Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI

25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi experiment. Dalam penelitian ini dibutuhkan dua kelas yang dipergunakan sebagai objek untuk diteliti, yaitu satu kelas yang digunakan sebagai kelas eksperimen yang nantinya akan diberi perlakuan dengan menggunakan metode Time Token dan kelas lainnya yang digunakan sebagai kelas kontrol yang akan diberi perlakuan konvensional. Desain yang digunakan adalah Pre-test- Post-test Control Group Design Sukmadinata, 2012: 59. Desain ini dapat dilihat seperti berikut ini. Tabel 3: Desain Penelitian Kelas Pre-test Treatment Post-test E O1 X O2 K O1 - O2 Keterangan: E : Kelas eksperimen K : Kelas kontrol O1 : Pre-test O2 : Post-test X : Perlakuan dengan metode Time Token

B. Hubungan Antar Variabel Penelitian

Variabel menurut Arikunto 2010: 161 adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dari suatu penelitian. Terdapat dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Adapun variabel terikat yaitu keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didikSMA N 1 Sedayu Bantul. Variabel bebas yaitu penggunaan metode Time Token dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Arikunto, 2010: 162. Gambar 1: Hubungan antar Variabel Keterangan: X : Variabel bebas yaitu metode Time Token Y : Variabel terikat yaitu keterampilan berbicara bahasa Jerman

C. Subjek Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA N 1 Sedayu Bantul tahun ajaran 20132014 yang mempelajari bahasa Jerman yaitu kelas X IPA 1, X IPA 2, X IPA 3, X IPA 4, X IPA 5, X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3, dan X IPS 4 yang seluruhnya berjumlah 287 orang.

2. Sampel Penelitian

Menurut Arikunto 2010: 174 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dari seluruh kelas X dipilih dua kelas yang akan digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan dua kelas tersebut menggunakan Y X

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN FOTO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 2 316

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 10 292

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X MIA SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 2 243

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

3 8 216

KEEFEKTIFAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL.

2 3 186

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 1 PENGASIH KULON PROGO MELALUI TEKNIK TIME TOKEN.

1 6 369

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SQUARE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 2 226

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI SQP2RS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA.

4 32 245

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN KARTU KATA DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL.

3 4 194