Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Metode Pembelajaran: EEK Eksplorasi – Elaborasi – Konfirmasi Penilaian Hasil Belajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 2 KETERAMPILAN MEMBATIK KELAS VIII A SEMESTER GENAP MENERAPKAN DESAIN MOTIF BATIK PADA TOPENG KAYU Oleh: Rochayah, S.Pd NIP. 19530502 198005 2 008 DINAS PENDIDIKAN DASAR SMP NEGERI 2 BANTUL 20122013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 2 Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Bantul Mata Pelajaran : Keterampilan Membatik Kelas Semester : VIII 2 dua Alokasi Waktu : 2 x 40 menit 1 x pertemuan

A. Standar Kompetensi

1. Mengekspresikan diri melalui karya seni batik tulis semi klasik

B. Kompetensi Dasar

1.2 Menerapkan desain batik tulis pada kerajinan topeng kayu

C. Indikator

Dapat menerapkan desain motif batik pada topeng kayu

D. Pendidikan Karakter

1. Kreatifitas 2. Tanggung jawab 3. Percaya diri

E. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menerapkan desain motif batik pada topeng kayu.

F. Materi Pembelajaran

1. Ornamen utama a. Meru f. Lidah api b. Pohon hayat g. Tumbuhan c. Garuda h. Kupu-kupu d. Burung i. Naga e. Binatang j. Bangunan 2. Ornamen pelengkap berupa kuncup bunga, tumbuhan dan binatang kecil. 3. Macam-macam isen 4. Macam-macam garis a. Garis lurus b. Garis lengkung c. Garis patah d. Garis silang 5. Macam-macam motif batik geometris dan non geometris Motif batik atau corak batik adalah gambar pada batik yang berupa perpaduan antara garis, bentuk, dan isen menjadi satu kesatuan yang membentuk satu unit keindahan. Unit keindahan pada batik pada umumnya diberi arti atau simbol tertentu oleh penciptanya atau hanya merupakan suatu penciptaan keindahan saja. Motif geometris adalah motif yang mempunyai ciri berulang menurut bentuk bidang segi empat, lingkaran, jajar genjang atau belah ketupat. Sedangkan motif nongeometris meliputi motif-motif batik yang disebut motif semen. Semen berasal dari kata semi, yaitu tumbuh atau semian. Penggolongan motif antara lain a. Golongan motif batik geometris adalah :  Kelompok motif batik ceplok  Kelompok motif batik nitik  Kelompok motif batik kawung  Kelompok motif batik lerek atau lereng. b. Golongan motif batik nongeometris  Kelompok motif batik semen ornamen tumbuhan  Kelompok motif batik semen ornamen tumbuhan dan binatang  Kelompok motif batik semen ornamen tumbuhan, binatang, dan lar-laran sayap.

G. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

H. Metode Pembelajaran: EEK Eksplorasi – Elaborasi – Konfirmasi

I. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan pendahuluan 10 menit a. Apersepsi  Menanyakan pada peserta didik apakah ada pekerjaan rumah.  Menunjukkan contoh ornamen dan motif batik. b. Motivasi  Menanyakanmengulang pokok bahasan pertemuan kemarin.  Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.  Menyampaikan strategi pelaksanaan pembelajaran.  Menyampaikan strategi penilaian. 2. Kegiatan inti 60 menit a. Eksplorasi  Peserta didik diminta memusatkan perhatian pada guru.  Guru menunjukan contoh ornamen dan motif batik serta penerapannya pada kerajinan topeng kayu.  Guru melibatkan peserta didik mencari informasi luas tentang topik yang akan dipelajari.  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru dan tanya jawab. b. Elaborasi  Guru menjelaskan macam-macam ornamen dan motif batik.  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang ornamen dan motif batik.  Guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk bertanya sebelum melanjutkan materi berikutnya.  Guru memberi tugas pada peserta didik mendesain motif batik tulis pada kertas HVS kemudian setelah selesai, desainnya langsung diterapkan pada kerajinan topeng kayu.