1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan merupakan suatu cita-cita yang ingin dicapai dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Tujuan pembelajaran atau kompetensi adalah suatu keutuhan
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dapat ditunjukan peserta didik dalam melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan. Sehingga setelah peserta
didik mempelajari bahan pelajaran yang diajarkan akan ada perubahan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya.
Dalam pembelajaran batik tulis pada topeng kayu ini tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan apresiasi peserta didik terhadap batik tulis sehingga
pengetahuan dan kreativitas peserta didik dalam membatik dapat berkembang. Selain itu juga dapat meningkatkan rasa cinta terhadap budaya lokal yaitu batik
kayu hasil wawancara dengan pendidik tanggal 20 Mei 2013.
2. Peserta Didik
Dalam komponen pembelajaran, peserta didik merupakan syarat mutlak untuk berlangsungnya pembelajaran. Peserta didik dalam pembelajaran batik tulis
pada topeng kayu yang akan dibahas adalah peserta didik kelas VIII A SMPN 2 Bantul. Berdasarkan hasil wawancara dengan pendidik muatan lokal pada tanggal
6 februari 2013 kelas VIII A merupakan kelas yang paling baik nilai membatiknya dibandingkan kelas lain. Jumlah peserta didik di kelas ini terdapat 29 anak dengan
jumlah laki-laki 9 anak dan perempuan 20 anak. Membatik pada bahan kayu dalam bentuk topeng ini merupakan materi
baru bagi peserta didik kelas VIII A. Sebelumnya peserta didik hanya mengenal dan mempelajari membatik pada bahan kain. Dengan pembelajaran batik tulis
pada topeng kayuinipeserta didik mulai mengenal bahan membatik selain pada kain, mengenal alat yang digunakan, dan menambah keterampilan dalam
membatik. Peserta didik di kelas VIII A dalam mengikuti pembelajaran batik pada
topeng kayu cukup aktif. Pada saat pendidik menanyakan hal-hal mengenai batik topeng peserta didik aktif menyampaikan apa yang diketahuinya. Peserta didik
juga menyimak dan mencatat materi yang dijelaskan pendidik saat penyampaian teori dan saat praktik membatik peserta didik juga mengerjakan tugas dengan baik
walaupun dengan kemampuan yang tidak sama sehingga pembelajaran membatik selanjutnya tidak bisa serentak.
Apabila terdapat materi yang belum jelas atau belum dipahami peserta didik bertanya pada pendidik. Di akhir pembelajaran bagian konfirmasi pendidik
menanyakan kembali apa yang telah disampaikan dan peserta didikpun menjawab sesuai yang mereka pahami, apabila terdapat perbedaan maka diadakan tanya
jawab dengan peserta didik lainnya dan didiskusikan bersama sehingga diakhir kegiatan pembelajaran pendidik dan peserta didik mendapat kesimpulan yang
sama. Peserta didik sangat senang dalam mengikuti pembelajaran batik tulis pada
topeng kayu. Berdasarkan wawancara 20 Mei 2013 dengan salah satu siswa kelas VIII A mengatakan “saya lebih senang membatik di topeng dari pada batik
di kain karena bentuk topeng yang menarik dan saat membatik lilin batik tidak nembus sehingga
ditangan tidak terasa panas”.