menguji normalitas sebaran ini adalah teknik analisis uni Kolmogorof- Smirnov
dengan menggunakan rumus algifari 1997: 101 sebagai berikut.
Keterangan: D
n
: frekuensi harapan F
o
: deviasi absolut tertinggi F
e
: frekuensi observasi Jika D
n
hasil perhitungan lebih kecil dari Dn tabel dengan taraf signifikansi atau α = 0.05, maka sebaran datanya berdistribusi normal, namun
apabila Dn hasil perhitungan lebih kecil dari Dn, maka sebaran datanya berdistribusi tidak normal.
2. Uji Homogenitas Variansi
Dalam uji homogenitas varians digunakan rumus uji F sugiyono, 2009: 197.
F = S
1 2
S
2 2
Keterangan: F
: koefisiensi f S
1 2
:
variansterbesar S
2 2
:
varians terkecil Hasil perhitungan yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan
tabel f pada taraf signifikansi 5, db= n-1. Dari uji tabel tersebut maka sampel dikatakan berasal dari varian yang sama apabila signifikansi lebih
besar dari 0.05, dan begitu pula sebaliknya. D
n
= max |F
e-
F
o
|
K. Hipotesis Statistik
1. Ho : μ1 = μ2
Tidak ada perbedaan yang positif dan signifikan prestasi berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas
X SMA N 1 Sedayu Bantul antara kelas yang diajar dengan menggunakan metode Time Token dan yang
diajar menggunakan metode konvensional. H
a
: μ1 ≠ μ2
Terdapat perbedaan yang positif dan signifikan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman
peserta didik kelas X SMA N 1 Sedayu Bantul antara kelas yang diajar dengan menggunakan metode Time
Token dan yang diajar menggunakan metode
konvensional. 2.Ho :
μ1 = μ2 Penggunaan metode Time Token dalam pembelajaran
berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X SMAN 1
Sedayu Bantul
sama efektifnya
dengan pembelajaran menggunakan metode konvensional.
H
a
: μ1 μ2
Penggunaan metode Time Token dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik di
SMA N 1 Sedayu Bantul lebih efektif dibandingkan dengan
pembelajaran menggunakan
metode konvensional.
39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang positif dan signifikan prestasi berbicara bahasa Jerman peserta
didik kelas X SMA N 1 Sedayu Bantul antara kelas yang diajar menggunakan metode Time Token dan yang diajar menggunakan metode konvensional.
Tujuan lain dari penelitian adalah untuk mengetahui keefektifan penggunaan metode Time Token dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa
Jerman peserta didik kelas X SMA N 1 Sedayu Bantul. Data dalam penelitian ini diperoleh dari nilai pre-test dan post-test keterampilan berbicara bahasa
Jerman peserta didik kelas X SMA N 1 Sedayu Bantul. Berikut adalah data hasil penelitian pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
1. Deskripsi Data Penelitian
Data pada penelitian ini diperoleh melalui tes keterampilan berbicara yang dilakukan dua kali terhadap peserta didik kelas X SMA N 1 Sedayu
Bantul. Tes dilakukan pada dua kelas, yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pre-test dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal keterampilan
berbicara peserta didik SMA N 1 Sedayu Bantul, sedangkan post-test dilakukan untuk mengetahui hasil akhir kemampuan berbicara peserta didik
setelah dilakukan perlakuan menggunakan metode Time Token.