jerman. 2. Manfaat Praktis
Secara praktis diharapkan dapat memberikan masukan kepada pendidik untuk dapat menerapkan metode pembelajaran kooperatif untuk lebih
memperbaiki pembelajaran dikelas guna mengembangkan keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik. Bagi lembaga pendidikan
diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan dunia pendidikan yang berkaitan dengan kemajuan mutu
pendidikan.
6
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoretik
Majunya dunia pendidikan, menjadi sesuatu yang penting untuk mempelajari bahasa asing. Hal tersebut dikarenakan bahasa asing merupakan
suatu alat yang dapat digunakan sebagai sarana bertukar informasi. Dengan mempelajari bahasa asing kita dapat mengetahui segala sesuatu tentang ilmu
pengetahuan yang terus berkembang. Hamalik 2011: 57 mengatakan bahwa pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur
manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Brown 2007: 8 mengatakan
pembelajaran adalah penguasaan atau memperoleh pengetahuan tentang suatu objek atau sebuah keterampilan dengan belajar, pengalaman atau instruksi.
Anonim 2008: 116 menyebutkan pengertian bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat
untuk bekerjasama, berinteraksi dan mengidentifikasikan diri. Selaras dengan Depdiknas, Chaer dan Agustina 2010: 14 mengemukakan bahwa bahasa
adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti, alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep, atau juga perasaan.
Di Indonesia ada beberapa bahasa asing yang diterapkan di sekolah selain bahasa Inggris seperti bahasa Jerman, bahasa Jepang, bahasa Arab,
bahasa Prancis, dan bahasa Mandarin. Parera 1993: 16 mengatakan bahwa bahasa asing adalah bahasa yang dipelajari oleh seorang peserta didik di
1. Hakikat Pembelajaran Bahasa Asing