Data Pre-test Kelas Kontrol
                                                                                Pembuatan  tabel  distribusi  frekuensi  dilakukan  dengan  menentukan jumlah  kelas  interval,  menghitung  rentang  data,  dan  menentukan  panjang
kelas.  Penentuan  jumlah  dan  interval  dpat  dilakukan  dengan  menggunakan rumus H.A Sturges Sugiyono, 2009: 29 sebagai berikut.
Jumlah kelas interval  = 1 + 3,3 log n Panjang kelas = RangeJumlah kelas
Menentukan rentang data dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut. Rentang data range = Xmax
– Xmin Adapun  distribusi  frekuensi  skor  pre-test  keterampilan  berbicara
bahasa Jerman pada kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel  10:  Distribusi  Frekuensi  Skor  Pre-test  Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Kelas Kontrol
No  Interval Frekuensi
Absolut Frekuensi
Komulatif Frekuensi
Relatif 1
5,5 - 6,5 6
6 18,2
2 6,6 - 7,6
2 8
6,1 3
7,7 - 8,7 7
15 21,2
4 8,8 - 9,8
8 23
24,2 5
9,9 - 10,9 6
29 18,2
6 11 - 12
4 33
12,1 Jumlah
33 114
100
Berdasarkan  tabel  9  distribusi  frekuensi  skor  pre-test  keterampilan berbicara  bahasa  Jerman  kelas  kontrol  diperoleh  jumlah  kelas  interval
sebanyak  6  kelas  dengan  panjang  kelas  interval  sebesar  1.  Berikut  diagram dari  distribusi  frekuensi  skor  pre-test  keterampilan  berbicara  bahasa  Jerman
kelas kontrol.
Gambar 3: Histogram Distribusi Skor Pre-test Keterampilan Berbicara  Bahasa Jerman   Kelas Kontrol
Berdasarkan  tabel  dan  gambar  di  atas,  terlihat  bahwa  peserta  didik kelas  kontrol  yang  mempunyai  skor  pre-test  keterampilan  berbicara  bahasa
Jerman  paling  banyak  terletak  pada  interval  8,8-9,8  dengan  frekuensi  8 peserta didik atau sebanyak 24,2, sedangkan yang mempunyai keterampilan
berbicara bahasa Jerman paling sedikit terletak pada interval 6,6-7,6 dengan 2 peserta didik atau sebanyak 6,1.
Pengklasifikasian  berdasarkan  pada  nilai  rata-rata  mean  dan standar  deviasi  menurut  Azwar  2009:  108  menggunakan  rumus  sebagai
berikut.
6
2 7
8 6
4
2 4
6 8
10
5,5-6,5 6,6-7,6
7,7-8,7 8,8-9,8
9,9-10,9 11-12
Fr e
ku e
n si
Interval
Tinggi : X
M + SD Sedang
: Mi – SD   X   M + SD
Rendah : X
M – SD Keterangan:
M  : Mean SD: Standar Deviasi
Berdasarkan hasil perhitungan, mean M sebesar 8,758 dan Standar Deviasi  SD  sebesar  1,664.  Hasil  perhitungan  tersebut  dapat  dikategorikan
dalam tiga kelas, yaitu:
Tabel 11: Kategori Skor Pre-test Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Kelas Kontrol
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa skor pre-test keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas kontrol yang berada
pada  kategori  tinggi  sebanyak  5  peserta  didik  15,2,  kategori  sedang sebanyak 21 peserta didik 63,6, kategori rendah sebanyak 7 peserta didik
21,2.  Dengan  demikian,  dapat  disimpulkan  bahwa  skor  pre-test keterampilan  berbicara  bahasa  Jerman  peserta  didik  kelas  kontrol
dikategorikan dalam kategori sedang. No.
Skor Frekuensi
Persentase Kategori
1 ≥ 10,421
5 15,2
Tinggi 2
7,09-10,42 21
63,6 Sedang
3 7,09
7 21,2
Rendah
                